Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Pelaku Self-Harm

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Mei 2024

“Self harm merupakan tindakan melukai diri sendiri yang dilakukan untuk mengalihkan rasa sakit atau tekanan emosional yang sedang dirasakan. Tindakan ini sangat berbahaya dan berisiko tinggi, segera hubungi psikiater guna mendapat penanganan lebih lanjut.”

Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Pelaku Self-HarmLangkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Pelaku Self-Harm

DAFTAR ISI

  1. Tanda Kamu atau Orang Terdekat Berniat atau Kerap Melakukan Self Harm
  2. Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Self Harm
  3. Hubungi Psikiater Jika Kamu/Orang Terdekat Kerap Melakukan Self Harm
    1. dr. Mariati Sp.KJ
    2. dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
    3. dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
    4. dr. Debrayat Osiana Sp.KJ
    5. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ

Halodoc, Jakarta – Self harm merupakan tindakan yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri secara fisik, tanpa tujuan untuk bunuh diri.

Tindakan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memotong, membakar, memukul diri sendiri, atau menggunakan benda tajam lainnya untuk menyebabkan luka pada tubuh

Tindakan ini biasanya dilakukan sebagai cara alternatif untuk mengurangi rasa sakit atau tekanan emosional yang sedang dirasakan. Padahal, tindakan ini bisa sangat membahayakan secara fisik maupun mental.

Tanda Kamu atau Orang Terdekat Berniat atau Kerap Melakukan Self Harm

Mengetahui tanda-tanda kamu atau orang terdekat memiliki niat atau kerap melakukan self harm adalah langkah penting dalam memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan. 

Berikut tanda seseorang kerap lakukan self harm:

  • Terdapat bekas luka yang tidak bisa dijelaskan.
  • Adanya benda-benda yang berpotensi berbahaya di tempat yang tidak seharusnya.
  • Sering berbicara negatif terhadap diri sendiri.
  • Kondisi emosional yang tidak stabil.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial.

Menyadari hal tersebut dapat membantu kamu untuk mendapatkan bantuan yang tepat dan mengatasi masalah tersebut dengan tepat. 

Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Self Harm

Tindakan self harm dapat berdampak serius pada kesehatan fisik, emosional, dan mental seseorang. Tindakan ini dapat menyebabkan luka serius, komplikasi medis, atau bahkan risiko kematian. 

Oleh karena itu, mengetahui langkah-langkah pencegahan self harm menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Hal ini juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi individu yang membutuhkan.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Ketahui tanda-tandanya

Penting untuk mempelajari dan mengenali tanda-tanda perilaku self harm, seperti luka-luka yang tidak wajar, perubahan dalam pola pakaian, atau persediaan benda-benda tajam yang berlebihan.

2. Tidak menghakimi

Saat berinteraksi dengan seseorang yang mungkin melakukan self harm, pastikan untuk tidak menilai atau menghakimi mereka. 

Pendekatan yang penuh pengertian dan tanpa prasangka akan lebih membantu dalam membuka jalur komunikasi yang positif.

Catat, Ini Alasan Orang Melakukan Self Harm dan Cara Mengatasinya.

3. Beri tahu bahwa mereka tidak sendirian

Sampaikan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalah yang dialami.

Mengetahui bahwa ada orang yang peduli dan siap membantu dapat memberikan dorongan moral yang besar bagi mereka.

4. Lakukan komunikasi

Ajak mereka untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka tanpa memberikan tekanan atau penilaian. Dengarkan dengan penuh perhatian dan kesabaran.

Biarkan mereka berbicara tentang kesulitan atau masalah yang sedang dialami. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat stres atau tekanan yang sedang dialami mereka sehingga menjauhi perilaku self harm.

5. Berikan empati dan pahami

Tunjukkan empati terhadap perasaan dan masalah yang sedang mereka alami. Cobalah untuk memahami apa yang mereka rasakan, meskipun kamu mungkin tidak sepenuhnya bisa merasakan hal yang sama.

Namun, penting untuk tidak menghakimi mereka atas masalah atau perasaan yang mereka alami.

6. Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi berbahaya

Jika memungkinkan, hilangkan atau jauhkan individu tersebut dari benda-benda seperti pisau, gunting, atau benda lainnya yang berpotensi membahayakan. Ini dapat membantu mengurangi risiko perilaku self harm.

7. Cari bantuan psikiater

Mencari bantuan dari psikiater adalah langkah yang sangat penting dalam menangani masalah self harm atau masalah kesehatan mental lainnya. 

Psikiater dapat memberikan perawatan yang sesuai, mendukung proses pemulihan, dan membantu individu dalam mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik.

Psikiater juga bisa menjadi tempat bercerita ketika tidak ada orang lain lagi yang bisa kamu percayai terkait berbagai permasalahan atau hal yang selama ini membuat kondisi mental kamu terganggu. 

Dengan mengenali langkah-langkah tersebut dapat memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang mendukung. 

Selain itu, kamu juga dapat membantu individu yang berisiko melakukan self harm untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dengan cara yang lebih baik. 

Hubungi Psikiater Jika Kamu/Orang Terdekat Kerap Melakukan Self Harm

Self harm tentu tidak boleh dibiarkan karena dapat membahayakan orang yang melakukannya.

Untuk mengatasi kecenderungan terhadap hal ini, diperlukan pertolongan dari dokter atau psikiater yang ahli di bidangnya.

Jadi, apabila kamu atau orang terdekat kerap melakukan self harm, segera menghubungi psikiater di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Psikiater rekomendasi di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan rating baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut psikiater di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Mariati Sp.KJ

Psikiater pertama yang bisa kamu menghubungi adalah dr. Mariati Sp.KJ. Ia merupakan dokter spesialis kejiwaan.

dr. Mariati Sp.KJ merupakan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. 

Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait langkah-langkah pencegahan self harm.

Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.

Chat dr. Mariati Sp.KJ dari Rp 75.000,- di Halodoc.

2. dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ

Pilihan psikiater selanjutnya yang dapat kamu hubungi adalah dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia pada 2013 dan Universitas Udayana pada 2022.

Dokter Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ saat ini berpraktik di Brebes, Jawa Tengah dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Berbekal pengalaman menjadi dokter kejiwaan selama 10 tahun, kamu bisa berkonsultasi dengannya di Halodoc terkait kecenderungan melakukan self harm.

Chat dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ

Kamu juga bisa menghubungi dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2012 dan 2023.

Saat ini, ia dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ melakukan praktik di Denpasar, Bali dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 11 tahun sehingga kamu bisa berkonsultasi di Halodoc terkait berbagai cara mengatasi seseorang yang kerap melakukan self harm.

Chat dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Psikiater sering kali dianggap sama dengan psikolog. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Nah, Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog dalam Mengatasi Gangguan Mental

4. dr. Debrayat Osiana Sp.KJ

Pilihan psikiater lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Debrayat Osiana Sp.KJ. Ia merupakan lulusan Universitas Udayana pada 2005 dan 2023.

Saat ini, dokter Debrayat Osiana berpraktik di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Dengan pengalamannya selama 18 tahun, dr. Debrayat Osiana Sp.KJ bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kecenderungan melakukan self harm.

Chat dr. Debrayat Osiana Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc

5. dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ

Nah, kamu juga bisa menghubungi dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ. Ia merupakan lulusan Universitas Sumatra Utara pada 2016 dan Universitas Islam Sumatra Utara pada 2023.

Saat ini, dokter Hanny Soraya berpraktik di Medan, Sumatra Utara.

Pengalamannya selama 18 tahun membuat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kejiwaan, salah satunya kecenderungan melakukan self harm.

Chat dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ dari Rp 55.000,- di Halodoc

Perlu diingat bahwa melakukan perawatan dengan psikiater tidak bisa instan, diperlukan perawatan secara bertahap agar kondisi mental kamu semakin membaik.

Kamu mungkin akan diresepkan obat yang tujuannya agar gejala-gejala tertentu yang mengganggu aktivitasmu bisa berkurang atau bahkan hilang.

Jangan khawatir, obat yang diresepkan di Halodoc pastinya aman dan tidak akan menyebabkan ketergantungan apabila kamu menggunakannya sesuai dengan dosis yang psikiater berikan. 

Itulah beberapa psikiater yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan terkait sakit pinggang. Jangan ragu untuk segera menghubungi psikiater untuk membantu hindari tindakan self harm

Psikiater tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika psikiater sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mind. Diakses pada 2024. Self-harm.
National Health Service. Diakses pada 2024. Self-harm.
Healthline. Diakses pada 2024. How to Help Someone Who’s Self-Harming.
Healthline. Diakses pada 2024. Self-harm.
Healthline. Diakses pada 2024. Is Self-harm an Addiction.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan