Mau Terhindar dari Actinic Keratosis? Biasakan Konsumsi 8 Makanan Ini
Halodoc, Jakarta - Tinggal di perkotaan terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan kulit. Kamu akan lebih sering terpapar sinar UV dari matahari setiap harinya. Padahal, terlalu sering terpapar sinar UV yang berbahaya dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami actinic keratosis. Kondisi ini ditandai dengan munculnya area yang kasar dan bersisik pada kulit yang sering terpapar matahari, terutama pada wajah, tangan, lengan, dan leher. Kondisi ini lebih sering terlihat pada orang yang berkulit pucat, berambut pirang, dan bermata terang.
Agar terhindar dari kondisi kulit actinic keratosis, kamu perlu mengonsumsi makanan berikut ini:
-
Biji Labu
Biji labu diketahui mengandung zinc, yaitu mineral yang memiliki manfaat sebagai antioksidan, anti-peradangan, melindungi efek radiasi sinar UV, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan sistem imun. Selain melindungi kulit wajah kamu yang rusak akibat paparan sinar matahari, biji labu juga bisa membantu memperlambat tumbuhnya jerawat akibat bakteri.
-
Tomat
Semakin merah warna tomat, maka semakin bagus manfaatnya. Tomat mengandung likopen, yaitu jenis antioksidan yang mampu membantu melindungi kulit kamu dari sinar matahari. Dengan menambahkan saus tomat pada santapan kamu, maka akan membantu melindungi kulit kamu dari paparan matahari. Tomat lebih mudah diserap oleh tubuh kamu jika sudah dimasak, sebab proses memasak tersebut membantu likopen dikeluarkan oleh tomat itu sendiri.
Baca juga: 7 Ciri Actinic Keratosis Karena Sinar Matahari
-
Minyak Zaitun
Sudah banyak orang saat ini yang mulai mengganti margarin atau mentega berlemak biasa dengan minyak zaitun. Alasanya karena minyak zaitun lebih sehat. Perlu kamu tahu bahwa minyak zaitun juga mengandung lemak omega-3 yang tinggi, dilengkapi dengan antioksidan dan anti-peradangan. Jadi, minyak zaitun bukan saja mengurangi risiko kamu mengalami kanker kulit akibat paparan sinar UV, tapi juga dapat membantu kamu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
-
Green Tea dan White Tea
Green tea dan white tea diketahui kaya akan polifenol (terutama catechins) yang bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Mungkin saja kanker tersebut diakibatkan oleh efek pancaran sinar UV.
-
Kunyit
Kandungan kurkumin pada kunyit merupakan komponen yang bisa melindungi tubuh kamu dari kerusakan akibat radikal bebas dari sinar UV. Kunyit mengandung komponen antioksidan yang sangat ampuh untuk melawan penyakit akibat radikal bebas.
Baca juga: Takut Kena Actinic Keratosis? Ini 7 Tips Mencegahnya
-
Almond
Salah satu jenis kacang-kacangan yang dipercaya mampu mencegah sunburn adalah kacang almond. Kacang ini menjadi salah satu sumber vitamin E terbaik, almond bekerja sebagai antioksidan dan sunscreen alami. Di samping itu, almond juga mengandung quercetin yang bisa melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV. Kamu dapat mengonsumsi almond secara langsung atau bisa juga yang telah diolah menjadi susu dan minyak.
-
Sayur Brokoli
Brokoli mengandung banyak serat yang dapat membantu mencegah kanker dan mencegah pertumbuhan sel yang tidak sehat yang bisa jadi disebabkan oleh pancaran sinar UV.
Baca juga: Sinar Matahari Sebabkan Actinic Keratosis
-
Raspberry
Saat terpapar sinar UV, maka produksi matrix metalloproteinase enzymes (MMP) pada tubuh kamu merusak kolagen pada kulit. Raspberry mengandung antioksidan yang disebut ellagic acid, yang dapat mencegah produksi enzim MMP ini. Raspberry juga kaya kan vitamin C, yang dapat membantu menyerang kerusakan DNA di sel kulit.
Itulah beberapa makanan yang mampu menghindarkan kamu dari gangguan kulit actinic keratosis. Jika kamu mengalami masalah pada kulit, sebaiknya segera komunikasikan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan