Makan Durian Terlalu Banyak, Adakah Dampaknya?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Juni 2020
Makan Durian Terlalu Banyak, Adakah Dampaknya?Makan Durian Terlalu Banyak, Adakah Dampaknya?

Halodoc, Jakarta – Durian adalah buah asli dari Asia Tenggara, tidak heran jika buah ini mudah ditemui di Indonesia. Meski ada sejumlah orang yang tak suka dengan baunya, sebagian besar masyarakat Indonesia banyak yang menggemari buah ini. Teksturnya yang lembut, baunya yang harum dan rasanya yang manis membuat pecinta durian ketagihan untuk terus memakannya. 

Sayangnya, mengonsumsi durian secara berlebihan kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu. Durian adalah buah yang mengandung lemak dan glukosa yang cukup tinggi dibanding buah-buahan lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin seseorang dapat mengalami efek berikut ini. 

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Durian yang Perlu Diketahui

Bahaya Konsumsi Durian Terlalu Banyak

Hindari mengonsumsi durian berlebihan, terlebih untuk orang yang mengidap obesitas, hipertensi, penyakit jantung dan diabetes. Kandungan gula dan lemak dalam durian bisa memperburuk kondisi yang sudah ada apabila dikonsumsi berlebihan. Ini dampak mengonsumsi durian secara berlebihan yang perlu diketahui, yaitu:

  • Masalah Pencernaan

Pernah mendengar istilah mabuk durian? Sebenarnya, durian tidak memabukan karena tidak ada kandungan alkoholnya. Namun, saat kamu mengonsumsi durian berlebihan, efek yang timbul adalah sakit perut dan perut kembung. Nah, perut yang terasa kembung ini yang kerap disangka mabuk durian. 

  • Peningkatan Gula Darah

Bagi kamu yang mengidap diabetes atau punya riwayat keluarga diabetes, sebaiknya lebih bijak saat makan durian. Kandungan glukosa dalam durian meningkatkan gula darah sehingga bisa memperburuk gejala diabetes. Makan durian saat sedang mengonsumsi obat diabetes bisa menghambat kerja obat. Jadi, pastikan kamu tidak makan durian terlebih dahulu saat sedang mengonsumsi obat diabetes. 

  • Peningkatan Berat Badan

Durian juga mengandung kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Hal ini tentu perlu dihindari oleh orang-orang yang sudah mengalami obesitas. Satu kilogram buah durian ukuran sedang umumnya mengandung hampir 1.500 kalori. Jadi, satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian tubuh. Kalau kamu tidak ingin berat badan naik secara tiba-tiba, sebaiknya jangan makan durian terlalu banyak.

Baca juga: Mabuk Durian? Begini 6 Tips Mengatasinya

  • Sebabkan Kematian Bila Dikonsumsi Bersama Alkohol

Selain tidak boleh dikonsumsi berlebihan, durian juga berbahaya jika dikonsumsi bersama alkohol. Melansir dari Emedicinehealth, durian menghambat tubuh untuk memecah alkohol. Oleh sebab itu, konsumsi durian bersamaan dengan minum alkohol menimbulkan efek buruk seperti sakit kepala, muntah, kemerahan, dan reaksi tidak menyenangkan lainnya. Saat sedang meminum alkohol, pastikan makanan yang kamu konsumsi tidak mengandung durian.

Batas konsumsi durian yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti, kondisi kesehatan dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini, tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk mengonsumsi durian. Perlu diingat, buah-buahan alami tidak selalu aman apabila dikonsumsi berlebihan. Jadi, pastikan untuk bijak dalam mengonsumsinya.

Baca juga: Aturan Makan Durian yang Sehat Biar Tetap Sehat

Kalau kamu mengidap kondisi tertentu dan ingin makan durian, sebaiknya bicara dengan dokter terlebih dahulu tentang keamanannya. Kamu bisa menanyakan hal ini kepada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi :
WebMD. Diakses pada 2020. Durian.
Emedicinehealth. Diakses pada 2020. Durian.