Mandi Malam Hari Bisa Sebabkan Rematik?
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu suka melakukan aktivitas mandi pada malam hari? Rasanya akan sangat segar, bukan? Apalagi sepulang bekerja dari menjalankan aktivitas di luar rumah seharian. Apakah benar bahwa mandi pada malam hari bisa menyebabkan penyakit rematik?
Ahli kesehatan menjelaskan bahwa udara dingin dan air dingin merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan penyakit rematik. Untuk pengidap penyakit rematik, disarankan sebaiknya hindari mandi pada malam hari. Namun, jika kamu ingin mandi di malam hari, sebaiknya gunakan air hangat.
Suhu dingin dapat mengakibatkan kapsul pada sendi menjadi mengkerut. Kondisi ini menyebabkan munculnya rasa nyeri pada pengidap rematik. Rematik sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan radang, kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut merupakan bagian tubuh yang sering terkena penyakit rematik.
Bagaimana Gejala Penyakit Rematik?
Penyakit rematik timbul dengan gejala nyeri dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur atau setelah duduk dalam waktu yang lama. Kekakuan biasanya membaik dengan melakukan pergerakan. Gejala penyakit rematik ini cenderung hilang dan timbul.
Gejala lainnya seperti lelah, gatal pada mata dengan sensasi terbakar, bisul pada kaki, penurunan nafsu makan, kebal pada kulit telapak kaki dan kesemutan, sesak, demam, sendi memerah, nyeri, dan bengkak.
Bagaimana Pencegahan Penyakit Rematik?
- Olahraga Teratur
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya rematik adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Latihanlah dengan rutin, karena ini tidak hanya membuat kamu menyehatkan kondisi jantung, tetapi juga akan membuat tulang terhindar dari serangan rematik.
- Konsumsi Sayuran dan Buah
Sayuran dan buah bisa menjadi salah satu makanan yang diolah tanpa bahan kimia dan sangat cocok untuk mencegah rematik. Bahkan jika kamu memadukan konsumsi berbagai buah dan juga sayuran, ini diyakini bisa meringankan penyakit rematik kamu.
- Cukup Minum Air Putih
Kamu juga sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih, karena jika air putih tercukupi akan membantu pembentukan 70 persen tulang rawan pada persendian. Selain itu, kebiasaan ini dapat membantu melumasi tulang, sehingga tidak akan menggosok satu sama lain.
- Lakukan Peregangan
Melakukan peregangan juga dinilai mampu meningkatkan kerja dan kekuatan sendi. Namun, pastikan juga sebelum kamu melakukan peregangan, lakukan pemanasan terlebih dulu. Melakukan peregangan tanpa dibarengi dengan pemanasan memperburuk kerja sendi dan menambah ketegangan otot.
- Berjalan Kaki
Kamu bisa melakukan olahraga kecil yaitu berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki. Kamu bisa melakukannya 2 kali dalam seminggu, sehingga bisa membantu meningkatkan kerja otot pada bagian kaki dan juga persendian.
Penyakit ini terjadi menyerang pada 1–5 persen orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita mempunyai indikasi 2–3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Jika kamu atau orang-orang terdekatmu memiliki gejala-gejala di atas dan ingin berdiskusi langsung dengan dokter ahli, kamu dapat berdiskusi melalui Chat, Voice/Video Call di aplikasi Halodoc.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Jadi, kamu tidak perlu repot keluar rumah dan antri untuk membeli obat. Obat akan diantar ke rumah kamu dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Baca juga:
- 5 Makanan Pantangan Rematik yang Harus Diketahui
- Inilah 5 Penyebab Rematik Di Usia Muda
- Rematik Terasa Mengganggu? Yoga Saja
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan