Lawan Kanker hingga Tekanan Darah, Ini 7 Manfaat Tinta Cumi
“Tidak hanya dagingnya, tinta cumi-cumi ternyata kaya akan manfaat. Contohnya meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi mag, hingga meningkatkan sistem imun.”
Halodoc, Jakarta – Tinta cumi adalah cairan gelap, biasanya hitam kebiruan yang ada pada cumi-cumi. Hewan ini menyimpan tinta berwarna hitam di dalam tubuhnya. Ketika dalam bahaya, tinta akan cumi lepas untuk membuat predator menjauh.
Meski tampilannya mungkin kurang menarik, ada banyak manfaat tinta cumi-cumi bagi kesehatan.
Faktanya, pelindung hewan laut ini telah jadi pengobatan tradisional selama berabad-abad. Pun, kerap digunakan sebagai tinta tulis, pewarna, dan pewarna hitam untuk makanan.
Kandungan Nutrisi pada Daging dan Tinta Cumi-Cumi
Dalam 114 gram cumi mentah mengandung:
- Kalori: 104.
- Protein: 18 gram.
- Lemak: 2 gram.
- Karbohidrat: 3 gram.
- Serat: 0 gram
Makanan laut ini juga mengandung vitamin C, zat besi, dan kalsium. Sedangkan pada 8 gram tintanya, terdapat nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 2,6.
- Sodium: 589 mg.
- Gula: 0,3 gram.
- Protein: 0,4 gram.
- Potasium: 21,6 mg.
Tinta cumi-cumi mengandung banyak senyawa dan nutrisi. Warna gelap tinta ini berasal dari pigmen alami yang bernama melanin. Zat sama yang memberi warna pada rambut dan kulit. Menariknya lagi, tinta cumi juga mengandung:
- Enzim yang membantu dalam pembuatan melanin.
- Peptidoglikan, senyawa kompleks yang terbuat dari gula dan protein.
- Katekolamin, hormon protein.
- Asam amino, penyusun protein.
- Logam seperti kadmium, timah, dan tembaga, yang dapat membantu dalam pembuatan melanin.
- Racun seperti tetrodotoxin.
Manfaat Tinta Cumi untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat tinta cumi untuk kesehatan, yaitu:
1. Memiliki efek antimikroba
Tinta cumi-cumi memiliki sifat antimikroba, yang memungkinkannya menetralkan bakteri dan virus berbahaya.
Ekstrak tintanya efektif menetralkan bakteri yang umum menyebabkan plak gigi, seperti Streptococcus mutans, Actinomyces viscosus, Lactobacillus acidophilus, dan Candida albicans.
2. Sumber antioksidan
Tinta cumi memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga membuatnya kaya manfaat. Antioksidan adalah senyawa yang melawan molekul berbahaya yang bernama radikal bebas.
Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi di tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit gula.
Sifat antioksidan ini berasal dari polisakarida. Adapun, polisakarida merupakan rantai panjang molekul gula gabungan yang dapat melindungi dari radikal bebas.
3. Membantu melawan kanker
Manfaat lainnya lagi adalah membantu melawan kanker. Sebab, tinta cephalopoda ini memiliki sifat antikanker yang berasal dari kandungan antioksidannya.
Selain itu, protein dan polisakarida dalam tinta cumi-cumi dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan prostat.
Meski begitu, masih butuh lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitas tinta cumi untuk mencegah kanker.
4. Menurunkan tekanan darah
Menurut jurnal ilmiah berjudul Fortifikasi Tinta Cumi-Cumi pada Cup Cake Terhadap Tingkat Kesukaan yang terbit di Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, tinta cumi merupakan alternatif pewarna alami yang estetis dan sehat.
Estetisnya adalah menghasilkan warna yang lebih nyata pada makanan dengan tidak mengubah rasa. Justru malah lebih menguatkan aroma dan memaksimalkan keseluruhan tampilan.
Dari sisi menyehatkannya, tinta cumi-cumi mengandung senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
Alhasil, menambahkannya dalam produk pengolahan makanan dapat menurunkan risiko peningkatan tekanan darah.
Selain tinta cumi, masih ada sejumlah makanan lain yang dapat memberikan manfaat ini. Simak informasinya dalam artikel: 6 Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi.
5. Mengatasi sakit mag
Tinta cumi dapat mengurangi produksi asam lambung sehingga berperan dalam melindungi lambung dari kondisi tukak lambung.
Jika kamu mengidap mag, ada beberapa makanan yang aman untuk dikonsumsi. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: Mengidap Maag, Konsumsi 7 Makanan Ini.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tinta cumi mendorong pertumbuhan dan perkembangan sel kekebalan, dan meningkatkan kekebalan secara keseluruhan.
Walaupun manfaat tinta cumi-cumi cukup banyak dan umumnya ini tidak beracun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Mengonsumsi makanan yang terbuat dari tinta cumi dapat menyebabkan reaksi alergi yang mirip dengan alergi makanan laut.
Jika kamu memiliki alergi terhadap makanan laut, terutama kerang atau cumi, hindari makanan dengan tinta cumi.
7. Sumber protein rendah lemak
Tinta cumi merupakan sumber protein yang rendah lemak dan rendah kalori.
Protein adalah nutrisi penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan rambut.
Konsumsi tinta cumi dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tanpa menambahkan banyak lemak dan kalori.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Daging dan Tinta Cumi
Sebelum mengonsumsi cumi-cumi beserta tintanya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Kebersihan dan cara mencuci
Pastikan cumi-cumi dalam keadaan bersih sebelum kamu konsumsi.
Penting untuk mencuci cumi dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pasir yang mungkin menempel pada tubuhnya.
2. Pilih cumi-cumi yang segar
Pastikan untuk memilih cumi-cumi yang segar, bertubuh kencang, kulitnya tidak mengering, dan tidak ada bau amis yang kuat.
Jika kamu membeli cumi-cumi yang sudah dipotong atau dibekukan, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya.
3. Pengolahan yang tepat
Saat mempersiapkan cumi-cumi, pastikan untuk menghilangkan semua bagian dalam seperti tulang belakang yang keras dan paru-paru. Kamu juga dapat membuang kepalanya jika tidak ingin mengonsumsinya.
4. Cara konsumsi tinta cumi
Tinta cumi dapat kamu jadikan campuran pada masakan, seperti diolah untuk nasi goreng, mi goreng, dan makanan yang lainnya.
5. Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap cumi-cumi atau tintanya. Jika kamu belum pernah mencoba cumi-cumi sebelumnya, pertimbangkan untuk mencicipinya dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan bahwa kamu tidak memiliki reaksi alergi.
Baca lebih lanjut mengenai alergi seafood dalam artikel: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Seafood.
6. Cara Memasak
Ada banyak cara untuk memasak cumi-cumi, seperti digoreng, dipanggang, atau direbus.
Namun, pastikan untuk memasak cumi-cumi hingga matang dengan benar untuk menghindari risiko keracunan makanan.
7. Kontaminasi Silang
Jika kamu memiliki alergi atau sensitivitas terhadap makanan laut, perhatikan potensi kontaminasi silang.
Pastikan peralatan dapur yang kamu gunakan untuk memasak cumi-cumi bersih dari sisa-sisa makanan laut lainnya.
Itulah beberapa manfaat tinta cumi bagi kesehatan sekaligus beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsinya.
Bagaimana, tertarik mencobanya? Jangan lupa senantiasa menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya.
Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat padat nutrisi seperti cumi.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat tinta cumi untuk kesehatan atau soal topik kesehatan lainnya?
Jangan ragu menanyakannya pada dokter di Halodoc dengan klik gambar di bawah ini:
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Squid Ink, and Should You Eat It?
WebMD. Diakses pada 2023. What Is Squid Ink?
Nutritionix.com. Diakses pada 2023. Squid Ink.
The Health Site.com. Diakses pada 2023. 7 Wonderful Health Benefits Of Squid Or Calamari.
WebMD. Diakses pada 2023. Squid: Is It Good for You?
Vinmec.com. Diakses pada 2023. What are the benefits of eating squid?
Live Strong. Diakses pada 2023. Is Squid Healthy? Benefits and Risks You Need to Know.
Harvard School of Public Health. Diakses pada 2023. Vitamin B12.
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Diakses pada 2023. Fortifikasi Tinta Cumi-Cumi pada Cup Cake Terhadap Tingkat Kesukaan.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan