Halodoc, Jakarta – Saat ini, cuaca mulai memasuki musim penghujan. Menjaga kesehatan perlu dilakukan agar terhindar dari beragam penyakit yang bisa saja kamu alami. Salah satunya adalah masuk angin. Tapi, sebenarnya apa sih penyakit masuk angin ini? 

Baca juga: Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti?

Masuk angin merupakan istilah yang populer untuk menggambarkan kondisi tubuh seseorang. Biasanya, seseorang yang mengalami demam, menggigil, nyeri otot, pegal, perut kembung dan kehilangan nafsu makan langsung dianggap mengalami kondisi masuk angin. Padahal, masuk angin bukan istilah medis dan bukan suatu penyakit.

Apa Sebenarnya Masuk Angin?

Meskipun, masuk angin bukan merupakan penyakit dan hanya istilah yang dibuat oleh masyarakat, namun tidak ada salahnya mengetahui kondisi yang dapat dikatakan sebagai masuk angin. Penurunan daya tahan tubuh menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami gangguan kesehatan sehingga mengalami gejala yang dianggap sebagai kondisi masuk angin, seperti demam, menggigil, sakit kepala, batuk, pilek, nyeri otot, perut kembung, sering sendawa, kelelahan, sering buang angin, dan kondisi tubuh yang lemas serta terus-menerus.

Kondisi masuk angin bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Masuk angin sering dikaitkan dengan beberapa kondisi penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan bagian atas, gangguan pencernaan, dan penyakit jantung. Penyakit jantung dapat terjadi ketika otot jantung tidak cukup mendapat pasokan darah yang mengandung oksigen. Akibatnya, kondisi ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang membuat seseorang alami kondisi nyeri dada.

Perhatikan jika kondisi masuk angin yang dialami tidak mereda hingga beberapa hari ke depan dan disertai dengan diare. Lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami gejala tersebut untuk segera mendapatkan penanganan. Kini kamu bisa membuat janji dengan dokter tanpa perlu mengantre melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Flu dan Masuk Angin

Penanganan pertama untuk mengatasi masalah masuk angin dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa untuk konsumsi makanan maupun minuman hangat dan bergizi. Istirahat yang cukup juga membantu untuk mengatasi gejala masuk angin. Hindari kebiasaan merokok dan kelola tingkat stres agar daya tahan tubuh kembali meningkat.

Tidak Hanya Masuk Angin, Ketahui Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan

Jika kamu mengalami kondisi sakit dada sebelah kanan, sebaiknya waspada terhadap beberapa penyakit ini:

1. Penyakit GERD

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan pencernaan kronis yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri dada sebelah kanan. Biasanya, nyeri dada yang dialami disebabkan oleh asam lambung yang naik kerongkongan atau tenggorokan.

2. Pneumonia

Nyeri dada sebelah kanan yang dialami terus-menerus bisa menjadi tanda kamu alami penyakit pneumonia. Adanya bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya yang berkembang pada paru-paru dapat menyebabkan infeksi dan peradangan. Kondisi ini memicu rasa nyeri dada pada bagian kanan pengidap pneumonia.

Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri

3. Gangguan Hati

Nyeri dada pada bagian kanan bisa menjadi tanda adanya peradangan hati pada tubuh. Ada banyak penyebab seseorang alami gangguan hati, jadi tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kesehatan hati dengan lakukan gaya hidup sehat.

4. Stres

Siapa sangka kondisi stres bisa menyebabkan kamu mengalami nyeri dada bagian kanan. Stres yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketegangan otot dan naiknya asam lambung yang mengakibatkan nyeri dada bagian kanan. Tidak ada salahnya untuk kelola stres dengan baik agar terhindar dari gangguan kesehatan.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Whats Causing Pain in The Right Side of My Chest

Harvard Medical School. Diakses pada 2019. How to Boost Your Immune System