Halodoc, Jakarta - Harvard Health Publishing mengungkapkan bahwa antara dua hingga tiga jam sebelum tidur, kamu tidak disarankan untuk makan dalam porsi besar. Meski begitu, apabila kamu merasa lapar di malam hari, sepotong keju atau buah apel yang dikonsumsi sebelum tidur baik untuk membuat perut terasa kenyang hingga pagi. 

Setiap jenis buah memiliki manfaat untuk tubuh, termasuk juga apel. Buah dengan warna merah atau hijau ini memiliki rasa manis yang khas, dengan kandungan serat, vitamin A, C, dan asam folat yang tinggi. Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi buah apel untuk kesehatan? Berikut beberapa di antaranya: 

• Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Apel ternyata dikaitkan dengan risiko rendahnya terserang penyakit jantung. Salah satu alasannya mungkin karena kandungan serat larut pada buah ini. Serat larut dinilai membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Apel juga mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan. 

Baca juga: Cuka Apel Bisa Dikonsumsi untuk Diet, Benarkah?

Salah satu polifenol yang terkandung dalam apel adalah flavonoid epicatechin yang membantu menurunkan tekanan darah. Flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL buruk dan sebagai antioksidan. 

• Dikaitkan dengan Risiko Diabetes yang Rendah

Selain menurunkan risiko penyakit jantung, buah apel juga dikaitkan dengan risiko diabetes yang rendah. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition, konsumsi apel sehari dikaitkan dengan 28 persen risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak mengonsumsi buah ini. 

Ada kemungkinan polifenol yang terkandung di dalam buah apel membantu mencegah kerusakan jaringan sel beta pada organ pankreas. Sel beta ini menghasilkan insulin di dalam tubuh, tetapi pada pengidap diabetes tipe 2, insulin sering kali mengalami kerusakan. 

Baca juga: Apel Merah Vs Apel Hijau, Lebih Sehat Mana?

• Baik untuk Menu Diet Sehat

Apel kaya serat dan air, dua kualitas yang membuatnya menjadi buah pilihan untuk menu diet sehat. Mengonsumsi beberapa potong apel sebelum makan disinyalir membantu memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga porsi makan pun tidak berlebihan. Diduga, kandungan serat pada buah apel inilah yang membuat buah ini mengenyangkan, meski kurang padat energi. 

• Memiliki Efek Prebiotik

Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Artinya, serat ini menjadi makanan yang tepat untuk bakteri baik yang ada di usus. Studi dalam Nutrients menuliskan, usus kecil tidak menyerap serat selama proses pencernaan berlangsung. Sebaliknya, serat akan menuju ke bagian usus besar yang bisa membuat pertumbuhan bakteri baik lebih optimal.

• Baik untuk Kesehatan Tulang

Kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam buah, termasuk apel membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Buah ini mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan tulang. Konsumsi apel secara rutin, dalam bentuk apa pun bisa mempertahankan asupan kalsium dalam tubuh. 

Baca juga: Buah-Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi buah setiap hari, ya! Jangan lupa selalu jaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tidak perlu ke luar rumah, kamu bisa beli vitamin melalui aplikasi Halodoc kapan saja. Tanpa menunggu lama, vitamin akan langsung diantar ke alamatmu. 

Referensi: 

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. 8 Secrets to a Good Night’s Sleep

Nutrients. Diakses pada 2020. Apples and Cardiovascular Health - Is the Gut Microbiota a Core Consideration?

Advances in Nutrition. Diakses pada 2020. A Comprehensive Review of Apples and Apple Components and Their Relationship to Human Health,