LDL Terlalu Rendah Sebabkan Stroke Hemoragik
Halodoc, Jakarta – Low density lipoprotein (LDL) merupakan satu dari dua jenis kolesterol yang bisa ditemukan dalam darah. LDL juga sering disebut dengan “kolesterol jahat”. Kadar kolesterol jahat yang terlalu tinggi di dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang agar terhindar dari serangan penyakit.
Namun tahukah kamu, kadar LDL yang terlalu rendah ternyata juga bisa memicu gangguan kesehatan yang bersifat serius, salah satunya adalah stroke hemoragik. Seseorang disebut mengalami LDL rendah jika kadarnya kurang dari 40 mg/dl di dalam darah. Selain memicu stroke, kadar LDL yang terlalu rendah juga disebut bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, depresi, serta gangguan kecemasan. Kondisi ini juga bisa memengaruhi ibu hamil dan memicu terjadinya kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca juga: Kadar Kolesterol Baik pada Tubuh Rendah, Berbahayakah?
Alasan LDL Rendah bisa Menyebabkan Stroke Hemoragik
Di dalam tubuh manusia, LDL sebenarnya memiliki peran yang cukup penting untuk menjaga antioksidan di otak. Jenis kolesterol ini juga membantu produksi hormon progesterone, estrogen, dan testosterone. Namun, LDL sering dianggap buruk karena bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Maka dari itu, menjaga agar kadar kolesterol ini tetap berada di angka normal adalah hal yang penting dilakukan.
Baru-baru ini, sebuah penelitian menyebut bahwa kadar kolesterol jahat yang terlalu rendah di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit stroke hemoragik. Penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Neurology dan melibatkan 96.043 partisipan. Semua orang yang diteliti tidak memiliki riwayat penyakit stroke, penyakit kanker, serta serangan jantung. Melalui penelitian tersebut, ditemukan bahwa kadar LDL yang terlalu rendah nyatanya juga berbahaya.
Orang yang memiliki kadar LDL di bawah 70 mg/dl disebut memiliki risiko mengalami stroke hemoragik hingga dua kali lebih tinggi. Stroke hemoragik merupakan jenis penyakit stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang berada di otak. Sebagai organ vital di dalam tubuh, gangguan yang terjadi pada otak bisa langsung berdampak pada organ tubuh lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang dan normal agar terhindar dari risiko penyakit stroke hemoragik.
Baca juga: Dapatkah Stroke Hemoragik Disembuhkan?
Kabar buruknya, kadar kolesterol yang terlalu rendah di dalam tubuh umumnya tidak memiliki gejala spesifik. Namun, kondisi ini bisa ditandai dengan gejala mirip gangguan kecemasan dan depresi. Penyakit ini bisa ditandai dengan perubahan suasana hati, pola tidur yang berantakan, mudah merasa putus asa, serta sering bimbang dan gugup. Meski begitu, gejala-gejala tersebut tidak selalu menandakan bahwa kadar kolesterol terlalu rendah. Untuk memastikannya, kamu perlu menjalani pemeriksaan berupa tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol secara tepat.
Kondisi ini sebenarnya tergolong jarang terjadi, tetapi sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Mengobati kadar kolesterol yang terlalu rendah tidak semudah mengobati kadar kolesterol tinggi. Mengubah pola makan dan gaya hidup bisa saja tidak terlalu berarti banyak dalam kondisi ini. Jika mengalami gejala yang semakin parah, terutama gejala stroke, segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan bicarakan seputar keluhan yang dirasakan.
Baca juga: Inilah Perbedaan antara Stroke Hemoragik dan Stroke Iskemik
Kamu bisa menanyakan informasi awal seputar kolesterol rendah dan gejalanya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa kapan dan di mana saja menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!