Lebih Baik Mana, Makanan Berat atau Makanan Manis Saat Buka Puasa?
Halodoc, Jakarta – Tak hanya sebagai ibadah, puasa juga memberikan manfaat untuk kesehatan. Dengan berpuasa maka bisa membantu kesehatan jantung. Selain itu puasa juga bisa mengurangi risiko diabetes karena berkurangnya asupan makanan terutama makanan karbohidrat dan manis. Sedangkan bagi ginjal, kerjanya akan berkurang sebentar karena tidak terlalu berat bekerja saat berpuasa.
Untuk itu, sangat penting memerhatikan asupan makanan untuk berbuka puasa. Asupan gula pada tubuh berkurang sehingga menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh sangat sedikit. Tubuh juga jadi kekurangan sumber energi sehingga tidak dapat memproduksi energi sesuai yang dibutuhkan. Namun, meski menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 14 jam. Saat berbuka, tidak disarankan untuk langsung mengonsumsi makanan berat.
Berbukalah dengan yang Manis!
Sumber energi terbanyak pada tubuh kamu ada pada makanan yang berasal dari karbohidrat dan mengandung kadar gula yang cukup. Jadi sebaiknya saat berbuka puasa, nikmatilah makanan manis terlebih dahulu. Ingat ya, porsinya harus tetap sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Jumlahya hanya boleh sekitar yaitu lima persen dari total asupan kalori yang masuk pada tubuh.
Tidak ada salahnya juga jika kamu mencoba berbuka dengan yang manis alami. Misalnya dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah kurma adalah salah satu buah yang direkomendasikan sebagai makanan berbuka bagi orang yang menjalani puasa. Buah kurma memiliki kandungan yang terbilang cukup lengkap jika dibandingkan dengan buah yang lain. Dalam satu buah kurma terkandung gula, mineral, protein, lemak dan berbagai macam vitamin. Kurma juga memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi sehingga bisa mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Kalau kamu sulit menemukan buah kurma, kamu bisa mengganti buah kurma dengan buah lain seperti semangka atau blewah.
(Baca juga: 6 Tips Atasi Kulit Kering & Kusam Selama Berpuasa)
Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa
- Makan Berat
Meskipun perut terasa sangat lapar menjelang berbuka puasa, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan berat. Hal ini menghindari fungsi kerja jantung dan hati yang bekerja lebih berat dari hari normal. Sebaiknya konsumsi makanan ringan yang manis terlebih dahulu, satu jam atau dua jam kemudian baru boleh mengonsumsi makanan yang cukup berat atau menikmati makan malam kamu.
Selain itu, berbuka puasa dengan menikmati makanan yang cukup berat nyatanya bisa memicu penyakit maag. Pada saat kamu berpuasa, lambung kamu beristirahat selama satu hari. Jadi jika saat berbuka kamu langsung menyantap makanan berat, lambung akan kaget dan membuat penyakit maag kamu muncul. Selain itu, kamu juga bisa terkena gangguan pencernaan.
- Air Putih
Pada saat puasa, tubuh juga kekurangan cairan cukup banyak. Saat berbuka puasa, sebaiknya kamu tidak langsung mengonsumsi air putih dalam jumlah yang berlebihan. Ini karena jika kamu minum air putih secara berlebihan, justru itu tidak baik untuk tubuh kamu karena akan membuat kamu terasa mual dan kembung.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar berbuka puasa yang sehat, kamu bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa melakukan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter dimana saja dan kapan saja. Yuk, langsung download aplikasi Halodoc dari App Store atau Google Play sekarang juga.