Manfaat Telur Asin Bagi Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Belakangan ini semakin banyak variasi makanan bertema ‘salted egg’ yang diminati banyak orang. Mulai dari keripik, ayam, ikan, bakpao, sampai es krim, semua dibaluri oleh salted egg. Jangan hanya mengonsumsinya, tapi ketahui juga yuk berbagai manfaat dari telur asin.
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh
Telur asin yang berasal dari telur bebek mengandung gabungan dari protein, lemak, dan karbohidrat. Sebutir telurnya mengandung 9 gram protein berkualitas yang dapat digunakan oleh tubuhmu untuk menunjang sistem kekebalan dan menjaga kulitmua tetap sehat. Dengan demikian, memakan sebutir telur bebek, memenuhi 15% protein yang dibutuhkan tubuh orang dengan berat rata-rata 68 kg, menurut pedoman yang diterbitkan oleh Lowa State University Extension. Telur bebek juga mengandung 9,6 gram lemak yang menjadi sumber energi, dan 1 gram karbohidrat.
2. Kaya akan Vitamin yang Baik
Telur bebek meningkatkan asupan vitamin dan menyediakan cukup banyak vitamin A dan B12 untuk tubuhmu. Vitamin A sangat baik untuk membantu membentuk sel-sel baru dalam tubuh dan menjaga kesehatan mata. Sedangkan vitamin B12 dalam telur bebek bermanfaat untuk menjaga saraf tetap sehat dan meningkatkan fungsi sel darah merah. Selain itu, telur bebek juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin D dan E.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Telur bebek termasuk salah satu makanan yang bergizi karena memiliki kandungan selenium dan zat besi. Selenium menunjang fungsi kekebalan tubuh tetap sehat dan membantu memproduksi hormon tiroid. Sedangkan zat besi membantu sel darah merahmu mengalirkan oksigen dan berperan penting untuk memproduksi energi.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Selain itu, telur bebek juga mengandung sejumlah kecil seng, fosfor, dan kalsium. Fosfor dan kalsium sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang. Dengan demikian, memakan telur asin dapat mencegah osteoporosis, serta membantu pertumbuhan tulang pada anak-anak.
5. Hati-hati dengan Kandungan Tinggi Kolesterolnya
Telur bebek juga terkenal dengan kandungan kolesterolnya yang tinggi, sehingga kamu harus mambatasi konsumsi si bulat asin ini. Setiap butir telur mengandung 619 miligram kolesterol, yang berarti dua kali lebih tinggi dari batas harian yang direkomendasikan, atau tiga kali lebih tinggi dari batas yang boleh dikonsumsi oleh pengidap darah tinggi atau pengidap penyakit jantung. Menurut Dr Kalpana Bhaskaran, manajer dari Penelitian Nutrisi dan Kepala Unit Penelitian Indeks Glikemik di Sekolah Ilmu Terapan Temasek Politeknik, satu porsi makanan yang menggunakan telur asin ke dalam resepnya dapat mengandung lebih dari satu butir telur asin, dan hal tersebut jauh melebihi konsumsi kolesterol yang seharusnya. Selain dapat menyebabkan darah tinggi, asupan garam yang tinggi dapat memperburuk penyakit ginjal, memicu serangan asma, dan osteorporosis.
Jadi, boleh-boleh saja mengonsumsi makanan yang mengandung telur asin, asalkan porsinya dibatasi. Jika ingin memakan telur asin, batasi hanya satu butir sehari dan kamu bisa memasangkannya dengan makanan lain yang bebas kolesterol, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Tapi jika kolesterol sudah tinggi, sebaiknya hindari memakan telur asin sama sekali.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut soal makanan tertentu dan kandungan nutrisi di dalamnya, tanyakan saja ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Di Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter melalui Voice/Video Call dan Chat. Kamu juga bisa membeli berbagai produk kesehatan di Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan