Langkah Pengobatan Awal untuk Cedera Hamstring
“Cedera hamstring lebih rentan terjadi pada atlet, terutama pemain sepak bola. Bergantung pada tingkat keparahannya, cedera ini bisa ditangani dengan perawatan rumahan, mulai dari mengistirahatkan kaki hingga mengompres.”
Halodoc, Jakarta – Hamstring adalah kumpulan tiga otot yang letaknya membentang pada paha sisi belakang. Otot ini membuat kaki lebih mudah meregang dan menekuk. Ketika mengalami cedera hamstring, otot bagian ini akan nyeri dan tegang hingga ke paha bagian belakang.
Cedera hamstring kerap terjadi pada pelari, pemain basket, dan pemain sepak bola. Sering kali, penyebabnya adalah robeknya otot karena beban yang berlebihan. Ini termasuk ketika kamu melompat, berlari, atau melakukan gerakan secara tiba-tiba yang membuat otot menegang.
Penanganan Pertama untuk Cedera Hamstring
Penanganan dari cedera hamstring bergantung pada seberapa parah gejala yang kamu alami. Cedera ini juga terbagi menjadi tiga, yaitu otot yang menegang, robek sebagian, dan robek secara keseluruhan.
Namun, jika cedera yang terjadi masih terbilang ringan, kamu bisa melakukan tindakan penanganan pertama seperti berikut ini.
- Mengistirahatkan kaki. Hindari melakukan aktivitas berat selama kamu mengalami cedera. Sebab, hal tersebut akan membuat rasa nyeri semakin memburuk. Jika rasa nyeri sudah tidak tertahankan, kamu bisa jadi harus menggunakan penyangga kaki atau kruk hingga kaki sepenuhnya pulih.
- Kompres dingin. Gunakan es batu yang sebelumnya sudah kamu balut dengan kain guna membantu mengurangi rasa nyeri dan bengkak. Kompres sekitar 20 hingga 30 menit setiap tiga hingga empat jam. Tetap kompres selama kurang lebih dua sampai tiga hari atau sampai rasa nyerinya hilang.
- Memakai perban. Pergerakan sekecil apapun bisa menimbulkan nyeri hebat. Guna membantu meringankan hal tersebut, kamu dapat menggunakan perban elastis untuk menahan bengkak. Supaya tidak memicu infeksi, pastikan kamu mengganti perban secara rutin.
- Memosisikan kaki lebih tinggi. Agar peredaran darah menuju otot tetap lancar, sebaiknya posisikan kaki yang mengalami cedera lebih tinggi daripada jantung setiap duduk atau berbaring.
- Berlatih peregangan. Cara ini mungkin cukup sulit untuk kamu lakukan ketika kaki sedang nyeri. Namun, kamu tetap perlu mencobanya supaya otot kaki tidak kaku. Hanya, lakukan latihan setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri. Pilihan obat seperti naproxen atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Operasi. Dokter akan melakukan tindakan bedah jika cedera hamstring membuat otot robek sepenuhnya. Dokter akan memperbaiki otot yang mengalami robek dan membantu memulihkannya.
Untuk konsultasi dan pengobatan lebih lanjut, kamu bisa hubungi Dokter yang Bisa Bantu Obati Plantar Fasciitis. Dokter akan berikan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi kamu dan meresepkan obat apabila diperlukan.
Berapa Lama Waktunya Hingga Pulih Sepenuhnya?
Cedera hamstring ringan bisa membaik dan kamu bisa kembali beraktivitas selama beberapa hari. Namun, pada kondisi cedera sedang hingga parah, kamu tentunya perlu waktu lebih lama untuk bisa sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala. Hindari untuk melakukan aktivitas fisik, terutama olahraga berat hingga:
- Kamu bisa menggerakkan kaki kembali dengan leluasa.
- Kaki telah cukup kuat untuk beraktivitas.
- Tidak merasa nyeri ketika berjalan, berlari, melompat, dan jogging.
Tetap beraktivitas meski sedang cedera justru dapat membuat otot luka yang berakibat pada disfungsi otot secara permanen. Kamu perlu tahu bahwa lebih sulit untuk menyembuhkan daripada mencegah cedera ini. Inilah sebabnya, jangan lupa untuk melakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga.
Sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi cedera, kamu bisa memanfaatkan kinesio tape. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat dan Cara Memakai Kinesio Tape“.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk mengamati bagaimana penyembuhan cedera hamstring yang kamu alami. kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat secara medis. Kamu bisa menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodocmelalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: 5 Cedera yang Sering Dialami Para Runner