Makan Terong saat Hamil, Bolehkah?
Halodoc, Jakarta – Banyak yang bilang, ibu hamil perlu menghindari makanan tertentu agar janin selalu sehat, termasuk makan terong. Tapi, apakah anggapan tersebut benar? Agar ibu lebih yakin, simak penjelasan tentang fakta makan terong saat hamil berikut ini, yuk!
Terong adalah jenis buah-buahan yang kaya nutrisi. Bukan hanya baik untuk kesehatan, melainkan juga untuk janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, makan terong saat hamil sah-sah saja. Bahkan, makan terong saat hamil justru direkomendasikan oleh Jonny Bowden, seorang ahli gizi dan penulis buku berjudul “The 100 Healthiest Food to Eat During Pregnancy”.
Manfaat Makan Terong Saat Hamil
1. Menurunkan Risiko Cacat Lahir
Terong banyak mengandung asam folat. Kadungan inilah yang bisa membantu mencegah cacat lahir pada bagian otak dan saraf tulang belakang pada bayi. Selain itu, nutrisi lain yang terkandung pada terong (seperti: vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, tembaga, mangan, niacin, dan zat bersi) bisa menjaga keseimbangan elektrolit pada ibu hamil, sehingga mencegah dehidrasi selama kehamilan.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Sama seperti buah-buahan lainnya, terong juga mengandung banyak serat. Dalam satu buah terong, setidaknya ada sekitar 4,9 gram serat makanan. Kandungan inilah yang bisa melancarkan gerakan usus, sehingga mencegah sembelit saat hamil.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ibu hamil perlu menjaga daya tahan tubuh agar kondisi ibu dan janin dalam kandungan selalu sehat. Manfaat ini bisa didapat saat ibu makan terong. Alasannya karena terong mengandung nasunin dan anthyanin, dua jenis antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel atau DNA selama kehamilan.
4. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kolesterol jahat (low density lipidprotein/LDL) bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Diantaranya adalah meningkatkan risiko penyakit strok dan jantung. Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh adalah dengan makan terong, yaitu jenis buah-buahan yang banyak mengandung kolesterol baik (high density lipidprotein/HDL).
Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit
5. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah keluhan umum saat hamil. Untuk menurunkan tekanan darah saat hamil, ibu bisa makan terong. Ini karena terong mengandung bioflavonoid yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Turunkan Tekanan Darah
Risiko Makan Terong Saat Hamil
Selain punya banyak manfaat, makan terong saat hamil juga bisa menimbulkan risiko buruk. Berikut adalah beberapa risiko makan terong saat hamil yang perlu diketahui:
1. Kelahiran Prematur atau Keguguran
Jika dikonsumsi berlebih, terong bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur atau keguguran. Alasannya karena makan terong terlalu banyak bisa merangsang kontraksi uterus dan memicu kelahiran prematur.
Baca juga: 5 Penyebab Bayi Lahir Prematur
2. Masalah Pencernaan
Serat dalam terong memang bisa melancarkan sistem pencernaan. Namun, jika dikonsumsi berlebih dan kurang matang, makan terong saat hamil justru bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Itulah manfaat dan risiko makan terong saat hamil. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar konsumsi terongsaat hamil, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Ibu bisa bertanya pada dokter Obstetri dan Ginekologi (kandungan) di aplikasi Halodoc kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!