Masalah pada Rahim, Kenali 5 Gejala Adenomiosis
“Adenomiosis bisa menimbulkan sejumlah gejala yang sangat tidak nyaman bagi wanita. Mulai dari perdarahan hebat dan kram perut parah saat menstruasi, hingga nyeri panggul kronis.”
Halodoc, Jakarta – Kram perut merupakan gejala yang normal dan umum dialami banyak wanita saat mengalami menstruasi. Namun, bila kamu mengalami kram perut yang sangat parah ditambah dengan perdarahan berat saat siklus bulanan tersebut berlangsung, bisa jadi itu adalah gejala adenomiosis.
Adenomiosis adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim (endometrium) tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Jaringan tersebut kemudian terus menebal, pecah dan berdarah selama setiap kali menstruasi. Itulah mengapa rahim akan terasa nyeri dan menstruasi berat bisa terjadi.
Pertanyaannya, apa saja sih gejala adenomiosis yang perlu diketahui?
Gejala Adenomiosis
Terkadang adenomiosis tidak menimbulkan tanda atau gejala, atau hanya ketidaknyamanan ringan. Namun, gejala adenomiosis yang umumnya terjadi, antara lain:
1. Perdarahan menstruasi yang berat
Pada adenomiosis, jaringan endometrium yang melapisi rahim tumbuh menjadi otot rahim. Kondisi ini membuat dinding rahim menebal dan mendistorsi pembuluh darah yang bisa menyebabkan menstruasi yang berat dan berkepanjangan (menoragia).
2. Kram perut yang parah
Adenomiosis juga bisa ditandai dengan kram perut yang parah atau tajam seperti ditusuk pisau selama menstruasi (dismenore).
3. Nyeri panggul kronis
Nyeri panggul kronis juga merupakan gejala adenomiosis yang umum terjadi.
4. Nyeri saat berhubungan seksual
Adenomiosis juga bisa menyebabkan nyeri selama berhubungan seksual atau dispareunia. Bahkan, kondisi ini juga sering dikaitkan dengan ketidaksuburan.
5. Rahim yang membesar
Adenomiosis juga bisa membuat rahim membesar yang ditandai dengan perut terasa kembung, penuh atau berat, serta nyeri di perut bagian bawah.
Apa Penyebabnya?
Penyebab adenomiosis masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita mengalami masalah kesehatan ini, antara lain:
- Usia. Sebagian besar wanita dengan adenomiosis berada di usia subur, antara 35 dan 50.
- Pernah melahirkan. Banyak wanita yang mengalami adenomiosis sudah melahirkan lebih dari satu anak. Jaringan endometrium bisa bertumbuh ke dinding luar otot rahim (miometrium) saat embrio tertanam di dinding rahim. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.
- Operasi sebelumnya. Studi menunjukkan bahwa operasi rahim sebelumnya, seperti operasi caesar atau pelebaran dan kuretase, bisa membuat adenomiosis lebih mungkin terjadi.
Cara Mengobati Adenomiosis
Adenomiosis sebenarnya bisa menghilang setelah menopause. Namun, bila kamu masih jauh dari usia menopause dan gejala adenomiosis sering kali membuat kamu tidak bisa beraktivitas, berikut beberapa pilihan yang bisa dilakukan:
1. Obat antiinflamasi
Dokter mungkin bisa merekomendasikan obat antiinflamasi, seperti ibuprofen, untuk mengendalikan rasa sakit. Dengan mulai meminum obat satu hingga dua hari sebelum menstruasi dimulai dan selama menstruasi, kamu bisa mengurangi aliran darah menstruasi dan membantu meredakan nyeri.
2. Obat hormon
Pil KB kombinasi estrogen-progestin atau patch yang mengandung hormon atau cincin vagina bisa mengurangi gejala adenomiosis, seperti perdarahan hebat dan rasa sakit yang parah.
3. Histerektomi
Bila rasa sakit kamu parah dan tidak ada perawatan lain yang berhasil, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengangkat rahim kamu. Namun, menghilangkan indung telur tidak diperlukan untuk mengendalikan adenomiosis.
Sementara untuk meredakan nyeri panggul dan kram perut akibat adenomiosis, berikut tips-tips yang bisa dilakukan:
- Berendam di bak mandi air hangat.
- Gunakan bantal pemanas di perut.
- Minum obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen
Itulah gejala adenomiosis yang perlu diketahui para wanita agar bisa mewaspadainya. Untuk mendapatkan obat dan vitamin yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang kamu alami, gunakan saja aplikasi Halodoc.
Caranya mudah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.