Mata Kedutan Sebelah Kiri Bukan karena Menangis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 November 2019
Mata Kedutan Sebelah Kiri Bukan karena MenangisMata Kedutan Sebelah Kiri Bukan karena Menangis

Halodoc, Jakarta - Mungkin beberapa di antara dari kita pernah mengalami mata kedutan beberapa kali. Coba tebak, kira-kira apa tandanya? Tak sedikit orang yang menganggap kalau mata kedutan sebelah kiri pertanda bahwa mereka akan menangis. Benarkah faktanya demikian?

Kedutan pada mata atau mata kedutan merupakan gerakan yang terjadi secara berulang pada kelopak mata bagian atas. Gerakan ini terjadi secara spontan atau tiba-tiba. Namun, faktanya mata kedutan sebelah bukanlah pertanda seseorang akan menangis. Jauh lebih serius dari itu. Ternyata mata kedutan bisa menandai adanya gangguan pada mata. 

Umumnya, kedutan berlangsung selama 1–2 menit. Kedutan ini biasanya terjadi pada sebelah mata, tetapi ada pula sebagian orang yang mengalami kedutan pada kedua matanya. 

Meski tak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi jangan menganggap remeh kedutan yang terus terjadi. Bila kedutan terjadi secara terus-menerus atau hilang timbul selama beberapa hari, segeralah temui dokter. Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Bukan Mistis, Begini Penjelasan Mata Kedutan Sebelah Kiri

Ingat, mata kedutan yang berlangsung lama bisa menandai adanya gangguan pada mata. Mata kedutan sebelah kiri atau kanan bukanlah pertanda seseorang akan menangis. 

Timbul Sebelum Kedutan

Sebelum mata mengalami kedutan, biasanya ada beberapa keluhan yang muncul terlebih dahulu. Nah, berikut ini beberapa kondisi yang bisa mendahului kedutan atau yang bisa memicu kedutan pada mata:

  • Mata kering.

  • Sensitif terhadap cahaya.

  • Abrasi kornea.

  • Entropion (kelopak mata ke dalam),

  • Uveitis, kondisi peradangan berdampak pada lapisan tengah jaringan dinding mata.

  • Blefaritis, kondisi peradangan pada kelopak mata.

  • Glaukoma.

  • Konjungtivitis, radang pada permukaan dalam kelopak mata. 

Jangan menganggap enteng kondisi gangguan mata di atas. Pasalnya, keluhan tersebut bisa saja menandai adanya kondisi yang lebih serius. 

Baca juga: Mungkin Ini 4 Penyebab Mata Sering Berkedip

Pertanda Gangguan Saraf

Kedutan sebenarnya tak hanya menyoal mata saja. Mata kedutan juga bisa menandai adanya masalah lain dalam tubuh. Contohnya, gangguan saraf. Meski kasusnya jarang terjadi, tetapi mata kedutan yang berlangsung lama bisa menandai gejala penyakit saraf dan otak. 

Nah, berikut ini beberapa penyakit saraf yang bisa ditandai dengan kedutan:

  • Bell’s palsy (lumpuhnya salah satu bagian wajah).

  • Multiple sclerosis (sistem kekebalan tubuh yang menyerang myelin).

  • Sindrom tourette (menyebabkan munculnya gerakan atau suara secara spontan).

  • Facial dystonia.

  • Dystonia (kejang otot yang tidak terduga).

  • Cervical dystonia.

  • Oromandibular dystonia.

Sekali lagi, meski kedutan pada mata bukanlah sebuah kondisi yang membahayakan, tetapi dalam beberapa kasus kondisi ini bisa menunjukkan adanya masalah yang serius. Misalnya, masalah yang terjadi pada otak atau sistem saraf. 

Baca juga: 7 Cara Mudah Dalam Menjaga Kesehatan Mata

Gegara Rokok Hingga Stres

Hal yang perlu diingat, selain hal-hal di atas ada pula beberapa hal lainnya yang bisa memicu kedutan pada mata. Misalnya: 

  • Merokok.

  • Aktivitas fisik yang berlebihan.

  • Kurang tidur.

  • Sensitivitas atau peka terhadap cahaya silau.

  • Paparan angin.

  • Iritasi mata.

  • Konsumsi alkohol atau kafein.

  • Alergi.

  • Kelelahan.

  • Stres.

Ketika memenuhi faktor risiko di atas, masih cukup sulit untuk memprediksi kedutan pada mata. Sebab, kedutan memang terjadi secara tiba-tiba. Contohnya, hanya terjadi sekali saja, selama beberapa hari, atau bisa kambuh setelah hilang beberapa minggu. 

Hal yang mesti ditegaskan, kedutan bukanlah pertanda seseorang akan menangis. Kedutan yang hilang timbul selama beberapa hari, bahkan bulan, tak boleh dibiarkan saja. Oleh karenanya, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Symptoms. Eye Twitching. 
WebMD. Diakses pada 2019. Why Does My Eye Twitch?