Halodoc, Jakarta – Laparotomi adalah sayatan bedah ke dalam rongga perut untuk memeriksa dan mendiagnosis gangguan kesehatan. Dengan prosedur ini, dokter bisa mengakses seluruh bagian perut.

Dokter bisa mendiagnosis masalah pada lambung, usus, hati, pankreas, kandung empedu, ginjal, dan organ lainnya. Prosedur juga memiliki banyak manfaat, salah satunya pengangkatan tumor.

Ketahui manfaat laparotomi lainnya dengan membaca seluruh artikel ini.

Manfaat Laparotomi 

Laparotomi adalah prosedur medis dengan tujuan diagnostik dan terapeutik. Beberapa manfaatnya, antara lain:

1. Diagnosis yang akurat

Salah satu manfaat utama dari laparotomi adalah memberikan diagnosa yang lebih akurat dalam situasi darurat. Metodenya dilakukan ketika diagnosis dengan pemindaian MRI atau CT tidak memadai. 

Dengan laparotomi, dokter dapat melihat secara langsung organ-organ dalam tubuh pasien. Kemudian, mengidentifikasi masalah atau penyakit yang mungkin sulit didiagnosis melalui metode lain.

2. Terapi

Selain untuk mendiagnosis, laparotomi juga digunakan sebagai tindakan terapeutik. Artinya, dokter dapat mengatasi atau mengobati masalah yang ditemukan selama pembedahan. 

Contohnya, jika ada perdarahan dalam perut, dokter dapat menghentikan perdarahan tersebut selama laparotomi. 

Laparotomi dan laparoskopi seringkali disamakan. Padahal keduanya adalah metode yang berbeda. Ketahui perbedaan keduanya di sini: Wajib Tahu, Ini Beda Laparoskopi dan Laparotomi.

3. Biopsi dan pengangkatan tumor

Prosedur dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan (biopsi) dari organ dalam tubuh. Selain itu juga efektif mengangkat tumor atau pertumbuhan jaringan yang tidak diinginkan.

4. Penanganan gangguan ginekolog

Metodenya bermanfaat dalam bidang ginekologi untuk mengatasi masalah seperti fibroid rahim, endometriosis, atau kista ovarium. Cara ini dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

5. Pembedahan darurat

Laparotomi sering digunakan dalam situasi darurat, seperti apendisitis pecah, cedera organ dalam akibat kecelakaan, atau perdarahan internal. Tindakan dapat menyelamatkan nyawa pasien dalam kasus darurat.

Selain beberapa poin di atas, metode laparoskopi memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat ketimbang prosedur konvensional.  Selain itu, risiko infeksi dan komplikasi juga lebih rendah.

Ketahui juga penyakit yang bisa terdeteksi melalui prosedur laparotomi: Ini 10 Jenis Penyakit yang Bisa Didiagnosis dengan Laparotomi.

Persiapan Sebelum Prosedur Laparotomi 

Sebelum operasi, pasien dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini:

• Berhenti makan selama beberapa jam sebelum operasi.
• Mengonsumsi obat pencahar untuk mengosongkan isi perut.
• Mencukur rambut di area perut.

Selama operasi, pasien akan dibius total. Ahli bedah akan membuat satu sayatan dengan membelah kulit dan otot perut agar organ-organ di perut bisa terlihat dengan jelas.

Setelah diagnosis dan penyelesaian masalah, dokter akan menjahit sayatan dan menutupnya dengan kasa steril. Setelah selesai, pasien akan dirawat di rumah sakit dalam waktu beberapa hari.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Laparotomy.

Better Health. Diakses pada 2023. Laparotomy.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Laparotomy: Everything you need to know.