Lidah Buaya Bisa Jadi Obat Sakit Gigi dan Gusi, Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta - Aloe vera memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Tanaman ini juga kaya akan antioksidan. Itulah sebabnya beberapa orang menggunakan lidah buaya untuk mengobati dan meredakan peradangan yang berhubungan dengan sakit gigi, penyakit gusi dan masalah mulut lainnya.
Gel yang keluar dari potongan daun tanaman lidah buaya mengandung senyawa kimia yang dapat meredakan nyeri. Selain itu, tanaman ini memiliki enam agen antiseptik yang membantu menghambat pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat Bawa Anak ke Dokter Gigi
Manfaat Lidah Buaya sebagai Obat Sakit Gigi dan Penyakit Gusi
Gel lidah buaya telah lama digunakan untuk menyembuhkan luka bakar dan luka ringan. Beberapa orang juga menggunakan gel ini untuk membersihkan dan menenangkan gusi. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Indian Society and Periodontology telah menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki antibakteri alami dan dapat menghancurkan kuman penyebab kerusakan gigi.
Cara menggunakan lidah buaya sebagai obat sakit gigi adalah mengoleskan gelnya ke area gigi yang sakit, lalu pijat dengan lembut. Lakukan perawatan rumah ini secara rutin. Namun, jika sakit gigi tak kunjung sembuh, sebaiknya gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit, ya.
Selain sebagai obat sakit gigi, sebuah studi pada 2015 yang dipublikasikan di Journal of Pharmacy and BioAllied Science, mengungkapkan bahwa lidah buaya juga bermanfaat untuk mengobati penyakit gusi dan masalah mulut lainnya, seperti:
1.Radang Gusi (Gingivitis)
Gingivitis adalah penyakit gusi di mana plak menumpuk di gigi. Plak adalah film lengket yang terjadi secara alami. Namun, terlalu banyak plak dapat menyebabkan radang pada jaringan gusi, mengakibatkan gusi berdarah yang menyakitkan.
Perawatan biasanya melibatkan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak. Kebersihan mulut yang tepat juga mampu mengurangi peradangan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat meningkatkan penyembuhan.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi
2.Periodontitis
Gingivitis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi periodontitis. Bentuk penyakit gusi yang serius ini menghancurkan tulang penyangga gigi. Gejalanya mirip dengan radang gusi, tetapi juga termasuk:
- Terbentuknya ruang baru di antara gigi.
- Bau mulut.
- Gigi lepas.
- Gusi surut.
Perawatan berkisar dari prosedur non-bedah seperti scaling dan root planing hingga prosedur bedah seperti grafik tulang. Kehadiran bakteri pada periodontitis inilah yang memicu respon inflamasi, menyebabkan nyeri, gusi bengkak. Efek gel lidah buaya pada kantong periodontal menemukan bahwa gel dapat memperbaiki gejala ini karena sifat antibakteri dan antiradangnya.
Baca juga: Begini Cara Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi Si Kecil
3.Masalah Mulut Lainnya
Karena sifat antibakteri dan antiradangnya, lidah buaya membantu melindungi mulut dari atau memperbaiki masalah mulut lainnya, seperti sariawan, herpes simpleks, dan lichen planus. Kemampuannya dalam mengontrol bakteri di dalam mulut, penggunaan gel lidah buaya juga dapat mengurangi infeksi bakteri yang disebabkan oleh implan gigi.
Itulah penjelasan mengenai manfaat lidah buaya sebagai obat sakit gigi, penyakit gusi, dan masalah mulut lainnya. Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian jangka panjang untuk mendukung sepenuhnya penggunaan lidah buaya dalam kedokteran gigi.
Jadi, meski lidah buaya menunjukkan hasil yang menjanjikan, sebelum menggunakannya sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi kamu sehari-hari, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter gigi, ya.