Halodoc, Jakarta – Anak-anak perlu mendapatkan asupan gizi yang baik agar bisa mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, beberapa kondisi medis bisa memengaruhi kemampuan anak untuk mengonsumsi, mencerna, atau menyerap nutrisi. Akibatnya, Si Kecil bisa mengalami masalah terkait gizi.

Nah, bila anak susah makan, memiliki berat badan yang kurang ideal, atau menunjukkan gejala kurang gizi, menemui dokter spesialis anak adalah langkah yang tepat. Dokter spesialis anak bisa membantu mengatasi berbagai masalah gizi yang dialami anak dan memenuhi kebutuhan gizi yang mereka perlukan. Berikut ulasannya. 

Baca juga: Panduan Pemenuhan Gizi Balita Usia 4–5 Tahun

Masalah Gizi yang Bisa Ditangani oleh Dokter Spesialis Anak

Dokter spesialis anak yang berfokus pada gizi adalah profesional kesehatan berlisensi yang berspesialisasi dalam perawatan gizi anak dan memahami kebutuhan gizi khusus mereka. Dokter ini memberikan konseling untuk menilai kebutuhan gizi setiap anak, mengembangkan rencana dukungan gizi yang paling sesuai dan memantau status gizi mereka untuk memastikan hasil yang optimal.

Selain itu, dokter spesialis anak bidang gizi juga merawat anak-anak yang mengalami masalah gizi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak mengalami masalah gizi, yaitu:

• Gangguan fisik atau kecacatan yang memengaruhi kemampuan anak untuk mendapatkan nutrisi yang optimal.
• Ketidakseimbangan biokimia yang disebabkan oleh pengobatan jangka panjang atau gangguan metabolisme internal.
• Stres psikologis akibat kondisi kronis atau gangguan fisik yang memengaruhi nafsu makan anak.
• Faktor lingkungan yang memengaruhi akses dan penerimaan anak terhadap makanan.

Ada banyak masalah gizi yang bisa dialami anak. Berikut ini masalah gizi anak yang paling umum dan yang perlu ditangani dokter spesialis anak:

• Penambahan dan Penurunan Berat Badan Anak yang Tidak Normal

Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan status berat badan anak kurang, yang paling umum adalah penyakit, asupan gizi yang buruk, dan nafsu makan yang buruk. Anak-anak juga bisa mengalami penambahan berat badan yang cepat karena perubahan gaya hidup dan fisik, efek samping obat-obatan, dan kondisi medis tertentu.

Bila Si Kecil mengalami penambahan dan penurunan berat badan yang tidak normal, sebaiknya bicarakan pada dokter spesialis anak agar kondisi tersebut tidak mengganggu kesehatan dan tumbuh kembangnya. Ibu juga bisa menghubungi dokter spesialis anak untuk membicarakan masalah berat badan anak melalui aplikasi Halodoc, lho.

• Malnutrisi

Malnutrisi yang disebabkan karena gizi buruk bisa membuat anak memiliki berat badan yang sangat rendah untuk seusianya, sehingga tampak sangat kurus. Bila kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, tinggi badan anak juga akan terpengaruh. Akibatnya, anak akan mengalami perawakan pendek atau stunting. 

Malnutrisi juga bisa disebabkan oleh obesitas, di mana seorang anak mendapatkan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, namun seringkali dari sumber yang buruk, yaitu makanan yang tidak padat nutrisi. 

Baca juga: 11 Kondisi yang Dapat Terjadi saat Balita Alami Malnutrisi

• Anemia atau Kekurangan Zat Besi

Ketika anak-anak bertumbuh, kebutuhan mereka akan zat besi meningkat. Nah, tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup bisa membuat anak berisiko mengalami anemia. Anak perempuan yang memasuki masa pubertas juga perlu diperhatikan agar ia mendapatkan zat besi yang cukup.

• Gangguan Makan

Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia umum terjadi pada anak-anak perempuan sebagai upaya untuk mendapatkan citra tubuh yang ideal seperti yang dilihat pada media.

Namun, kedua gangguan makan ini bisa menyebabkan anak mengalami kekurangan nutrisi dan juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya. Segera bawa anak menemui dokter spesialis anak bila ibu menyadari penurunan berat badan yang drastis dalam waktu cepat pada anak. 

• Gagal Berkembang

Gagal berkembang terjadi ketika berat badan atau laju kenaikan berat badan anak saat ini jauh lebih rendah daripada anak-anak lain seusianya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit atau faktor lingkungan.

Beberapa penyakit dan masalah terkait gizi lainnya yang bisa ditangani oleh dokter spesialis anak, antara lain:

• Penyakit Celiac.
• Fibrosis kistik.
• Diabetes.
• Alergi makanan dan obat.
• Masalah pencernaan, seperti sembelit atau diare.
• Obesitas.
• Gangguan lipid.
• Nutrisi neonatal.

Dalam memberikan menangani masalah gizi pada anak, dokter spesialis anak bisa bekerja sama dengan dokter anak dan dokter spesialis lainnya untuk memastikan anak mendapatkan kebutuhan gizinya.

Baca juga: Ketahui Waktu yang Tepat Bertemu Dokter Spesialis Gizi

Nah, itulah masalah gizi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis anak. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

ACS Distance Education. Diakses pada 2021. What Nutritional Problems can Affect Children?.

Cleveland Clinic Children’s. Diakses pada 2021. Nutrition.

Children’s Health. Diakses pada 2021. Pediatric Clinical Nutrition