Makanan Penambah Darah yang Baik untuk Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Anemia adalah penyakit dengan gejala seperti badan terasa lesu, mudah lelah, dan sakit kepala. Sebenarnya, semua orang berisiko terkena anemia, tetapi beberapa kondisi dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami anemia, salah satunya adalah wanita hamil.
Anemia terjadi karena ketidakseimbangan sel darah yang ada dalam tubuh. yaitu kurangnya jumlah sel darah merah (hemoglobin). Padahal, sel darah merah berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada ibu hamil, jenis anemia yang sering terjadi adalah anemia defisiensi zat besi.
Jika terjadi, ibu harus segera mendapatkan penanganan. Pasalnya, studi yang dipublikasikan dalam Hindawi menyatakan, ibu hamil yang mengalami anemia bisa memicu gangguan kesehatan selama masa kehamilan bahkan sampai menjelang persalinan. Kurang darah pada ibu hamil dapat menyebabkan persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca juga: Ibu Hamil Alami Anemia, Ini Cara Mengatasinya
Jenis Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Ibu hamil rentan mengalami anemia, namu jangan asal dalam menanganinya. Pasalnya, ibu tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter. Sebaiknya, ibu mengatasinya dengan pola makan yang baik, salah satunya dengan mengonsumsi makanan penambah darah berikut ini:
1. Bayam dan Brokoli
Makanan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil dengan anemia adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli. Jenis sayuran ini adalah jenis makanan yang banyak mengandung zat besi dan asam folat, kandungan ini menjadi penambah darah yang baik untuk ibu hamil.
2. Daging
Ibu hamil yang memiliki anemia juga disarankan untuk mengonsumsi daging. Terutama daging merah seperti daging kambing dan daging sapi. Daging termasuk salah satu jenis makanan yang banyak mengandung zat besi. Dilansir dari laman Medical News Today, kandungan zat besi pada daging jauh lebih tinggi dibanding dengan sumber zat besi lainnya.
Baca juga: 6 Makanan Berbahaya untuk Ibu Hamil
3. Sumber Protein
Selain zat besi, ibu hamil harus banyak mengonsumsi protein untuk mencegah anemia. Pasalnya tingkat produksi dan perkembangan sel-sel dalam tubuh, termasuk sel darah merah, semuanya membutuhkan protein.
Beberapa jenis makanan yang telah dikenal sebagai sumber protein yang baik adalah ikan dan telur. Selain itu, protein dapat ditemukan dalam jenis makanan seperti kacang-kacangan dan daging.
4. Buah-buahan
Selama hamil wanita juga disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan, karena baik untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin. Buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kehamilan tetap sehat.
Dikutip dari laman Family Doctor, jenis buah yang dianjurkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah buah pisang. Pisang memiliki banyak kandungan zat besi dan mineral yang bisa menambah darah pada ibu hamil. Buah lain yang juga direkomendasikan adalah jeruk yang kaya vitamin C karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
5. Madu
Zat besi yang baik untuk menambah sel darah merah juga bisa ditemukan pada madu. Kombinasikan buah-buahan dengan madu adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat penuh dari zat besi. Madu cenderung aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan dan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Baca juga: Ibu Hamil Kena Penyakit Menular Seksual, Ini Dampak untuk Janin
Jangan sampai lupa, ibu juga harus rutin melakukan pemeriksaan kandungan setiap bulannya. Sekarang, cek kandungan di rumah sakit terdekat tidak sulit kok, ibu bisa pakai aplikasi Halodoc. Tidak hanya itu, aplikasi Halodoc juga bisa ibu pakai untuk tanya jawab dengan dokter jika punya keluhan kesehatan.
Referensi:
Stephen, Grace, et al. 2018. Diakses pada 2020. Anaemia in Pregnancy: Prevalence, Risk Factors, and Adverse Perinatal Outcomes in Northern Tanzania. Hindawi
Medical News Today. Diakses pada 2020. Foods and Meals Plan for Iron Deficiency
Familydoctor. Diakses pada 2020. Anemia