Halodoc, Jakarta – Anemia defisiensi vitamin B12 dan folat disebabkan oleh kurangnya jumlah sel darah merah sehat dalam tubuh. Penyebabnya adalah rendahnya kadar vitamin B12 dan B9, jenis vitamin yang berfungsi memproduksi sel darah merah sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini berakibat kurangnya pasokan oksigen, sehingga mengganggu fungsi organ dalam tubuh.

Baca Juga: Orang yang Berpotensi Terkena Anemia Defisiensi Zat Besi dan Folat

Makanan untuk Pengidap Anemia Defisiensi Vitamin B12 dan Folat

Sebagian besar kasus anemia defisiensi vitamin B12 dan folat ditangani dengan konsumsi suplemen untuk menggantikan vitamin yang hilang. Khasiatnya lebih optimal dengan konsumsi makanan yang membantu proses penyembuhan anemia defisiensi vitamin B12 dan folat:

1. Sayur Berdaun Hijau

Misalnya sayur bayam, kubis, dan sawi. Sayur berdaun hijau ini kaya asam folat dan zat besi. Kandungan lainnya adalah vitamin C yang membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

2. Daging Merah

Tubuh lebih cepat menyerap zat besi dari daging dibandingkan sayuran. Daging merah mengandung zat besi yang terdapat pada hemoglobin (heme iron). Kamu bisa konsumsi daging merah rendah lemak 2-3 kali seminggu untuk membantu proses penyembuhan anemia.

3. Makanan Laut

Sama seperti daging merah, makanan laut mengandung heme iron. Kandungan ini bisa diperoleh dari ikan sarden, ikan tuna, kerang, dan udang. Bagaimana dengan ikan salmon? Boleh saja dikonsumsi, tapi pilih yang segar (bukan kalengan). Ikan salmon kalengan cenderung tinggi kalsium yang jika dikonsumsi bisa menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

4. Kacang – Kacangan

Kacang - kacangan bisa meningkatkan hemoglobin, sehingga membantu proses penyembuhan anemia. Misalnya, kacang merah, buncis, kedelai, kacang polong, kacang mete, kacang pinus, kacang hitam, dan kacang lima.

Baca Juga: Inilah Jenis-Jenis Anemia yang Merupakan Penyakit Keturunan

Makanan Tersebut Tidak Menyembuhkan Anemia, Tapi...

Sayur berdaun hijau, daging merah, makanan laut, dan kacang - kacangan bisa meningkatkan kadar zat besi dalam darah, sehingga membantu proses penyembuhan anemia. Kamu perlu menghindari konsumsi kafein (teh dan kopi), telur, serta makanan yang tinggi oksalat dan kalsium saat mengonsumsi makanan sumber zat besi. Pasalnya, oksalat dan kalsium rentan berikatan dengan zat besi dan menghambat proses penyerapannya dalam tubuh.

Sebaliknya, kamu dianjurkan mengonsumsi makanan sumber vitamin C (seperti jeruk, tomat, dan stroberi) atau beta karoten (seperti aprikot, paprika merah, dan buah bit) untuk membantu proses penyerapan zat besi dalam tubuh. Kombinasikan makanan sumber zat besi heme (seperti daging merah) dan nonheme (seperti sayuran hijau) untuk memaksimalkan kadar zat besi dan membantu proses penyerapannya.

Baca Juga: Anemia Pada Ibu Hamil, Harus Dirawat di Rumah Sakit?

Itulah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi saat mengidap anemia defisiensi vitamin B12 dan folat. Kalau ada pertanyaan lainnya, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc agar mendapatkan jawaban terpercaya. Gunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!