Legal di Thailand, Mariyuana Bisa Jadi Obat Diabetes?
Halodoc, Jakarta - Tumbuhan mariyuana atau biasa disebut ganja selalu menimbulkan perdebatan di banyak negara. Efek samping dari mariyuana yang membuat seseorang "melayang" membuat tanaman ini dilarang. Ternyata mariyuana mempunyai peranan positif dalam keperluan medis. Tanaman yang selalu dianggap sebagai sesuatu yang negatif ini ternyata dapat mengobati beberapa penyakit.
Hari ini, pemerintah Thailand memberikan izin atau melegalisasi mariyuana sebagai keperluan medis dan juga untuk penelitian. Legalisasi tersebut disambut baik oleh masyarakat Thailand karena memang sudah sejak lama mariyuana digunakan untuk keperluan medis yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan rasa letih.
Kenali 6 Gejala Diabetes 1 dan 2
Sebelum Thailand, beberapa negara di dunia juga telah melegalkan mariyuana untuk medis, seperti beberapa negara bagian di Amerika Serikat, Kanada, dan Kolombia. Namun, di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, peredaran tanaman yang 'bikin teler' ini masih dianggap ilegal. Bahkan, jika seseorang ditemukan berurusan dengan barang satu ini akan mendapatkan ancaman hukuman mati, meskipun digunakan untuk kepentingan pengobatan.
Mariyuana atau cannabis sativa memiliki kandungan zat tetrahidrokanabinol atau THC yang dapat membuat seseorang yang mengonsumsinya akan memiliki perasaan senang tanpa sebab. Pada pengidap diabetes, mariyuana dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit yang menyerang karena adanya kerusakan pada saraf. Walau begitu, manfaat mariyuana untuk pengidap diabetes masih dalam penelitian.
5 Cara Sehat untuk Atasi Diabetes
Berikut adalah beberapa manfaat mariyuana untuk medis yang didapat selain untuk pengidap diabetes adalah:
-
Mencegah Terjadinya Epilepsi
Mariyuana dapat digunakan untuk mencegah terjadinya epilepsi pada seseorang. Kandungan dalam mariyuana dapat berfungsi untuk mengikat sel di otak, sehingga membuat seseorang yang mengonsumsinya mendapatkan rasa tenang. Dengan begitu, kejang-kejang karena epilepsi pun dapat dicegah.
-
Mencegah Alzheimer
Tanaman mariyuana atau ganja disebutkan juga dapat mencegah alzheimer. Senyawa yang terdapat dalam ganja, yaitu THC dapat memperlambat pembentukan zat yang dapat membunuh sel otak penyebab penyakit Alzheimer. Umumnya untuk mencegah penyakit ini, para peneliti menggunakan minyak dari mariyuana.
Waspadai 9 Gejala Diabetes yang Menyerang Tubuh
-
Membunuh Penyakit Kanker
Kandungan dari mariyuana juga dapat digunakan untuk menyembuhkan kanker. Pada 2015, pemerintah Amerika Serikat mengakui khasiat dari mariyuana yang memang dapat membunuh virus penyebab penyakit kanker. Disebutkan bahwa senyawa dari ganja dapat membunuh sel kanker dan memblokir beberapa pembuluh darah yang dapat membuat tumor tumbuh.
-
Mengatasi Penyakit Autoimun
Mariyuana sebagai pengobatan medis juga dapat digunakan mengatasi penyakit autoimun. Penyakit ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh manusia yang justru membunuh sel-sel sehat dibandingkan virus-virus yang menyebabkan penyakit, sehingga organ tubuh pun meradang. Namun, pada 2014, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of South California menyebutkan bahwa kandungan THC dalam mariyuana dapat membuat organ tubuh lebih cepat sembuh dari radang.
-
Melindungi Otak dari Serangan Stroke
Salah satu fungsi mariyuana untuk medis lainnya adalah untuk melindungi otak dari serangan stroke. Kandungan dalam ganja dapat membatasi area pada otak yang mungkin mengalami dampak dari stroke. Maka dari itu, disebutkan juga bahwa mariyuana dapat meminimalisir kerusakan pada otak akibat trauma atau benturan pada otak.
Itulah penjelasan bagaimana mariyuana dapat menjadi penawar rasa sakit yang dirasakan oleh pengidap penyakit diabetes. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal manfaat dari mariyuana, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga dapat membeli obat yang sedang dibutuhkan dan pesanan akan langsung diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download segera di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan