Manfaat Vitamin D untuk Mempercepat Pemulihan COVID-19
“Vitamin D adalah asupan yang perlu dipenuhi setiap harinya. Sebab, vitamin D berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh dan melawan peradangan. Selain itu, vitamin D mampu mencegah sekaligus mempercepat pemulihan infeksi COVID-19 pada pasien tidak bergejala maupun yang bergejala ringan.”
Halodoc, Jakarta – Di tengah merebaknya pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh coronavirus jenis SARS-CoV-2, tentu menjaga imunitas tubuh sangatlah penting. Nah, salah satu caranya dengan mencukupi kebutuhan asupan vitamin D setiap harinya. Sebab, vitamin D diketahui bermanfaat dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Bahkan, sejumlah penelitian juga menyebutkan kalau suplemen vitamin D juga bermanfaat dalam mencegah sekaligus mempercepat pemulihan kondisi pengidap COVID-19. Terutama bagi para pengidap yang tidak bergejala atau mengalami gejala ringan. Lantas, benarkah demikian? Yuk, simak fakta mengenai manfaat vitamin D tersebut di sini!
Baca juga: Rekomendasi Asupan Vitamin untuk Pengidap COVID-19
Vitamin D dan Manfaatnya untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memainkan sejumlah peranan penting dalam tubuh. Perlu diingat bahwa vitamin D secara tradisional telah terbukti dapat mengatur kalsium dan fosfor untuk mineralisasi tulang yang sehat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada British Medical Journal (BMJ) berjudul Effect of vitamin D supplementation on inflammation: protocol for a systematic review, bukti terbaru telah menunjukkan peran penting vitamin D dalam fungsi ekstraskeletal, termasuk dalam mengatasi peradangan dan imunoregulasi imun pada tubuh.
Di sisi lain, defisiensi atau kekurangan vitamin D juga telah terbukti menjadi pemicu beberapa penyakit inflamasi. Terlebih lagi, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi pernapasan, terutama akibat virus.
Baca juga: Ini Fakta Tentang Vitamin yang Baik untuk Cegah Corona
Manfaat Vitamin D di Tengah Pandemi COVID-19
Berdasarkan fungsi vitamin D yang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, vitamin yang satu ini juga dikabarkan dapat membantu mencegah penularan COVID-19. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang berjudul Relevance of vitamin D3 in COVID-19 infection.
Dalam studi tersebut dikatakan bahwa vitamin D3 juga dapat menginduksi kekebalan antivirus secara prima pada tubuh. Sifat dari vitamin D tersebut tentunya sangatlah penting mengingat pandemi global COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Tak hanya dapat mencegah, menariknya lagi vitamin D juga sangat penting untuk respons imun yang cepat, efektif, tetapi seimbang dan terkontrol. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang berjudul The Role of Vitamin D deficiency in COVID-19 related deaths in BAME, Obese and Other High-risk Categories.
Studi tersebut dilakukan dengan melibatkan pasien COVID-19 asimtomatik (tanpa gejala) dan mereka yang bergejala ringan. Hasilnya, telah terbukti bahwa respon dari pemberian asupan vitamin D yang optimal berhasil menghentikan perkembangan infeksi dari virus corona dan mempercepat pemulihannya.
Bahkan, penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa terdapat kategori kelompok orang lainnya yang diberikan asupan vitamin D, dan menunjukkan imunitas terhadap SARS-CoV-2 meskipun mereka sama sekali belum terinfeksi virus tersebut.
Nah, pertanyaannya vitamin D seperti apa sih yang cocok dikonsumsi di tengah pandemi COVID-19?
Baca juga: Kasusnya Meningkat , Ini 8 Cara Perkuat Sistem Imun Tangkal Virus Corona
Rekomendasi Produk Vitamin D yang Cocok
Berdasarkan manfaatnya dalam menjaga kekebalan tubuh, mencegah penularan dan mempercepat pemulihan pasien COVID-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan, penting untuk selalu memenuhi asupan vitamin D setiap harinya.
Nah, bagi kamu yang bingung dalam memilih produk vitamin D yang tepat, Forti-D dengan Komposisi Cholecalciferol 1000 IU bisa menjadi pilihan terbaik.
Forti-D 1000 IU mengandung komposisi Cholecalciferol yang memiliki beberapa keunggulan. Mulai dari memenuhi kebutuhan vitamin D3 harian, meningkatkan imunitas tubuh, hingga bersertifikasi HALAL dan tersedia dalam harga yang terjangkau.
Menariknya lagi, Forti-D 1000 IU tersedia dalam bentuk kapsul lunak berwarna biru yang mudah dikonsumsi untuk semua usia.
Jika kamu membutuhkan Forti-D dengan Komposisi Cholecalciferol 1000 IU, kamu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
British Medical Journal. Diakses pada 2022. Vitamin D and SARS-CoV-2 virus/
COVID-19 disease.
British Medical Journal. Diakses pada 2022. Effect of vitamin D supplementation on
inflammation: protocol for a systematic review.
Elsevier Journal. Diakses pada 2022. Relevance of vitamin D3 in COVID-19 infection.
The Role of Vitamin D deficiency in COVID-19 related deaths in BAME, Obese and Other High-risk Categories.
King, Eshani. Diakses pada 2022. The Role of Vitamin D deficiency in COVID-19 related deaths in BAME, Obese and Other High-risk Categories.
Elsevier Journal. Diakses pada 2022. Influence of 25-hydroxy-cholecalciferol levels on SARS-CoV-2 infection and COVID-19 severity: A systematic review and meta-analysis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan