Halodoc, Jakarta – Sahur adalah waktu makan yang tidak boleh kamu lewatkan sebelum menjalankan puasa. Namun, bangun untuk makan sahur sering kali terasa berat, apalagi jika harus menyajikan makanan terlebih dahulu. Pada akhirnya, kamu mungkin tergoda untuk membuat makanan instan, contohnya mi instan. 

Dalam dunia kesehatan, mi instan dinilai cenderung kurang memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sebab hanya mengandung kalori dan karbohidrat. Lantas, apakah mengonsumsi mi instan saat sahur merupakan pilihan yang bijak? Simak penjelasan selengkapnya.

Bolehkan Makan Mi Instan saat Sahur?

Mi instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan sangat mudah untuk dibuat. Hanya saja, saat berpuasa kamu tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, agar tetap fit selama 12 jam ke depan. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan sajian yang kamu makan saat sahur mengandung nutrisi lengkap seperti serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak.

Nah, mi instan mengandung karbohidrat yang cukup tinggi namun minim kandungan protein dan seratnya. Padahal, protein sangat dibutuhkan oleh tubuh terlebih sebelum kamu menjalankan puasa. Ini karena, protein mampu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar. Serat juga diperlukan untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga kamu tidak mudah lapar saat berpuasa. 

Kebanyakan mie instan juga mengandung monosodium glutamat (MSG) dan garam. Melansir dari Healthline, beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi dengan penambahan berat badan, peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual. Konsumsi garam yang cukup tinggi juga mampu meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Pada dasarnya mi instan adalah makanan darurat yang dapat kamu konsumsi saat kamu membutuhkan asupan kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat. Namun, ketika kamu mengonsumsi mi instan saat sahur, bukan tidak mungkin tubuh akan kehilangan tenaga menjelang siang hari saat puasa. Kandungan bahan pengawet dalam mi instan pun  tidak baik bagi kesehatan. Sehingga, tidak boleh sering dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa.

Tips Mengonsumsi Mi Instan saat Sahur

Dalam kondisi mendesak tak ada salahnya kok untuk mengonsumsi mi instan saat sahur. Asalkan kamu menambahkan bahan sehat lainnya, seperti sayuran dan protein. Cobalah konsumsi mi instan dengan  ditambah sayuran yang setara dengan mi instan itu sendiri. Kamu dapat memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan sebagainya.

Dengan menambahkan sayuran, maka asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainya akan membuatmu tetap fit selama menjalani puasa. Sayuran pun akan membuat kesehatanmu terjaga, sebab kandungan nutrisinya akan melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merahmu tetap normal, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Supaya gizi mi instan kamu semakin lengkap, tambahkan protein seperti ayam, daging sapi, ikan, atau telur ke dalam mi agar kandungan lemak dan proteinmu tercukupi. 

Ide Makanan Sehat untuk Makan Sahur

Alih-alih membuat mi instan saat sahur, sebaiknya pilih makanan sehat berikut ini yang mudah kamu masak di waktu sahur:

• Sup. Nah, makanan yang satu ini jelas mudah dibuat untuk kamu yang sering keberatan menyiapkan makanan saat sahur. Sup mengandung protein dan karbohidrat yang mudah dicerna. Kamu bisa membuat sup dengan bahan wortel, kol, buncis, kentang, seledri dan ayam sebagai proteinnya.
• Tumis sayuran. Sayuran yang ditumis seperti tumis buncis, tumis kangkung, tumis brokoli bisa menjadi pilihan makanan sehat saat sahur. Kamu tetap bisa menambahkan seperti daging ayam, telur udang, cumi, atau daging sapi untuk proteinnya.
• Makanan fermentasi. Bukan cuma untuk berbuka puasa, beberapa orang juga ingin mengonsumsi dessert saat sahur. Kalau kamu salah satunya, kamu bisa mengonsumsi yoghurt atau tape yang baik untuk pencernaan kamu. 
• Smoothie. Untuk meningkatkan asupan serat dan energi saat berpuasa, smoothie bisa jadi pilihan minuman terbaik. 
• Buah kering. Kurma adalah sumber nutrisi yang sering dikonsumsi untuk berbuka puasa. Nah, kamu juga bisa lo mengonsumsi kurma saat sahur untuk tambahan energi. Selain kurma, aprikot dan kismis juga bisa menjadi pilihan buah kering lezat lainnya untuk kamu konsumsi. 

Itulah ide menu sahur yang bisa kamu coba. Hindari makan berlebihan di waktu sahur ya! Sebab, makan berlebihan justru dapat memicu lonjakan gula darah yang membuat kamu kelaparan di siang hari.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan saat menjalani puasa, sebaiknya periksakan ke dokter saja untuk mencari tahu penyebabnya. Supaya mudah dan praktis, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda untuk periksakan diri agar puasa kamu tetap berjalan lancar, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Life Hack. Diakses pada 2022. What Will Happen To Your Body When You Eat Instant Noodles?

Healthline. Diakses pada 2022. Are Instant Noodles Bad for You?

Medical News Today. Diakses pada 2022. What you can and cannot eat and drink while fasting.