Lakukan Hal Ini Agar Tak Sering Terbangun di Malam Hari
Halodoc, Jakarta – Terbangun dari tidur di malam hari memang sangat menyebalkan. Apalagi kalau esok pagi ada banyak pekerjaan yang menunggu untuk segera diselesaikan. Untuk menghindari hal ini, harus tahu apa saja yang menyebabkan kamu sering terbangun di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang sering terbangun di malam hari. Mulai dari berkurangnnya jam tidur seiring dengan bertambahnya usia. Biasanya orang paruh baya cenderung memiliki jam tidur di bawah 6 jam, dan sering terbangun di malam hari. Selain usia, faktor lingkungan juga bisa memicu tidur malam menjadi tidak berkualitas. Misalnya tempat tidur yang terlalu ramai, terlalu terang, terlalu panas atau terlalu dingin.
Dalam beberapa kasus, sering terbangun di malam hari bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Nah, penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kamu sulit mendapat tidur yang berkualitas. Namun ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar tak sering terbangun di tengah tidur. Apa saja?
- Jangan Terlalu Banyak Minum
Orang dewasa dianjurkan untuk minum air setidaknya 8 gelas dalam satu hari. Hal itu penting untuk menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi, karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan. Meski bagus untuk kesehatan, jumlah asupan air ke dalam tubuh tetap harus diperhatikan. Terutama di malam hari sebelum tidur.
Terlalu banyak minum air menjelang tidur di malam hari dapat memicu tubuh menjadi lebih sering mengeluarkan urine. Tentu, hal ini akan membuat kamu semakin sering pula pergi ke toilet untuk buang air kecil dan mengganggu kualitas tidur.
- Menghindari Makanan Pedas
Setiap orang memang memiliki selera yang berbeda dengan orang lain, termasuk soal makanan. Misalnya, ada orang yang merasa tidak lengkap jika belum menyantap makanan yang pedas. Tapi hati-hati, sebaiknya hindari menjadikan makanan pedas sebagai menu makan malam, apalagi kalau dimakan menjelang waktu tidur.
Sebab tingginya kadaar capsaicin yang ada pada cabai dapat memicu naiknya asam lambung. Makanan pedas juga bisa memicu gangguan pencernaan yang membuat perut menjadi tidak nyaman, dan berujung dengan gangguan tidur di malam hari.
- Makanan Penutup yang Terlambat
Sangat wajar untuk melengkapi makan besar terutama yang memiliki rasa pedas, dengan makanan penutup seperti es krim, atau puding. Jika kamu termasuk orang yang mempunyai kebiasaan ini, pastikan untuk tidak terlambat menyantap makanan penutup tersebut.
Sebab jika mengonsumsi makanan penutup terutama yang memiliki rasa manis, terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu. Sistem pencernaan kembali “dipaksa” bekerja untuk memecah lemak jenuh dan gula yang ada pada makanan penutup. Alhasil, proses ini pun bisa mengganggu siklus tidur setiap hari.
- Bekerja
Salah satu penyebab seseorang sering terbangun di malam hari adalah stres, terutama soal pekerjaan. Apalagi kalau sampai pekerjaan dibawa ke rumah dan dikerjakan sampai larut dan mendekati waktu tidur. Aduh, harapan untuk tidur berkualitas dan bangun dengan tubuh yang segar jadi semakin jauh.
Agar tidur lebih nyenyak, cobalah untuk menenangkan tubuh dan pikiran setidaknya 30 menit sebelum tidur. Caranya adalah tidak melakukan aktivitas apapun yang bisa memicu tubuh terjaga, seperti bermain gadget, menonton televisi atau bekerja.
Kalau masih sulit tidur dan sering terbangun di malam hari, coba periksakan kondisi kesehatan kamu. Bisa jadi hal itu adalah tanda bahwa ada masalah yang terjadi. Atau coba bicarakan dengan dokter lewat Video/Voice Call dan Chat dengan dokter di aplikasi Halodoc. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!