Manakah yang Lebih Baik, Kalori Ubi Rebus atau Kentang Rebus?
“Ubi rebus mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan lemak, sementara kentang rebus lebih banyak mengandung protein. Ubi rebus mengandung 14 kali lebih banyak gula ketimbang kentang. Mayoritas gula dalam ubi rebus berasal dari sukrosa, dengan glukosa dan fruktosa merupakan minoritas. Baik ubi rebus maupun kentang mengandung jumlah serat yang sama.”
Halodoc, Jakarta – Ubi sering disebut-sebut lebih sehat ketimbang kentang, tetapi sebenarnya keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Ubi dan kentang sama-sama memiliki kandungan kalori, protein, dan karbohidrat yang sebanding, tetapi kentang lebih banyak kandungan potasiumnya, sedangkan ubi rebus tinggi akan vitamin A.
Ubi merah dan ungu kaya akan antioksidan yang membantu melawan kerusakan sel dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Sedangkan kentang mengandung senyawa yang disebut glikoalkaloid, yang telah terbukti memiliki antikanker dan efek menguntungkan lainnya. Apakah cara pengolahan kedua jenis makanan ini dapat mengubah kandungan kalori serta kandungan nutrisinya, simak selengkapnya perbandingan ubi rebus dan kentang rebus di sini!
Perbandingan Ubi Rebus dan Kentang Rebus
Tadi sudah disebutkan, sebelum dimasak baik ubi maupun kentang tidak memiliki perbedaan yang signifikan baik dalam hal kalori, karbohidrat, lemak, atau protein. Namun, ternyata terdapat perbedaan nutrisi ketika kedua makanan ini direbus. Ubi rebus mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan lemak, sementara kentang rebus lebih banyak mengandung protein.
Ubi rebus mengandung 14 kali lebih banyak gula ketimbang kentang. Mayoritas gula dalam ubi rebus berasal dari sukrosa, dengan glukosa dan fruktosa merupakan minoritas. Baik ubi rebus maupun kentang mengandung jumlah serat yang sama (masing-masing 2,1 gram dan 1,6 gram dalam tiap 100 gramnya).
Namun, kentang rebus mengandung hampir dua kali jumlah pati dibandingkan dengan ubi rebus. Dalam hal mikronutrien, ubi rebus unggul dalam hal vitamin C, magnesium, kalsium, zat besi, dan fosfor, sementara kentang rebus menang dalam hal potasium, Vitamin B1, dan asam folat.
Melihat fakta nutrisi keduanya, lantas mana yang lebih sehat? Menurut beberapa pakar nutrisi, mengombinasikan keduanya adalah yang terbaik. Sebab, kedua jenis makanan ini sama-sama menyehatkan. Hanya saja jika ingin mendapatkan salah satu kandungan nutrisi tertentu, tinggal memilih nutrisi mana yang ingin diperoleh lalu kamu bisa menentukan jenis yang dikonsumsi ubi rebus atau kentang rebus. Itulah sebabnya, untuk mendapatkan semua nutrisi yang baik, paling direkomendasikan adalah mengombinasikan ubi rebus dan kentang rebus.
Makanan yang Direbus Lebih Menyehatkan?
Makan makanan bergizi dapat meningkatkan kesehatan dan cara memasak makanan memiliki pengaruh besar pada jumlah nutrisi yang dikandungnya. Makanan yang dimasak dapat membantu mempermudah proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan banyak nutrisi. Misalnya, protein dalam telur yang dimasak 180% lebih mudah dicerna daripada telur mentah.
Namun, beberapa metode memasak mengurangi beberapa nutrisi penting. Nutrisi berikut sering berkurang selama memasak:
- Vitamin yang larut dalam air: vitamin C dan vitamin B, baik itu tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), asam folat (B9), dan cobalamin (B12).
- Vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
- Mineral, terutama kalium, magnesium, natrium, dan kalsium.
Memasak dengan cara merebus mengurangi kandungan vitamin C lebih banyak daripada metode memasak lainnya. Brokoli, bayam, dan selada bisa kehilangan hingga 50 persen atau lebih vitamin C saat direbus.
Ini dikarena vitamin C larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Vitamin C dapat larut dari sayuran saat direndam dalam air panas. Vitamin B juga sensitif terhadap panas. Hingga 60 persen tiamin, niasin, dan vitamin B lainnya mungkin hilang saat daging direbus dan sarinya habis. Di sisi lain, merebus ikan terbukti mempertahankan kandungan asam lemak omega-3 secara signifikan lebih banyak ketimbang menggoreng atau dimasak dengan microwave.
Nah, terkait dengan ubi dan kentang, ubi yang diolah dengan cara direbus dapat mempertahankan lebih banyak beta-karoten dan membuat nutrisi lebih mudah diserap daripada metode memasak lainnya seperti memanggang atau menggoreng. Sama halnya juga dengan kentang, 92 persen nutrisi dapat dipertahankan dengan membatasi waktu memasak, seperti merebus dalam panci dengan tutup yang tertutup rapat selama 20 menit. Merebus dengan kulitnya juga membantu meminimalkan penghilangan nutrisi terutama beta-karoten dan vitamin C.
Itulah informasi mengenai kalori dan kandungan nutrisi pada ubi rebus dan kentang rebus. Mau tahu lebih banyak informasi makanan sehat lainnya, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Kamu juga bisa download aplikasinya untuk memudahkan komunikasi dengan dokter.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What’s the Difference Between Sweet Potatoes and Potatoes?
Nutritics.com. Diakses pada 2022. Sweet Potato Vs Regular Potato: How Do They Compare?
Healthline. Diakses pada 2022. How Cooking Affects the Nutrient Content of Foods.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan