Manfaat Labu Kuning untuk Pasien COVID-19
“Labu kuning adalah salah satu jenis buah dengan segudang manfaat kesehatan. Baru-baru ini, beredar informasi bahwa labu kuning mampu menyembuhkan pasien COVID-19. Faktanya, sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa labu kuning mampu menyembuhkan seseorang dari infeksi COVID-19.”
Halodoc, Jakarta – Labu kuning adalah buah asli Amerika Utara yang masih satu kerabat dengan melon dan mentimun. Kalau di Indonesia, buah yang satu ini sering dicari saat bulan puasa untuk diolah menjadi kolak. Sedangkan di luar negeri, labu kuning kerap diukir untuk dijadikan hiasan saat perayaan Halloween atau disajikan saat perayaan Thanksgiving.
Hampir semua bagian labu kuning bisa dimanfaatkan. Dagingnya sering dijadikan olahan makanan yang lezat dan bijinya dapat dipanggang untuk dijadikan topping makanan. Bukan cuma mudah diolah dan lezat untuk disantap, beredar informasi bahwa buah ini dinilai mampu menyembuhkan gejala pada pasien COVID-19. Benarkah demikian? Cek faktanya di bawah ini.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Salah saat Makan Buah
Benarkah Labu Kuning Bisa Menyembuhkan Gejala COVID-19?
Beberapa waktu lalu, beredar informasi soal manfaat labu kuning untuk mengatasi infeksi COVID-19 di media sosial dan grup WhatsApp. Di dalam broadcast Whatsapp tersebut menyebutkan bahwa labu kuning bisa menyembuhkan seseorang dari COVID-19. Bahkan, broadcast tersebut juga menyertakan kisah orang lain yang merasakan manfaat labu kuning untuk menyembuhkan infeksi COVID-19.
Dikutip dari laman Satgas COVID-19 di covid19.go.id, ternyata informasi tersebut tidak benar. Faktanya, khasiat labu kuning yang disebut bisa menyembuhkan COVID-19 sampai saat ini belum dapat dibuktikan kebenarannya. Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, mengatakan bahwa sampai saat ini belum penelitian yang menyebutkan bahwa labu kuning kukus dapat membantu seseorang sembuh dari infeksi COVID-19.
Prof Zullies juga menambahkan bahwa seseorang yang sudah negatif COVID-19 pada hari ke 3 atau ke 4 setelah mengonsumsi labu kuning bisa jadi adalah suatu kebetulan saja. Kesimpulannya, informasi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi labu kuning kukus dapat menyembuhkan COVID-19 masuk dalam kategori hoaks atau konten menyesatkan.
Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Meskipun belum ada penelitian tentang manfaat labu kuning untuk mengatasi infeksi COVID-19, labu kuning tetap memiliki segudang manfaat kesehatan lainnya. Melansir dari Healthline, berikut manfaat kesehatan yang dapat kamu peroleh dari mengonsumsi labu kuning:
1. Mencegah Penyakit Kronis
Labu kuning mengandung antioksidan, seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin yang mampu menangkal radikal bebas. Uji tabung dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa antioksidan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker, penyakit mata, dan penyakit kronis lainnya.
Baca juga: Inilah Buah-Buahan yang Cocok untuk Diet
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Labu mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A yang terkandung didalamnya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Labu kuning juga tinggi vitamin C, yang telah terbukti meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh. Buah yang satu ini juga mengandung vitamin E, zat besi, dan folat yang telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dan vitamin A dalam labu kuning bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Dalam analisis 22 penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi beta karoten memiliki risiko katarak yang jauh lebih rendah. Labu kuning juga merupakan salah satu sumber lutein dan zeaxanthin terbaik, dua senyawa yang mampu menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Labu kuning termasuk jenis buah yang padat nutrisi. Artinya, buah yang satu ini sangat rendah kalori meskipun dikemas dengan berbagai macam nutrisi. Bila kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, labu kuning bisa menjadi pilihan yang baik sebagai pengganti nasi dan kentang. Terlebih lagi, labu kuning adalah sumber serat yang dapat membantu menekan nafsu makan kamu.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Kanker adalah penyakit serius di mana sel-sel tumbuh secara tidak normal. Kanker menghasilkan radikal bebas untuk membantu sel kanker berkembang biak dengan cepat. Labu kuning memiliki kandungan karotenoid yang tinggi, yaitu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa tersebut dapat bekerja menetralkan radikal bebas yang otomatis melindungi kamu dari serangan kanker tertentu.
6. Menyehatkan Jantung
Labu kuning tinggi potasium, vitamin C dan serat yang telah dikaitkan dengan manfaat jantung. Antioksidan dalam labu juga dapat mengurangi kandungan kolesterol LDL atau kolesterol kahat dari oksidasi. Ketika partikel kolesterol LDL teroksidasi, partikel ini dapat menggumpal di sepanjang dinding pembuluh darah, sehingga membatasi pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Menyehatkan Kulit
Labu kuning mengandung karotenoid seperti beta-karoten yang cukup tinggi. Nah, karotenoid ini kemudian diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh kamu. Studi menunjukkan bahwa karotenoid seperti beta-karoten dapat bertindak sebagai tabir surya alami. Setelah tertelan, karotenoid diangkut ke berbagai organ termasuk kulit. Di sini, karotenoid membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah?
Masih punya pertanyaan lain seputar manfaat labu kuning? Kamu bisa menghubungi ahli gizi melalui aplikasi Halodoc lho. Hubungi dokter atau ahli gizi kapanpun dan dimanapun kamu butuhkan. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!