Langka Terjadi, Ini Penyebab Seseorang Alami Alergi Air
“Alergi air adalah kondisi yang terbilang langka untuk terjadi. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi ada beberapa teori yang menggambarkan alasan seseorang bisa mengalami gangguan ini.”
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar seseorang yang mengidap alergi air? Memang kondisi ini terbilang jarang untuk terjadi, tetapi di luar sana, ada seseorang yang mengidapnya.
Akibat kondisi ini, kulit pengidap alergi ini bisa memerah dan terasa gatal saat terkena air, bahkan keringat sendiri. Lalu, apa sih penyebab dari kelainan ini? Ketahui selengkapnya di sini!
Berbagai Penyebab Alergi Air yang Perlu Diketahui
Alergi air atau disebut juga urtikaria aquagenik, adalah bentuk alergi yang langka yang timbul saat kulit menyentuh air. Bahkan, seseorang yang mengidapnya dapat merasakan gatal hingga terbakar saat terpapar air.
Beberapa air yang bisa menyebabkan alergi, yaitu hujan, keringat, dan bahkan air mata sendiri.
Lalu, apa sih penyebab terjadinya alergi air? Hingga saat ini, masih belum jelas berbagai hal yang menjadi penyebabnya.
Namun, ada bukti yang menyebut jika air dapat melarutkan zat alergen pada permukaan kulit. Hal ini dapat mengaktifkan sel alergi pada permukaan kulit, atau bahkan bagian kulit lebih dalam.
Teori lainnya adalah air dapat berinteraksi dengan minyak kulit atau sebum, lalu secara langsung dapat mengiritasi sel alergi dan menyebabkan pelepasan protein terkait alergi, atau disebut histamin.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebabnya.
Cara Mendiagnosis Alergi Air
Untuk mendiagnosis kondisi alergi langka ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejala yang timbul. Dokter juga akan memeriksa riwayat kesehatan dan melakukan tes dengan menggunakan air.
Selama tes ini dilakukan, kompres air dilakukan pada tubuh bagian atas. Seseorang yang memiliki kondisi alergi, reaksinya akan timbul paling tidak setelah 15 menit.
Dokter akan membandingkan gejala yang timbul dengan yang terjadi akibat pruritus aquagenik. Pada pruritus aquagenik, gejala yang timbul berupa gatal dan iritasi, tetapi tidak menyebabkan gatal-gatal atau bahkan kemerahan.
Cara Mengobatinya
Sayangnya, pengobatan untuk mengatasi alergi ini masih belum diketahui caranya. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejalanya.
Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi. Fungsinya untuk meminimalisir rasa gatal setelah bersentuhan dengan air.
Jika seseorang mengidap alergi air yang parah dan kesulitan untuk bernapas, penggunaan alat yang mengandung epinefrin mungkin perlu dilakukan. Kandungan tersebut berguna sebagai adrenalin untuk meningkatkan tekanan darah dan membantu paru-paru berfungsi saat menyempit.
Cara Mencegah Alergi Air Kambuh
Hal yang paling utama perlu dilakukan dalam mencegah alergi langka ini adalah dengan menghindari menyentuh air semaksimal mungkin. Memang ini tidak selalu memungkinkan, tetapi perlu dilakukan.
Pengidapnya perlu mandi dengan singkat dan lebih jarang, menggunakan pakaian anti lembap, serta memperhatikan cuaca setiap ke luar rumah.
Perlu juga untuk mengubah pola makan untuk menghindari makanan yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Sebab, bisa saja menimbulkan kekambuhan alergi saat mengonsumsi makanan dengan banyak cairan.
Itulah pembahasan mengenai penyebab alergi air. Sejauh ini masih belum dipahami secara pasti penyebabnya, sehingga penanganan yang tepat tidak bisa dilakukan. Meski begitu, pengidapnya perlu rutin mengonsumsi obat agar tidak mudah untuk kambuh.
Apabila ingin melakukan pemeriksaan kulit untuk memastikan jika mengidap kondisi ini atau tidak,
Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about water allergies.
Healthline. Diakses pada 2023. Aquagenic Urticaria.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan