Halodoc, Jakarta - Tubuh manusia memang terbilang rentan mengalami peradangan, termasuk juga ginjal. Ketika ginjal mengalami peradangan pada bagian glomerulus (bagian kecil yang menjadi penyaring pada ginjal), kondisi itu disebut dengan glomerulonefritis. Glomerulus berfungsi untuk mengontrol kelebihan cairan dan kotoran dari aliran darah yang akan dibuang lewat urine.

Glomerulonefritis dapat menimbulkan gejala, seperti urine mengandung darah dan bengkak di wajah. Walau begitu, gejala yang ditimbulkan tergantung dari glomerulonefritis yang terjadi, apakah termasuk yang menyerang tiba-tiba (akut) atau secara bertahap (kronis). Penyakit ini umumnya terdeteksi melalui tes urine yang biasanya dilakukan ketika melihat gejala yang timbul.

Komplikasi yang Bisa Disebabkan oleh Glomerulonefritis

Glomerulonefritis juga bagian dari penyakit lain, antara lain lupus atau diabetes. Ketika peradangan sudah dalam tahap yang parah dan terjadi dalam waktu yang lama, mungkin saja hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal. Pengobatan glomerulonefritis yang dilakukan tergantung dari penyebab yang terjadi. Penyebab glomerulonefritis adalah:

1. Penyakit sistem imun tubuh. Beberapa jenis penyakit pada sistem imun tubuh dapat menyebabkan seseorang mengidap glomerulonefritis, yaitu ketika terjadi lupus dan nefropati IgA.

2. Infeksi. Infeksi yang dapat menyebabkan glomerulonefritis adalah infeksi virus, endokarditis bakterial, dan glomerulonefritis post-streptokokus.

3. Vaskulitis. Peradangan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit tersebut adalah poliarteritis dan granulomatosis.

Glomerulonefritis Bisa Sebabkan Ginjal Kronik pada Usia Muda

Pengobatan Glomerulonefritis

Pengobatan glomerulonefritis yang dapat dilakukan bergantung pada penyebab dan gejala yang dialami. Untuk beberapa kasus yang terbilang ringan, mungkin tidak perlu dilakukan perawatan. Lalu, hal-hal yang perlu dilakukan untuk seseorang yang mengidap penyakit tersebut adalah:

1. Melakukan Diet

Pada glomerulonefritis yang masih ringan, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan diet. Diet yang mungkin dilakukan adalah dengan mengurangi asupan makanan yang banyak mengandung garam dan cairan kalium tinggi. Selain itu, kamu juga harus mengontrol tekanan darah dan memastikan cairan dalam tubuh terus tercukupi. Kamu harus selalu melakukan pengecekan darah tidak mengandung banyak kadar kalium, natrium klorida, dan kandungan garam lain.

Gara-Gara Kelainan Sistem Imun, Ketahui Fakta Glomerulonefritis

2. Imunosupresan

Pengobatan glomerulonefritis yang dapat dilakukan pada pengidap penyakit tersebut akibat sistem kekebalan tubuh adalah imunosupresan. Obat-obatan ini akan menekan sistem imun tubuh kamu. Dengan menekan sistem imun, tindakan tersebut dapat efektif menyembuhkan glomerulonefritis. Namun, di sisi lain, pemberian obat ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan efek samping lainnya. Maka dari itu, dokter akan menyesuaikan dosis yang dibutuhkan oleh tubuh pengidapnya.

3. Kortikosteroid

Pengobatan glomerulonefritis lainnya yang mungkin diberikan dokter adalah dengan memberikan obat yang mengandung kortikosteroid. Kandungan tersebut berguna untuk mengurangi pembengkakan dan menekan sistem imun tubuh, agar penyakit tersebut dapat diatasi. Ketika dokter menilai bahwa ginjal kamu sudah mulai pulih, dosis yang diberikan akan menurun hingga tidak perlu meminum obat lagi.

4. Siklofosfamid

Siklofosfamid mungkin akan dokter berikan untuk pengobatan glomerulonefritis dalam dosis yang rendah. Imunosupresan ini jika dalam dosis sangat tinggi berguna untuk mengobati penyakit kanker yang dapat membahayakan nyawa seseorang.

5. Pengobatan Lainnya

Pengobatan glomerulonefritis lainnya yang mungkin diberikan dokter adalah yang berkaitan dengan infeksi virus. Dokter akan memberikan obat antivirus untuk mengatasinya. Contohnya, jika seseorang mengalami pembengkakan karena penumpukan cairan, maka dapat diobati dengan obat jenis diuretik.

Itulah langkah pengobatan glomerulonefritis yang mungkin dilakukan dokter. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!