Mana yang Lebih Aman, Sedot Lemak atau Operasi Bariatrik?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 Agustus 2023

“Sedot lemak dan operasi bariatrik merupakan dua prosedur yang berbeda. Sedot lemak hanya untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu, sedangkan operasi bariatrik dapat menangani obesitas dan kondisi terkait.”

Mana yang Lebih Aman, Sedot Lemak atau Operasi Bariatrik?Mana yang Lebih Aman, Sedot Lemak atau Operasi Bariatrik?

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang mencari cara untuk mengurangi lemak tubuh berlebih agar berat badan berkurang dan meningkatkan kesehatan. Sedot lemak dan operasi bariatrik adalah dua prosedur yang dapat kamu pilih untuk menurunkan berat badan. 

Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani salah satu prosedur tersebut, penting untuk memahami manakah yang lebih aman.

Memahami perbedaaan antara sedot lemak dan operasi bariatrik dari segi keamanan, perlu untuk menjadi bahan pertimbangan sesuai dengan kondisimu. 

Mengenal Sedot Lemak

Dokter spesialis bedah plastik yang akan melakukan prosedur ini. Sedot lemak mengacu pada serangkaian prosedur kosmetik yang secara langsung menghilangkan lemak dari bagian tubuh tertentu.

Meski terbilang efektif, prosedur ini memiliki beberapa risiko dan efek samping. 

Sedot lemak adalah cara untuk memperbaiki penampilan tubuh dengan menghilangkan lemak tertentu di dalam tubuh. Namun, ingat bahwa prosedur ini tidak dapat mengatasi obesitas, kelebihan berat badan, atau risiko terkait. 

Prosedur ini biasanya dilakukan oleh individu yang memiliki sedikit kelebihan berat badan atau memiliki timbunan lemak yang tidak diinginkan di bagian tubuh tertentu.

Sedot lemak juga bernama body contouring, yang menargetkan dan menghilangkan lemak berlebih di berbagai bagian tubuh, seperti:

  • Paha.
  • Pergelangan kaki.
  • Lutut.
  • Lengan bagian atas.
  • Dagu.
  • Payudara.
  • Perut.
  • Pantat.

Setelah menjalani prosedur, perlu waktu sekitar empat hingga enam minggu bagi tubuh untuk tumbuh menjadi bentuk yang baru. Prosedur ini juga memiliki risiko komplikasi. Selain itu, penurunan berat badan jauh lebih sedikit daripada operasi bariatrik.

Mengenal Operasi Bariatrik

Operasi bariatrik merupakan prosedur medis yang berfokus mengubah kemampuan tubuh untuk mencerna makanan. Hal tersebut menyebabkan penurunan berat badan secara cepat.

Namun, tentu saja harus kamu lakukan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Prosedur ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Dokter dapat merekomendasikan operasi bariatrik pada kasus obesitas yang tidak wajar, indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih, atau BMI 35 atau lebih dengan kondisi seperti diabetes tipe 2 atau sleep apnea.

Prosedur ini juga dapat diindikasikan pada individu dengan BMI atau lebih, jika tindakan lain untuk menurunkan berat badan tidak berhasil.

Meskipun operasi bariatrik tidak memberikan hasil instan, penurunan berat badan yang cepat terjadi dalam waktu tiga hingga enam bulan setelah prosedur. Hal itu terjadi karena perubahan pola makan dan gaya hidup.

Mengutip Very Well Health, peneliti menemukan mereka yang menjalani satu jenis operasi, bypass lambung, kehilangan 31,2 persen dari total berat badan. 

Lantas, Mana yang Lebih Aman?

Mengenai prosedur mana yang lebih aman dan terbaik, tergantung pada banyak faktor. Ada banyak faktor saat memutuskan antara sedot lemak dan operasi bariatri:

  • Sedot lemak adalah prosedur kosmetik untuk menghilangkan lemak berlebih di area tubuh tertentu. Sementara itu, operasi bariatrik menangani obesitas dan kondisi medis terkait, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. 
  • Seseorang yang mengalami obesitas sebaiknya tidak menjalani prosedur ini.
  • Operasi bariatrik dapat mengubah sistem pencernaan secara permanen dan merupakan pilihan yang lebih invasif.
  • Sedot lemak umumnya menghilangkan antara 1-3,6 kilogram (kg) lemak, sedangkan operasi bariatrik menurunkan berat badan dalam jumlah yang lebih banyak.
  • Operasi bariatrik dapat mengatasi penyebab obesitas, sedangkan sedot lemak hanya membuat perubahan pada penampilan. 
  • Risiko efek samping yang serius lebih tinggi dengan operasi bariatrik daripada sedot lemak. 
  • Hasil dari prosedur sedot lemak terlihat lebih cepat atau sekitar enam minggu. Sementara itu, hasil operasi bariatrik dapat terlihat setelah tiga hingga enam bulan.
  • Pemulihan pasca sedot lemak relatif lebih cepat daripada operasi bariatrik, yang memerlukan rawat inap semalam di rumah sakit.

Itulah informasi seputar perbandingan keamanan antara sedot lemak dan operasi bariatrik. Untuk lebih memahami keamanan dan risikonya, baca juga artikel ini: Ini Risiko Dari Sedot Lemak bagi Kesehatan.

chat dengan dokter untuk tahu prosedur sedot lemak
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2023. Bariatric Surgery vs. Liposuction
Live Life Hospitals. Diakses pada 2023. Differences Between Liposuction and Bariatric Surgery.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan