Lakukan Pemeriksaan Ini pada Kehamilan Trimester Ketiga

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Juni 2022

“Saat memasuki kehamilan trimester ketiga, ibu diwajibkan untuk rutin melakukan pemeriksaan. Ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan, seperti memeriksa posisi dan detak jantung bayi.”

Lakukan Pemeriksaan Ini pada Kehamilan Trimester KetigaLakukan Pemeriksaan Ini pada Kehamilan Trimester Ketiga

Halodoc, Jakarta – Banyak perubahan yang akan dialami ibu ketika memasuki kehamilan trimester ketiga. Seperti misalnya kenaikan berat badan, perubahan bentuk perut, hingga asupan makanan dan cairan yang perlu diperhatikan. Ibu juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin saat memasuki kehamilan trimester ketiga untuk mencegah adanya gangguan kehamilan pada ibu maupun janin.

Pemeriksaan perlu dilakukan oleh ibu hamil untuk memastikan kondisi kesehatan ibu hingga memantau perkembangan janin dalam kandungan. Lalu, pemeriksaan apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil saat memasuki usia kehamilan trimester ketiga? Tidak ada salahnya untuk menyimak berbagai jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan, di sini!

Lakukan Pemeriksaan Ini Memasuki Kehamilan Trimester Ketiga

Memasuki trimester ketiga usia kehamilan, ibu akan lebih sering mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya energi yang digunakan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. 

Pada usia kehamilan ini, ibu juga dianjurkan untuk membatasi aktivitas yang cukup berat dan memperbanyak istirahat untuk menunjang kesehatan ibu semakin optimal. Selain itu, nyeri punggung juga akan semakin dirasakan karena perkembangan bayi yang semakin membesar dari dalam perut.

Perlu diperhatikan bahwa ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi dan vitamin selama trimester ketiga, memperbanyak cairan, berolahraga ringan, hingga rutin melakukan pemeriksaan pada dokter kandungan. Pada usia kehamilan ini pun, pemeriksaan kesehatan ibu dan janin akan semakin sering untuk dilakukan. 

Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Namun, frekuensi pemeriksaan akan semakin meningkat ketika usia kehamilan semakin mendekati hari persalinan. 

Berikut ini beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan oleh ibu hamil, yaitu:

1. Pemeriksaan Kesehatan Ibu secara Umum

Setiap pemeriksaan kehamilan, ada beberapa hal yang rutin untuk dilakukan, seperti pemeriksaan berat badan dan tekanan darah ibu. Tim medis juga akan bertanya mengenai jumlah gerakan bayi yang dialami oleh ibu. Biasanya, dokter akan memastikan seberapa sering pergerakan bayi untuk memantau kondisi perkembangan janin setiap harinya.

2. Pemeriksaan GBS

Group B Streptococcus (GBS) adalah pemeriksaan yang tidak boleh dilewatkan saat ibu memasuki usia trimester ketiga kehamilan. GBS adalah jenis bakteri yang sering terbawa di dalam usus dan saluran genital. 

Bakteri ini tidak berbahaya untuk orang dewasa, tetapi bagi bayi yang terpapar bakteri ini saat persalinan pervaginaan berisiko mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.

3. Memeriksa Posisi Bayi dalam Kandungan

Pemeriksaan ini akan dilakukan menggunakan USG. Mengetahui posisi bayi dalam kandungan menjadi hal yang sangat penting untuk mempermudah proses persalinan yang akan dijalankan oleh ibu.

4. Memeriksa Detak Jantung Bayi

Memasuki kehamilan trimester ketiga, ibu juga perlu memastikan detak jantung bayi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi dalam kandungan.

5. Melakukan Amniosentesis

Amniosentesis adalah pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh ibu hamil saat trimester ketiga untuk memastikan kondisi kesehatan bayi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan adanya kelainan janin, fibrosis kistik, atau spina bifida pada bayi dalam kandungan.

Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan untuk memastikan fungsi paru-paru janin dan memastikan kondisi kesehatan bayi secara optimal. Namun tidak semua ibu perlu menjalankan pemeriksaan ini, akan tetapi ada beberapa yang perlu melakukan amniosentesis, seperti:

  • USG dan pemeriksaan darah menunjukkan hasil abnormal.
  • Wanita dengan riwayat kelainan kromosom dalam keluarga.
  • Hamil di atas usia 40 tahun.

Itulah pemeriksaan yang bisa dilakukan ketika memasuki kehamilan trimester ketiga. Ibu bisa bertanya langsung pada dokter jika mengalami perubahan pada gerakan bayi, mengalami perdarahan, demam, sakit kepala, hingga nyeri perut yang berlebihan. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Medline Plus. Diakses pada 2022. Prenatal Care in Your Third Trimester.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pregnancy Week by Week.
Healthline. Diakses pada 2022. The Third Trimester: Which Test Could Save Your Baby?
Grow by Web MD. Diakses pada 2022. Third Trimester Tests During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan