Manfaat Minyak Buah Markisa untuk Kulit dan Rambut
“Minyak buah markisa punya khasiat melembapkan kulit dan rambut. Alhasil, kulit tidak mudah berkerut dan rambut tidak mudah rontok.”
Halodoc, Jakarta – Jika mendengar buah markisa, umumnya yang familiar adalah buahnya yang bisa dikonsumsi langsung. Padahal, buah ini juga menghasilkan minyak yang berkhasiat untuk kesehatan kulit dan rambut.
Kandungan asam lemak yang terkandung dalam minyak buah ini ampuh mengatasi tanda-tanda penuaan pada wajah, lho! Selain itu, rambut yang kusam dan kering juga bisa dirawat menggunakan minyak buah markisa.
Manfaat Minyak Buah Markisa untuk Kulit dan Rambut
Berikut manfaat minyak buah markisa untuk kesehatan kulit dan rambut:
1. Mencegah kerutan wajah
Kandungan vitamin C dan A yang terdapat dalam minyak buah markisa mampu mengatasi penuaan. Kandungan riboflavin dan karoten juga membantu menjaga kelembaban wajah sekaligus memperlancar peredaran darah. Dengan demikian, kulit tampak lebih muda dan kerutan tersamarkan.
Kandungan vitamin C dan antioksidan tersebut juga mampu merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit. Sumber kolagen tersebut mampu meningkatkan elastisitas kulit. Alhasil, kulit semakin kencang, kenyal, halus dan awet muda.
2. Rambut tampak lebih sehat
Minyak buah markisa juga bisa mencegah rambut bercabang, mengurangi rambut rontok, dan menguatkan akar rambut. Bukan itu saja, minyak ini juga menghidrasi kulit kepala sehingga gatal-gatal dan ketombe bisa diminimalisir.
Kandungan vitamin B6 dan B2 pada markisa dapat membantu sirkulasi pada kulit kepala sehingga menjaga kekuatan folikel rambut. Alhasil, folikel yang kuat menghasilkan rambut yang lebat dan kuat.
Minyak buah markisa juga membantu mengatasi stres karena sifat menenangkannya. Melalui khasiat ini, kerontokan rambut akibat stres bisa diminimalisir.
3. Mengatasi kulit pecah-pecah
Kulit yang kering biasanya punya tampilan yang pecah-pecah. Nah, kandungan vitamin C, kalsium dan fosfor dalam minyak markisa dapat melembabkan dan menyeimbangkan kadar minyak pada kulit.
4. Mengurangi peradangan kulit
Antioksidan dalam buah markisa dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, seperti jerawat dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Keunggulannya, minyak ini tidak menimbulkan efek samping bruntusan dan justru melembapkan kulit.
Tips Mengonsumsi Buah Markisa
Selain dimakan langsung, markisa juga bisa disantap dengan berbagai cara. Bahkan, hampir seluruh bagian tanamannya, mulai dari buah, daun, bulir dan minyaknya bisa dikonsumsi.
Daun markisa bisa diolah sebagai teh untuk mengurangi stres dan kecemasan. Kandungan alkaloid pada buah ini berfungsi sebagai antidepresan. Selain itu, teh markisa juga dapat membantu kamu agar lebih cepat tidur. Sedangkan buah, bulir dan minyaknya bisa kamu olah sebagai berikut:
- Mencampurkan dengan susu.
- Dimakan bersama yogurt.
- Sebagai campurkan smoothie.
- Saring bijinya, rebus jusnya, dan gunakan sebagai bahan es krim, permen, kue, pai, atau koktail.
- Menggunakan ampas atau biji markisa sebagai jeli.
Pilih buah markisa yang memiliki kulit tebal dan terasa berat untuk ukurannya. Banyak yang mengira kulit keriput berarti sudah matang, padahal itu hanyalah mitos. Justru, kulit keriput menandakan kalau kandungan airnya sudah menurun alias mengering. Jangan lupa untuk mencuci bersih buah markisa sebelum memakan atau memotongnya.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog. Segera buat janji medis dengan psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!