Halodoc, Jakarta - Pernah merasakan gejala seakan asam lambung naik ke kerongkongan tepat setelah makan? Gejala ini menjadi tanda kamu tengah mengalami refluks asam lambung atau gejala asam lambung. Penyakit ini umum terjadi, dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Ketika seseorang merasa bahwa resep dari dokter tidak memberikan hasil signifikan, pengobatan alami pun banyak dipilih, seperti salah satunya adalah madu. 

Di dalam pengobatan Ayurveda, madu adalah bahan alami yang dipercaya khasiatnya selama ribuan tahun. Berbagai penyakit dapat diatasi oleh penyakit ini, dan hal ini didukung oleh banyak penelitian. Termasuk salah satunya adalah untuk menenangkan tenggorokan dan meredakan gejala refluks asam lambung.

Baca juga: 3 Manfaat Madu untuk Kesehatan Reproduksi 

Manfaat Madu untuk Pencernaan 

Melansir dari Healthline, madu adalah bahan alami untuk membantu berbagai masalah pencernaan, seperti diare dan tukak lambung. Sementara itu, madu juga bekerja dalam beberapa cara untuk membantu meringankan gejala refluks asam. Menurut artikel yang diterbitkan oleh Journal of Medical Research, manfaat utama madu untuk pencernaan, antara lain: 

• Madu adalah sumber antioksidan dan penangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. Sehingga madu mencegah berbagai kerusakan yang ada di saluran pencernaan dengan menghilangkan radikal bebas;

• Madu bekerja untuk mengurangi peradangan di kerongkongan;

• Tekstur madu memungkinkannya untuk melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik. Hal ini akan membuatnya lebih sehat dan terlindungi.

Namun, penelitian yang lebih dalam perlu dilakukan untuk menilai efektivitas sebenarnya sebagai pengobatan untuk refluks asam menggunakan madu. 

Baca juga: Minum Madu Saat Sahur, Ini Manfaatnya 

Cara Memanfaatkan Madu untuk Atasi Asam Lambung

Di dalam tinjauan klinis yang diterbitkan oleh British Medical Journal, peneliti yakin bahwa tekstur madu yang kental membantu menjaga asam tetap turun. Salah satu anggota tim penelitian melihat perubahan gejala setelah diberikan sekitar satu sendok teh madu biasa.

Untuk mengatasi asam lambung, maka kamu bisa mengambil satu sendok teh madu, atau mencampurkannya dengan segelas air hangat atau teh. Minum segelas susu atau makan yogurt dapat memberikan efek menenangkan yang sama.

Pahami jug Risiko Konsumsi Madu

Sayangnya tidak semua orang bisa dengan bebas konsumsi madu. Pasalnya, bagi sebagian orang, madu memengaruhi kadar gula darah. Jika kamu mengidap diabetes, gula darah rendah, atau tengah mengonsumsi obat yang memengaruhi gula darah, tanyakan kepada dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan ini. Kamu bisa chat dengan dokter di aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. 

Selain itu, kamu juga harus mendiskusikannya dengan dokter jika hendak minum madu selama hamil dan menyusui. Madu juga tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah 12 bulan, karena bisa tingkatkan risiko botulisme.

Jika kamu memiliki alergi madu, maka kamu tidak harus mencoba pengobatan rumahan ini. Jika tampak ada efek samping yang tidak biasa, kamu juga harus menghentikan penggunaan madu dan mencari perawatan medis segera.

Baca juga: 6 Manfaat Madu Untuk Anak

Hal yang Harus Diperhatikan

Meskipun penelitian tentang madu dan kaitannya dengan penyakit asam terbatas, namun masih banyak orang yang menganggap ini adalah cara yang aman untuk mengobatinya. Jika kamu memutuskan untuk mencoba madu, maka perhatikan beberapa hal berikut ini: 

• Dosis yang aman adalah sekitar satu sendok teh per hari;

• Madu memengaruhi kadar gula darah, sehingga pengidap diabetes harus memerhatikannya; 

• Kebanyakan orang dapat minum madu tanpa mengalami efek samping, sehingga ia tergolong aman.

Pengobatan alternatif ini mungkin membantu, namun jika gejalanya asam lambung menetap, kamu harus segera pergi ke rumah sakit. Semakin cepat kamu mendapatkan perawatan dari dokter, maka semakin cepat kamu bisa pulih. Risiko komplikasi seperti kerusakan pada kerongkongan bisa kamu hindari. Untuk lebih mudah membuat janji dengan dokter, kamu bisa memakai aplikasi Halodoc.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Can You Use Honey to Treat Acid Reflux?

Livestrong.com. Diakses pada 2020. Honey and Acid Reflux.