Manfaat Donor Darah dari Kesehatan Jantung Hingga Mental

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2021

“Bukan hanya bermanfaat bagi penerima donor darah. Ada berbagai manfaat donor darah yang juga dirasakan oleh pendonor. Mulai dari meningkatkan kesehatan mental, mencegah perburukan gangguan kesehatan dan menjaga kesehatan jantung.”

Manfaat Donor Darah dari Kesehatan Jantung Hingga MentalManfaat Donor Darah dari Kesehatan Jantung Hingga Mental

Halodoc, Jakarta – Donor darah adalah kegiatan positif yang dilakukan secara sukarela untuk membantu sesama yang membutuhkan donor darah. Tentunya, kegiatan positif ini memiliki banyak manfaat, baik bagi penerima maupun pendonor.

Untuk itu, tidak ada salahnya simak beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan ketika rutin melakukan donor darah. Selain itu, ketahui beberapa persyaratan yang perlu kamu ikuti sebelum melakukan donor darah.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Manfaat dan Efek Samping Donor Darah

Inilah Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Saat melakukan proses donor darah, artinya kamu memberikan sedikit darah kamu bagi orang yang membutuhkan. Biasanya, darah akan diambil sebanyak 480 mililiter. Umumnya, pria boleh memberikan donor darah secara rutin setiap 3 bulan sekali, sedangkan wanita 4 bulan sekali. 

Biasanya, ada beberapa kondisi yang benar-benar membutuhkan donor darah, seperti seseorang yang mengalami kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, hingga pengidap gangguan darah.

Bukan hanya penerima donor yang merasakan manfaatnya, pendonor pun dapat merasakan manfaat donor darah bagi kesehatan jantung hingga mental. Berikut ini manfaat donor darah yang perlu diketahui:

  1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Melakukan donor darah membuat kamu membantu orang lain secara tidak langsung. Tentunya, hal ini akan membuat perasaan menjadi lebih baik dan nyaman. 

Menurut Mental Health Foundation, ada beberapa dampak yang bisa kamu rasakan ketika rutin membantu orang lain pada kesehatan mental. Mulai dari menurunkan tingkat stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan juga membantu kamu menyingkirkan pikiran negatif.

  1. Mencegah Perburukan Gangguan Kesehatan

Sebelum melakukan donor darah, biasanya kamu akan melalui beberapa pemeriksaan kesehatan. Jadi, kamu dapat mengetahui gangguan kesehatan yang kamu alami dan melakukan pengobatan lebih dini. Dengan begitu, kamu bisa mencegah perburukan gangguan kesehatan.

Tentunya, hal ini bisa menjadi manfaat donor darah yang akan kamu rasakan. Ada beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan sebelum melakukan donor darah. Mulai dari tekanan darah, suhu tubuh, kesehatan jantung, kondisi hemoglobin, hingga tingkat zat besi. Jika dalam pemeriksaan menunjukkan hasil yang kurang baik, kamu tidak dapat melakukan donor darah.

Baca juga: 7 Syarat Umum yang Harus Dipenuhi Sebelum Donor Darah

  1. Mengontrol Berat Badan

Penelitian pada tahun 2012 yang ditulis dalam jurnal Public Health Nutrition yang berjudul “BMI and Obesity in US Blood Donors: A Potential Public Health Role for The Blood Centre”, mengatakan bahwa tiap pusat donor darah akan melakukan penimbangan berat badan pada tiap pendonor. Kegiatan ini bisa dilakukan untuk memastikan kamu mengalami obesitas atau tidak. 

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat donor darah lainnya adalah membantu kamu menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2013 pada Journal of Blood Medicine, mengatakan bahwa kegiatan donor darah mampu menurunkan kadar zat besi yang terlalu tinggi dalam tubuh sehingga menurunkan risiko gangguan jantung.

  1. Menurunkan Risiko Kanker

Dengan mendonorkan darah secara rutin, kamu dapat menurunkan kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini bisa dirasakan sebagai manfaat donor darah sehingga kamu bisa menurunkan risiko kanker.

Melansir dari Journal of The National Cancer Institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ akibat radikal bebas. Dengan menurunkan kadar zat besi, hal ini bisa membantu kamu untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

Itulah beberapa manfaat donor darah yang bisa kamu rasakan. Namun, sebelum melakukan donor darah ada beberapa persyaratan yang perlu kamu ikuti, seperti sehat jasmani dan rohani, usia 17–65 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, memiliki tekanan darah, dan hemoglobin yang baik saat pemeriksaan.

Baca juga: Ketahui Cara Donor Darah yang Aman Saat Pandemi

Ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat dan prosedur mengenai donor darah? Kamu bisa gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum donor darah. Yuk, download Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Journal of The National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Decreased Cancer Risk After Iron Reduction in Patients With Peripheral Arterial Disease: Results From a Randomized Trial.
Journal of Blood Medicine. Diakses pada 2021. Lipid Profile of Regulars Blood Donor.
Mental Health Foundation. Diakses pada 2021. Doing Good? Altruism and Wellbeing in an Age of Austerity.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Advantages and Disadvantages of Donating Blood.
Public Health Nutrition. Diakses pada 2021. BMI and Obesity in US Blood Donors: A Potential Public Health Role for The Blood Centre
Palang Merah Indonesia. Diakses pada 2021. Apa Syarat-Syarat Menjadi Donor Darah?