Lipoma, dari Tumor Jinak Bisa Jadi Ganas

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 Juli 2019
Lipoma, dari Tumor Jinak Bisa Jadi GanasLipoma, dari Tumor Jinak Bisa Jadi Ganas

Halodoc, Jakarta - Tergolong tumor jinak, lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot. Benjolan ini akan terasa lunak dan mudah digoyangkan jika ditekan dengan jari secara perlahan, tanpa menimbulkan rasa sakit. 

Lipoma umumnya dialami oleh orang berusia 40-60 tahun, dan lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Benjolan ini dapat tumbuh lebih dari satu di dalam tubuh. Karena cenderung tidak berbahaya dan ganas, lipoma biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, operasi pengangkatan lipoma perlu dilakukan jika lipoma tumbuh besar dan mulai menimbulkan rasa sakit. 

Baca juga: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor

Lipoma bisa muncul di bagian tubuh manapun. Namun, umumnya benjolan muncul di area punggung, paha, leher, lengan, perut, atau bahu. Benjolan yang muncul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Dapat tumbuh menjadi lebih besar, dari sebesar kelereng hingga sebesar bola pingpong.

  • Pertumbuhan benjolan sangat lambat.

  • Terasa lembek dengan konsistensi seperti lemak daging sapi.

  • Mudah untuk digoyangkan.

  • Benjolan dapat menimbulkan rasa sakit jika ukurannya semakin besar dan menekan saraf di sekitarnya.

Hal-Hal yang Memicu Tumbuhnya Lipoma

Tumbuhnya lipoma dapat dipicu oleh berbagai hal. Berikut beberapa di antaranya:

  • Usia. Pada usia diatas 40 tahun kekebalan tubuh seseorang akan mengalami penurunan. Hal ini adalah kondisi yang alami. Menurunnya sistem imunitas seseorang dapat memengaruhi kekuatan dan kemampuan tubuh dalam menolak munculnya lipoma pada jaringan dibawah kulit.

  • Trauma akibat benda tumpul. Seseorang yang pernah mengalami luka yang parah akibat benturan atau pukulan benda tumpul akan rentan mengalami lipoma pada bagian tubuh yang kena trauma. Hal ini terjadi karena bekas trauma telah mengalami kerusakan jaringan dibawah kulit.

  • Kebiasaan merokok. Zat nikotin dan tar yang ada pada rokok dapat meracuni sistem peredaran darah dan saraf di bagian bawah kulit. Racun dari rokok dapat menyebabkan pergerakan aktif dari sel yang abnormal menjadi tumor jinak.

  • Kecanduan alkohol. Senyawa yang ada pada alkohol mampu memicu pertumbuhan sel tumor yang bersifat jinak yang ada di bawah kulit. Lipoma akan cepat terbentuk jika seseorang mengkonsumsi alkohol selama bertahun tahun dan sejak berusia masih muda.

  • Obesitas. Lemak yang menumpuk dan tidak mengalami penghancuran akan memicu munculnya sel abnormal yang memicu terbentuknya benjolan lunak yang berisi lemak. 

  • Sindrom gardner, yaitu sejenis penyakit kelainan yang langka yaitu sejenis polip yang yang dapat tumbuh subur di sepanjang saluran pencernaan.

Baca juga: Ini 7 Ciri Benjolan Lipoma

Bisa Jadi Ganas dan Membahayakan

Meski tadinya tergolong tumor jinak, pada beberapa kondisi lipoma bisa menjadi ganas dan berbahaya. Berikut beberapa bahaya yang sering terjadi akibat lipoma:

  • Kelumpuhan

Jika lipoma tumbuh pada saraf otak dan saraf tulang, kemudian terus mengalami pembesaran, tumor ini akan menyebabkan kerusakan saraf-saraf tubuh lainnya. Bukan tidak mungkin juga jika kondisi ini berujung pada kelumpuhan. 

  • Gangguan Bicara

Lipoma yang tumbuh dan mengenai saraf-saraf pada tenggorokan tanpa mendapat penanganan selama puluhan tahun dapat merusak saraf yang berhubungan dengan pita suara. Jika hal ini terjadi, pengidap lipoma bisa mengalami gangguan bicara. 

Baca juga: Ini Cara Diagnosis Tumor yang Perlu Diketahui

  • Mengganggu Penampilan

Sebelumnya telah disebutkan bahwa lipoma dapat tumbuh membesar hingga menyerupai bola pingpong. Nah, jika tumor ini terus membesar dan jumlahnya lebih dari satu, penampilan pengidapnya bisa terganggu dan mengurangi rasa percaya diri. 

Itulah sedikit penjelasan tentang lipoma. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!