Halodoc, Jakarta - Hamil bukan berarti membatasimu untuk tetap rutin berolahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang justru sangat baik jika kamu lakukan selama mengandung, seperti berenang salah satunya. Olahraga air ini dinilai aman dari risiko cidera yang membahayakan janin. Sebab rata-rata gerakannya tidak memberi tekanan pada sendi-sendi ibu hamil.

Manfaat berenang saat hamil pun banyak. Seperti dikutip dari Baby Center, berikut 8 manfaat terbaik yang bisa kamu dapat dari berenang saat hamil:

1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru
3. Meningkatkan kekuatan dan pembentukan otot. Berenang dapat membuat otot-otot rahim dan panggul lebih kuat sehingga bisa memudahkan ibu saat bersalin.
4. Menambah daya tahan tubuh
5. Mengurangi pembengkakan saat hamil
6. Membakar kalori
7. Tidur lebih nyenyak
8. Mengusir lelah

 
3 Aturan Berenang yang Aman Untuk Ibu Hamil
Berenang saat hamil memang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, ada beberapa aturan yang wajib dipenuhi agar manfaatnya pun dapat benar-benar kamu rasakan. Apa saja aturan berenang untuk ibu yang sedang mengandung?.

Untuk kamu yang kehamilannya masih di trimester pertama, dianjurkan berenang 30 menit saja setiap harinya. Berenang baik dilakukan pagi hari untuk mengurangi mual dan muntah yang biasanya muncul di waktu tersebut. Berenang pagi hari juga bisa menambah energi ibu untuk beraktivitas sepanjang hari.

Sedangkan bagi ibu yang kehamilannya sudah trimester kedua, tidak ada batasan tertentu saat berenang. Kalaupun ada yang dibutuhkan adalah baju berenang khusus ibu hamil agar lebih nyaman untuk ibu bergerak.

Ibu yang kehamilannya sudah trimester ketiga, berenang dengan gaya dada bisa bermanfaat. Gaya renang tersebut membuat tubuh terasa lebih ringan meskipun perut sudah membesar. Gaya ini juga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi bengkak di kaki.

Lalu, Gaya Berenang Saat Hamil yang Dianjurkan Seperti Apa?
Jika ingin berenang saat hamil, kamu juga perlu memperhatikan gaya yang akan dipraktekan. Sebaiknya hindari gaya kupu-kupu yang cenderung menguras tenaga otot perut ketika mengangakat badan untuk mengambil napas. Gerakan yang lebih intens di gaya ini juga dikhawatirkan berakibat kurang baik bagi janin. 

Menurut instruktur renang yang juga mantan perenang nasional Kevin Rose Nasution, gaya berenang saat hamil yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Gaya Dada
Termasuk gaya dasar dalam berenang, tidak perlu banyak tenaga dan gerakan berlebihan di pinggang dan perut. Mulai gerakan menendang dengan  pelan tapi pasti, jangan disentak atau terlalu kuat menendang ke belakang.  Lalu, posisikan tubuhmu secara streamline (lurus di permukaan air). Posisi ini mampu meringankan ketegangan di punggung akibat perut membesar. 

Gaya Bebas
Gaya berenang saat hamil yang satu ini juga dijamin aman, sebab gerakannya pelan dan tidak memerlukan tenaga berlebihan di pinggang dan perut. Caranya, gerakkan kaki sesuai dengan kekuatannya, jangan terlalu dihentak atau terlalu cepat. Pengaturan napas di sini juga sangat membantu melatihmu agar siap menghadapi persalinan normal nantinya.

Gaya Punggung 
Lakukan gaya punggung di pertengahan trimester 2 sampai trimester 3, untuk mengatsai pengaruh pertambahan bobot perut terhadap bagian tubuh lain. Awali dengan posisi tubuh telentang di atas permukaan air untuk merelaksasi. Lalu, gerakkan tangan bergantian memutar ke belakang.

Lakukan olahraga ini maksimal dua kali dalam seminggu dengan durasi 15 menit saja. Dengan begitu, manfaat berenang saat hamil pun bisa diterima dengan baik oleh tubuh dan janin dalam kandungan. Ingin tips kesehatan lain yang berguna bagi kehamilanmu? Download aplikasi Halodoc. Rasakan mudahnya berdiskusi langsung dengan dokter spesialis terbaik melalui Chat, Voice Call, dan Video Call serta dapatkan juga obat atau pun vitamin yang kamu butuhkan dengan menggunakan layanan Pharmacy Delivery dan sampai ke tempat kamu dalam waktu 1 jam di sini. Tersedia di Google Play dan App Store, GRATIS!

BACA JUGA: Manfaat Mendengarkan Musik untuk Ibu Hamil