LDR dengan Suami, Ini 6 Tips Untuk Ibu Hamil
“Menjalani kehamilan sendirian karena sedang LDR dengan suami tercinta memang bukan hal yang mudah. Kabar baiknya, ada beberapa tips yang bisa ibu hamil terapkan agar tetap bisa menjalani kehamilan dengan baik.”
Halodoc, Jakarta – Sebagai calon ayah dari anak yang dikandung, sudah seharusnya suami mendampingi istri selama kehamilan dan persalinan. Sayangnya, tidak semua suami berkesempatan untuk melakukannya. Sebab ada berbagai macam alasan yang bisa membuat suami absen di momen tersebut. Salah satunya adalah tuntutan pekerjaan atau pendidikan.
Memang tak sedikit pasangan suami istri yang menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) selama masa kehamilan. Nah, agar kehamilan berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu dilakukan ibu hamil ketika berada jauh dari suami. Yuk, cari tahu di sini
Tips Menjalani Kehamilan Saat Suami Sedang Jauh
Harus berpisah dari suami untuk sementara waktu dan menjalani kehamilan sendirian bisa menjadi sangat menantang bagi bumil yang mengalaminya. Meski perkembangan teknologi saat ini sudah canggih, tapi tidak ada yang lebih baik dari kehadiran sosok suami secara langsung.
Namun, ibu tidak usah khawatir, berikut tips-tips menjalani kehamilan saat sedang LDR dengan suami:
1. Jangan Bersedih
Apakah suami sedang bertugas di luar negeri atau sedang menempuh jenjang pendidikan, ingatlah bahwa perpisahan dengan suami ini hanya untuk sementara saja. Suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya atau pendidikannya, sehingga jangan merasa sedih jika ia tidak bisa menemani ibu selama masa kehamilan.
Agar ibu tidak sedih, pikirkan atau bayangkanlah kebahagiaan yang akan ibu dan suami rasakan saat bertemu kembali nanti dan melihat kelahiran Sang Buah Hati tercinta.
2. Rutin Berkomunikasi
Tips hamil saat LDR dengan suami ini mungkin kedengarannya klise. Namun, nyatanya penting untuk berkomunikasi secara rutin dan terbuka mengenai apa yang ibu rasakan, dan perubahan yang ibu dan suami alami selama kehamilan. Pastikan ibu dan suami berbagai emosi, kekhawatiran dan harapan masing-masing.
Saat ini, teknologi sudah canggih, sehingga ibu bisa menghubungi suami lewat telepon, video call maupun berkirim pesan kapan pun ibu mau. Meskipun cara ini tidak mengalahkan keintiman fisik, tapi komunikasi yang baik bisa mempertahankan kedekatan hubungan antara ibu dan suami, serta efektif untuk memberi ibu hamil dukungan emosional.
3. Minta Dukungan Orang Terdekat
Meskipun belahan jiwa ibu sedang berada di tempat yang jauh, bumil tidak perlu merasa sendirian. Ibu harus yakin bahwa ada banyak orang yang sayang dan peduli serta dengan senang hati memberikan dukungan kepada ibu selama kehamilan. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan apa pun kepada orang terdekat terutama untuk mendukung kondisi kesehatan dan juga emosional ibu.
Sebagai pengganti suami, ibu hamil bisa mengajak sahabat atau ibunda tercinta untuk ikut menemani ke dokter saat pemeriksaan rutin. Selain itu, minta juga mereka untuk mengabadikan momen kamu bersama janin saat pemeriksaan rutin melalui video dan foto. Hasilnya nanti bisa ditunjukkan kepada suami, sehingga suami bisa tetap mengetahui perkembangan kondisi ibu dan janin.
4. Bergabung ke Dalam Komunitas
Bumil biasanya memiliki komunitas sendiri. Ibu bisa menemukannya di situs media online atau sosial media. Dengan bergabung ke dalam komunitas tersebut, ibu bisa berbagi cerita mengenai pengalaman menjalani kehamilan saat sedang LDR dengan suami, dan sekaligus mendapatkan inspirasi dari cerita ibu-ibu lainnya. Karena tidak sedikit juga bumil yang pernah memiliki pengalaman melewati masa kehamilan sendiri, jadi ini bisa membuat ibu merasa tidak sendirian.
5. Percaya Diri
Menjalani kehamilan sendirian saat sedang LDR dengan suami memang tidak mudah. Namun, jangan sampai hal itu membuat ibu menjadi minder, bahkan kecewa terhadap suami. Percayalah bahwa suami yang berada jauh nun di sana juga sebenarnya ingin mendampingi ibu menjalani kehamilan.
Namun, sebagai calon ibu yang kuat, ibu diharapkan bisa lebih percaya diri. Beritahukanlah pada suami bahwa ibu bisa melewati ini dan minta ia untuk fokus pada pekerjaan atau pendidikannya. Tujuannya agar keluarga kecilmu bisa segera berkumpul saat Si Kecil lahir. Jika ibu merasa semangat dan bahagia, maka Si Kecil dalam kandungan pun juga bisa merasakannya.
6. Cari Cara untuk Mengatasi Stres
Meski bumil sudah berusaha kuat menjalani kehamilan sendiri, rasa takut, khawatir, dan stres bukan tidak mungkin bisa muncul di dalam hati ibu. Bila hal itu terjadi, cobalah untuk mencari cara untuk mengatasi stres. Misalnya, ibu bisa melakukan video call dengan suami untuk mengobati rindu, atau menelpon sahabat atau ibunda tercinta untuk meredakan perasaan khawatir. Selain itu, ada baiknya ibu ikut latihan yoga atau berenang agar pikiran dan tubuh jadi lebih rileks.
Jangan sampai LDR dengan suami membuat kondisi kesehatan ibu dan calon buah hati jadi terganggu, ya. Jika ibu mengalami masalah kesehatan dan ingin bicara dengan dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa tanya dokter spesialis kandungan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.