Makanan Berserat Tinggi Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   16 Juni 2020
Makanan Berserat Tinggi Bisa Turunkan Kadar KolesterolMakanan Berserat Tinggi Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

Halodoc, Jakarta - Kolesterol tinggi mungkin kini menjadi masalah banyak orang, hampir di seluruh dunia. Jika tidak mengontrol kadar kolesterol dengan baik, bukan tidak mungkin penyakit seperti serangan jantung bisa menyerang. Centers for Diseases Control and Prevention menyebutkan, sekitar 36 persen orang Amerika memiliki kolesterol tinggi. Mereka juga melaporkan bahwa hanya 10 persen saja orang Amerika yang makan cukup sayur dan buah. Padahal, makanan ini berperan besar dalam menjaga kadar kolesterol berkat kandungan seratnya. 

Melansir WebMD, serat membantu menurunkan kolesterol dalam tiga cara. Pertama, ia akan mengikat lemak dan kolesterol di usus kecil sehingga akan mudah dikeluarkan dan tidak terserap ke dalam aliran darah. Serat juga mengurangi jumlah garam empedu yang diserap kembali dari usus. Tubuh perlu membuat garam empedu lebih banyak dan menggunakan kolesterol untuk melakukan ini. Terakhir, serat memperlambat pencernaan, sehingga mencegah gula darah naik setelah makan. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan lebih banyak trigliserida terbentuk, yang bisa mengakibatkan lebih banyak kolesterol. 

Baca juga: 6 Makanan Berserat Terbaik untuk Kesehatan

Mengenal Jenis Serat 

Ada dua jenis serat yang biasa dikonsumsi, yaitu serat larut dan tidak larut. Walaupun keduanya penting untuk kesehatan, serat larut adalah salah satu yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Ia bisa larut dalam air untuk membentuk gel, yang bergerak perlahan melalui usus dan kemudian mengunci lemak, kolesterol makanan, garam empedu, dan gula untuk dikeluarkan. Setelah disekresikan, maka tubuh tidak akan lagi bisa menimbun lebih banyak kolesterol.

Kolesterol penting untuk tubuh, namun jumlahnya harus seimbang. Serat membantu menghilangkan terlalu banyak kolesterol. Kemudian, kolesterol yang dihasilkan melakukan pekerjaannya seperti membuat garam empedu, hormon, dan struktur sel yang kuat. Jika kadarnya cukup, maka ia tidak akan berdiam dan mengendap di arteri sehingga ini akan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Wanita perlu asupan serat 25 gram per hari, sedangkan pria membutuhkan 38 gram. Jika kamu belum terbiasa mengonsumsi serat, coba tingkatkan serat secara bertahap dan minum banyak air untuk menghindari masalah perut.

Jenis serat lainnya, yakni serat tidak larut, yang juga ada di banyak makanan sehat. Walaupun jenis serat ini juga tampaknya memiliki banyak manfaat kesehatan, serat ini sayangnya tidak bisa menurunkan kadar kolesterol.

Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit

Lantas, Bolehkah Mengandalkan Suplemen Serat? 

Walaupun suplemen serat membantu dalam beberapa situasi, namun mereka tidak menyediakan semua serat yang kita butuhkan. Alangkah lebih baik mengonsumsi makanan yang tinggi serat, karena biasanya mereka juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Makanan tinggi serat juga umumnya rendah lemak jenuh, lemak trans, dan gula.

Berikut ini jenis makanan tinggi serat yang bisa lebih banyak dikonsumsi, yaitu:

  • Gandum;

  • Kacang / Lentil;

  • Alpukat;

  • Brokoli;

  • Kubis Brussel;

  • Beri;

  • Apel / Pir;

  • Ubi jalar;

  • Biji rami (ditumbuk).

Baca juga: Ini Kadar Kolesterol yang Sehat Secara Medis

Jadi bagi kamu yang merasa memiliki kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi serat larut adalah cara yang tepat untuk mencegah efek buruk. Namun kamu juga bisa tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai trik menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan, kapan saja dan di mana saja.

Referensi:
Harvard Health. Diakses pada 2020. Fiber-full Eating for Better Health and Lower Cholesterol.
Very Well Health. Diakses pada 2020. How Soluble Fiber Lowers Blood Cholesterol.
WebMD. Diakses pada 2020. How Fiber Protects Your Heart.