Halodoc, Jakarta - Banyak jenis makanan yang diolah secara digoreng karena rasanya yang nikmat dan juga lebih mudah membuatnya. Terlebih lagi, jika harganya murah seperti gorengan. Karena murah, kamu mungkin dapat makan dalam porsi yang banyak, sehingga menyebabkan sakit tenggorokan.

Seseorang yang mengalami sakit tenggorokan disebabkan terlalu banyak mengonsumsi gorengan dapat merasakannya dalam beberapa hari. Tentu hal tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Maka dari itu, penting untuk mengetahui alasan dari makan gorengan yang mampu menyebabkan sakit tenggorokan. Berikut pembahasan lengkapnya!

Baca juga: Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

Sakit Tenggorokan Disebabkan oleh Makan Gorengan

Sakit tenggorokan adalah gangguan yang disebabkan oleh radang, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan iritasi pada tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gangguan ini kerap terjadi ketika seseorang menelan sesuatu yang dikonsumsi melalui mulut. Hal ini juga dapat menyebabkan batuk, pilek, hingga bersin-bersin.

Faktanya, mengonsumsi gorengan tidak dapat menyebabkan sakit tenggorokan pada seseorang. Makanan tersebut hanya dapat membuat radang yang terjadi pada tenggorokan menjadi lebih parah. Kebiasaan buruk tersebut dapat membuat bakteri dan virus bertumbuh, sehingga kondisi radang menjadi semakin parah. Terlebih lagi jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.

Makan gorengan yang telah menggunakan minyak goreng yang tidak diganti dalam waktu lama juga dapat menyebabkan peningkatan lemak jenuh pada tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan lemak jenuh sehingga risiko radang pada tenggorokan meningkat. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan minyak goreng yang digunakan agar tenggorokan dapat tetap sehat.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait dampak buruk yang dapat terjadi disebabkan makan gorengan terlalu banyak. Caranya mudah sekali, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari!

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Mengatasi Radang Tenggorokan

Makan Gorengan Dapat Sebabkan Laryngopharyngeal Reflux

Hal lain yang perlu diketahui adalah gorengan termasuk jenis makanan yang "panas". Makanan ini masuk ke kategori tersebut karena dapat menyebabkan seseorang yang mengonsumsinya mengalami refluks asam. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih parah pada pengidapnya, yaitu terjadinya Laryngopharyngeal Reflux (LPR).

Kondisi ini dapat menyebabkan asam pada lambung naik kembali melalui kerongkongan hingga mencapai tenggorokan. LPR sangat mirip dengan GERD, perbedaannya adalah pada GERD, asam lambung naik melalui kerongkongan tetapi tidak mencapai tenggorokan. Maka dari itu, gejala GERD hanya di daerah perut dan dada, tidak mencapai tenggorokan.

Dengan itu, penting untuk mencegah Laryngopharyngeal Reflux yang terjadi agar tidak menyebabkan gangguan pada tenggorokan. Semua orang yang mengidap gangguan ini disarankan untuk mengubah pola makan dan gaya hidupnya sebagai langkah awal agar tenggorokannya tidak rusak. Hal ini dipercaya efektif untuk menghentikan asam lambung naik ke bagian atas tubuh.

Kamu juga dapat melakukan beberapa hal lainnya, seperti mengambil makanan dengan porsi kecil tetapi lebih sering. Kamu juga harus menghindari makan atau minum 3 jam sebelum tidur karena asam lambung yang sedang mengolah makanan dapat naik dalam posisi tidur. Makan gorengan juga dipercaya dapat menyebabkan dan memperburuk gangguan LPR.

Baca juga: Cara Redakan Sakit Tenggorokan yang Sering Kambuh

Itulah pembahasan tentang makan gorengan yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Bahkan, seseorang yang kerap mengonsumsi gorengan juga dapat mengalami Laryngopharyngeal Reflux yang dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan. Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi gorengan per harinya.

Referensi:

Doctor x Dentist. Diakses pada 2020. This Is What Really Causes Your Sore Throat When You Eat Too Much "Heaty Food".

NDTV. Diakses pada 2020. 3 Foods To Avoid During A Bout Of Sore Throat.