Lansia Sehat dan Produktif, Ini 5 Tips yang Bisa Dilakukan
“Pertambahan usia meningkatkan risiko berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang kian melemah. Cara yang bisa dilakukan adalah tetap bergerak aktif, menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan sehat.”
Halodoc, Jakarta – Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang akan mengalami perubahan fisik maupun mental. Kondisi tersebut disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang kian melemah.
Karena itu, penyesuaian gaya hidup perlu dilakukan agar tetap sehat di masa tua. Pola hidup yang lebih sehat dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk sakit jantung, diabetes dan hipertensi.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan lansia adalah dengan tetap bergerak aktif, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan mencukupi kebutuhan istirahat.
Cara Menjaga Kesehatan Lansia
1. Bergerak Aktif
Kebanyakan lansia lebih sering menghabiskan waktu di rumah ketimbang beraktivitas. Padahal, cara ini bisa menjaga fisik dan mental, sekaligus menambah harapan hidup menjadi lebih lama.
Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kekebalan tubuh, memproduksi hormon endorfin yang bisa mengurangi stres, menjaga berat badan tetap ideal dan menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.
Aktivitas fisik juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan otak. Lansia yang aktif bergerak mengalami penurunan risiko penyakit Alzheimer, demensia vaskular dan penyakit Parkinson.
Penting untuk menyesuaikan jenis dan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan. Adapun jenis aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk lansia, meliputi:
- Menari, jalan cepat, bersepeda dan berenang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan jantung.
- Naik dan turun tangga, squat serta angkat beban. Kegiatan ini dapat menjaga kekuatan otot dan tulang.
- Latihan keseimbangan yang berfungsi menjaga gerak tubuh agar tidak mudah jatuh saat berjalan.
- Yoga, meditasi dan peregangan untuk membantu tubuh bergerak lebih fleksibel.
2. Menjaga Berat Badan
Lansia dengan obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk hipertensi, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, gangguan tidur dan radang sendi. Namun, memiliki berat badan di bawah normal juga tidak disarankan.
Badan yang terlalu kurus meningkatkan risiko kematian. Sebab, ini bisa jadi pertanda tubuh yang semakin melemah atau gejala penyakit serius seperti kanker, diabetes atau gangguan pencernaan.
3. Makan Makanan Sehat Bergizi Seimbang
Menjaga pola makan tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan lansia saja, tapi juga meningkatkan energi guna mencegah serangan penyakit. Disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh, banyak mengonsumsi buah dan sayuran serta ikan dengan kandungan asam lemak omega-3.
Lansia juga bisa mengonsumsi produk susu rendah lemak dan banyak minum air putih. Mereka juga masih diperbolehkan mengonsumsi teh, kopi dan jus buah tanpa gula tambahan.
4. Mencukupi Waktu Istirahat
Gangguan tidur yang umum dialami oleh lansia adalah mengantuk di siang hari, insomnia dan terbangun saat tidur di malam hari. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengatur kebiasaan tidur dalam waktu yang tetap.
Adapun langkah untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik, antara lain:
- Mematikan televisi dan lampu sebelum tidur.
- Pastikan kamar memiliki suhu ruangan yang rendah.
- Kamar berada dalam kondisi tenang dan gelap.
5. Melatih Ketajaman Ingatan
Ini berfungsi untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif dan masalah ingatan pada lansia. Caranya adalah dengan aktif berkegiatan dan bermain puzzle atau teka teki silang di waktu senggang.
Cara lain untuk menjaga kesehatan lansia adalah mengonsumsi multivitamin yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Untuk mendapatkannya, download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya!