Mata Juling Bisa Terjadi di Usia Dewasa?
Halodoc, Jakarta - Istilah mata juling atau strabismus adalah kelainan mata yang menyebabkan penyimpangan pada kedudukan bola mata, sehingga kedua bola mata tidak mampu melihat ke satu arah objek secara bersamaan. Penyakit mata ini membuat salah satu mata tetap lurus sementara mata yang lain mengarah ke arah yang berbeda.
Umumnya, mata juling lebih sering terjadi pada anak-anak. Faktor penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi diyakini ada keterkaitan dengan sistem saraf yang bertanggung jawab terhadap kontrol otot mata, tumor tertentu, benturan pada kepala atau penyakit mata yang lain.
Bisakah Mata Juling Terjadi pada Orang Dewasa?
Lalu, bisakah mata juling terjadi pada orang dewasa? Dilansir dari laman Yale Medicine, Martha Howard, MD, ahli bedah di Yale Medicine Pediatric Ophthalmology & Strabismus Program mengatakan, beberapa orang dewasa dengan strabismus memang dilahirkan dengan kondisi mata juling.
Baca juga: 4 Pertanyaan Seputar Mata Juling
Namun, masalah kesehatan lainnya, seperti masalah neurologis dapat menjadi penyebab orang dewasa mengalami mata juling. Kondisi medis seperti diabetes, stroke ringan, dan hipertensi dapat merusak sirkulasi ke bagian otot atau saraf yang mengendalikannya. Kerusakan saraf kranial yang berbeda bisa mengakibatkan mata juling dan penglihatan ganda.
Gejala Mata Juling pada Orang Dewasa
Orang dewasa dengan strabismus akan mengalami penglihatan ganda. Bagi sebagian orang, kondisi ini mungkin terjadi hanya ketika melihat ke satu sisi. Gejala awal bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap. Distorsinya dapat terjadi hanya dalam kondisi tertentu alias tidak setiap waktu.
Selain penglihatan ganda, gejala lain yang mungkin terjadi pada orang dewasa yang mengalami mata juling adalah mata menjadi cepat lelah, penglihatan buram, hingga kesulitan membaca. Mata juling sering tidak disadari kemunculannya, jadi jika kamu merasa adanya gejala yang tidak biasa, segera periksakan mata ke rumah sakit terdekat. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc agar berobat ke rumah sakit lebih mudah dan tidak perlu lagi mengantre.
Pengobatan Mata Juling
Pengobatan mata juling bergantung pada tingkat keparahan, pilihannya bisa observasi atau tindakan tindak lanjut seperti operasi. Dilansir dari Review of Ophthalmology, Michael Repka, MD, ahli mata di John's Hopkins Children's Center di Baltimore mengatakan, koreksi prisma dan pendekatan optik lainnya menjadi pilihan pengobatan utama untuk kondisi strabismus. Apabila tidak membuahkan hasil, pembedahan bisa dilakukan.
Baca juga: Bukan karena Nonton Terlalu Dekat, Ini Penyebab Mata Silinder
Sementara itu, berdasarkan laman Eyedoctors, pilihan pengobatan untuk mengatasi mata juling adalah sebagai berikut:
- Latihan Otot Mata
Cara ini membantu mengobati mata juling pada orang dewasa yang terjadi ketika mata tidak mampu sejajar saat membaca atau bekerja. Latihan ini memfokuskan kedua mata pada benda dekat, seperti buku, jarum, hingga layar komputer.
- Menggunakan Kacamata Prisma
Kacamata dengan prisma membantu memperbaiki penglihatan ganda ringan yang terkait dengan mata juling pada orang dewasa. Prisma merupakan sejenis lensa yang membantu membengkokkan atau membiaskan sinar cahaya yang masuk ke mata. Namun, kacamata prisma tidak mampu membantu memperbaiki penglihatan ganda yang sifatnya lebih parah.
Baca juga: 4 Gerakan Olahraga untuk Mata Sehat
- Operasi pada Otot Mata
Ini merupakan pengobatan yang paling umum dilakukan untuk mengatasi strabismus atau mata juling. Biasanya, mata juling terjadi karena otot di sekitar mata terlalu kaku atau terlalu lemah. Tindakan operasi bisa membantu melonggarkan, mengencangkan, atau memosisikan kembali otot mata, sehingga mata bisa kembali seimbang dan berfungsi dengan optimal.
Ternyata, tidak hanya pada anak, mata juling juga bisa terjadi pada orang dewasa karena berbagai hal. Lakukan tindakan pengobatan tadi apabila mata juling yang kamu alami sudah sangat mengganggu, ya!