Halodoc, Jakarta - Gangguan kuku yang satu ini tentu akan membuat kamu tidak percaya diri, apalagi bagi perempuan yang perlu mengenakan sepatu terbuka. Sayangnya, infeksi jamur kuku, atau yang juga dikenal dengan onychomycosis, merupakah salah satu bentuk infeksi yang paling sering dialami oleh orang dewasa. Gejala yang sangat mudah dilihat adalah kuku berwarna putih, coklat, atau kuning, serta menyebabkan kuku menjadi mudah patah.

Jamur kuku ini sering menyerang kuku jari kaki dibandingkan jari tangan. Ini dikarenakan jari kaki biasa berada dalam kondisi yang membuat jamur mudah tumbuh, seperti gelap, hangat, dan lembap. Di samping itu, jamur kuku juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki masalah pada aliran darah di kaki.

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jamur kuku, yakni:

1. Obat Antijamur Oral

Proses penyembuhan jamur kuku dengan obat anti-jamur biasanya akan memakan waktu sekitar empat bulan. Waktu selama itu dibutuhkan untuk mendapatkan kuku yang bebas jamur dan tumbuh sempurna.

Baca juga: Jaga Kesehatan Kulit, Ini Bedanya Psoriasis dan Dermatitis

2. Krim Kuku

Pengobatan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan krim atau salep antijamur. Pemakaiannya dilakukan dengan cara dioleskan pada kuku yang terinfeksi. Pastika kuku direndam dan ditiriskan terlebih dahulu sebelum krim diaplikasikan. Penipisan kuku diperlukan supaya krim antijamur lebih mudah menembus lapisan kuku, sehingga jamur kuku semakin mudah disingkirkan.

3. Cat Kuku

Cat kuku yang dimaksud ini bukanlah kuteks, melainkan cat kuku yang memiliki sifat anti-jamur. Cat kuku antijamur ini bernama ciclopirox. Gunakan cat kuku ini untuk melapisi kuku dan kulit sekitar kuku yang terinfeksi. Pada awal penggunaannya, cat kuku akan dibiarkan selama tujuh hari sebelum dibersihkan dengan alkohol. Selanjutnya, pemakaian cat kuku antijamur ini harus dilakukan setiap hari selama setahun, hingga kuku yang bebas jamur benar-benar didapatkan.

Baca juga: Pakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki Bisa Kena Jamur Kuku, Benarkah?

4. Operasi Pencabutan Kuku

Kuku perlu dicabut jika infeksi jamur sudah menyebabkan sakit yang tidak tertahankan. Dengan dicabutnya kuku yang terinfeksi, kuku yang baru akan tumbuh di tempat yang sama. Proses penyembuhan dengan metode ini dapat memakan waktu setahun hingga kuku baru tumbuh sempurna. Selain itu, proses ini membutuhkan tindakan bedah minor (bedah kecil).

5. Terapi Laser

Ini merupakan salah satu metode modern yang dapat dilakukan, yaitu menggunakan terapi laser. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terapi laser ini efektif untuk menangani jamur kuku. Hanya saja pengobatan jenis ini cukup mahal dan belum lazim dilakukan sebagai metode penanganan jamur kuku secara umum.

Meskipun bukan termasuk gangguan yang serius, jamur kuku membutuhkan waktu yang lama untuk diobati. Setidaknya, dibutuhkan minimal waktu sekitar dua hingga empat bulan supaya kamu terbebas dari jamur kuku. Di samping itu, walaupun kamu telah melakukan perawatan dan pengobatan, jamur kuku bisa saja datang lagi jika kamu tidak menjaga kebersihan kuku dengan baik.

Baca juga: Penyebab Seseorang Dapat Terkena Onychomycosis

Berikut sejumlah cara pencegahan untuk meminimalisir infeksi jamur kuku:

• Pastikan kaki dan tangan kamu selalu kering. Sebab, kulit dan kuku yang kering cenderung tidak mudah terinfeksi jamur kuku.
• Jangan memotong kuku terlalu pendek, karena dapat menyebabkan cedera pada kuku kamu. Jagalah kebersihan alat pemotong kuku supaya jamur tidak tumbuh di alat tersebut.
• Gunakan kaus kaki yang kering, dan rutinlah untuk menggantinya. Jangan tunggu hingga lembap atau basah.
• Pilihlah alas kaki yang tidak sempit dan dapat membuat kaki kamu “bernapas”, misalnya sandal jepit. Untuk sepatu, kamu dapat memilih yang terbuat dari bahan kulit atau kanvas.
• Hindari berjalan tanpa menggunakan alas kaki di tempat umum.

Jamur kuku sebaiknya tidak disepelekan, karena bisa sangat menyakitkan. Tentu saja, infeksi ini bisa dicegah apabila kamu selalu menjaga kebersihan kuku kaki dan tangan. Jika jamur kuku sudah terlanjur tumbuh, segeralah mengomunikasikannya pada dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.