Halodoc, Jakarta – Tulang yang terlepas dari sendi akibat jatuh atau benturan dapat menyebabkan dislokasi. Contoh dislokasi yang cukup umum terjadi adalah cedera pergelangan tangan dan cedera pada sendi bahu dengan bagian atas tulang lengan. Hampir setiap sendi di tubuh, termasuk lutut, pinggul, pergelangan kaki, dan bahu dapat mengalamnya.

Dislokasi adalah keadaan darurat yang harus segera mendapatkan penanganan karena ini menandakan tulang sudah tidak pada tempatnya lagi. Pasalnya, jika dislokasi tidak segera ditangani, ligamen, saraf, atau bahkan sebagian pembuluh darah bisa rusak. Ada beberapa penanganan untuk dislokasi, mulai dari penanganan sederhana hingga medis.

Penanganan Dislokasi dan Cedera Pergelangan Tangan

Sebagian besar orang bisa mengenali dislokasi. Daerah yang terkena dislokasi akan membesar atau memar, berubah warna, atau berbentuk aneh. Dislokasi juga dapat menyebabkan sejumlah gejala lain, seperti sulit bergerak, rasa tidak nyaman saat bergerak, kesemutan, dan mati rasa di daerah yang sakit.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan secara mandiri untuk mengupayakan penyembuhan dislokasi seperti cedera pergelangan tangan, yaitu: 

• Istirahatkan Sendi yang Terkilir. Hindari mengulangi aktivitas yang menyebabkan cedera dan sebisa mungkin hindari gerakan yang bisa menimbulkan rasa sakit.
• Kompres Dingin dan Hangat. Menaruh kompres dingin pada area sendi yang mengalami cedera akan membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Gunakan kompres dingin selama sekitar 15-20 menit setiap kali. Pada satu atau dua hari pertama, coba ulangi setiap beberapa jam sehari. Setelah dua atau tiga hari, ketika rasa nyeri dan pembengkakan telah membaik, mengompres hangat dapat membantu mengendurkan otot yang menegang dan terasa nyeri. Batasi kompres panas maksimal 20 menit saja.
• Minum Obat Pereda Nyeri. Obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen bisa membantu meredakan nyeri.
• Pertahankan Rentang Gerak Sendi. Setelah satu atau dua hari, melakukan beberapa latihan ringan. Kamu membutuhkan bantuan dokter atau ahli untuk melakukan terapi fisiologis untuk membantu mempertahankan rentang gerak pada sendi yang cedera. Ketidakaktifan justru bisa mengakibatkan sendi kaku. 

Penanganan Medis untuk Menyembuhkan Dislokasi

Dokter akan menyarankan untuk melakukan salah satu perawatan ini jika tulang tidak kunjung kembali ke tempat semula.

1. Manipulasi

Dokter akan memindahkan atau menyesuaikan sendi untuk mengembalikannya ke tempat semula. Dokter juga akan memberikan anestesi untuk memastikan sendi merasa nyaman dan membantu otot lebih rileks sehingga perawatan akan berjalan lebih lancar.

2. Imobilisasi

Dokter juga mungkin menyarankan untuk memasang gips, belat, atau selempang untuk beberapa saat setelah sendi dipasang kembali. Ini akan menghentikan sendi dari bergerak dan memungkinkan cedera pulih sepenuhnya. 

3. Konsumsi Obat

Setelah sendi telah berada pada posisinya, rasa nyeri akan mulai berkurang. Jika rasa sakit masih berlanjut, kamu mungkin perlu menggunakan obat pelemas otot atau obat penghilang rasa sakit.

4. Pembedahan

Operasi ini dilakukan jika dislokasi telah melukai pembuluh darah atau saraf atau jika dokter tidak dapat mengembalikan tulang ke tempatnya semula. Bagi seseorang yang sering mengalami dislokasi di lokasi yang sama, seperti dislokasi bahu, pembedahan sering menjadi pilihan.

5. Rehabilitasi

Kamu harus melakukan rehabilitasi setelah tulang kembali ke posisi semula dan dokter memutuskan untuk melepas perban. Tujuan prosedur ini adalah untuk memulihkan rentang gerak dan secara bertahap membangun kekuatan sendi.

Itulah pembahasan seputar langkah penanganan untuk penyembuhan dislokasi dan cedera pergelangan tangan. Apabila kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung pada dokter. Kamu pun bisa pakai aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan dengan dokter spesialis kedokteran olahraga dengan lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi

Healthline. Diakses pada 2020. Dislocations.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Dislocation.