Halodoc, Jakarta - Vertigo adalah salah satu jenis sakit kepala, yang ditandai dengan sensasi berputar, padahal orang yang mengalaminya sedang diam. gejala vertigo yang seperti ini umumnya dipengaruhi oleh telinga bagian dalam, yang bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh, serta perasaan posisi kamu di suatu tempat.

Gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam juga dapat membuat kamu merasa kehilangan keseimbangan dan mengalami gejala vertigo, seperti pusing, mual, dan muntah. Lalu, adakah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kambuhnya vertigo?

Baca juga: Penyebab Vertigo yang Perlu Diketahui

Ini Cara Mencegah Kambuhnya Vertigo

Untuk mencegah kambuhnya vertigo, kamu perlu mempertimbangkan penyebab dan faktor resiko yang dimiliki atau yang dapat memicu kekambuhannya. Misalnya, jika vertigo disebabkan oleh infeksi pada telinga, infeksi tersebut harus diobati terlebih dahulu dan dicari tahu penyebabnya  apakah karena virus atau bakteri.

Jika infeksi tersebut sudah diatasi, kemungkinan kambuhnya serangan vertigo dapat diminimalisir. Selain mengatasi penyebabnya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kambuhnya serangan vertigo, yaitu:

• Menghindari gerakan kepala yang tiba-tiba.
• Biasakan bangun dari posisi tidur secara bertahap, dengan duduk terlebih dahulu.
• Posisikan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh saat tidur.
• Hindari gerakan meregangkan leher.
• Hindari gerakan membungkuk.
• Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
• Hindari benturan pada kepala.
• Obati dengan baik penyakit yang berpotensi menimbulkan vertigo (misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi).
• Batasi asupan makanan berlemak.
• Cukupi kebutuhan cairan tubuh.
• Konsumsi obat-obatan sesuai indikasi.

Selain melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, kamu juga perlu mengelola stres dengan baik. Sebab, stres dapat memicu kekambuhan vertigo. Untuk mengelola stres dengan baik, cobalah lakukan teknik pernapasan dalam, atau olahraga meditasi seperti yoga dan tai chi. Namun, penting juga untuk mengetahui apa yang sering memicu terjadinya stres. Dengan begitu, kamu bisa lebih baik dalam menanganinya.

Baca juga: Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo

Selain stres, dehidrasi juga dapat memicu kambuhnya vertigo. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air putih, kurangi asupan garam, dan hindari alkohol karena dapat memicu dehidrasi. Soal alkohol, minuman ini juga diyakini dapat mengubah komposisi cairan di dalam telinga bagian dalam, sehingga memicu terjadinya vertigo.

Tak kalah penting juga untuk memastikan tidur yang cukup setiap harinya. sama seperti stres dan dehidrasi, kurang tidur juga dapat memicu munculnya serangan vertigo. Jika kamu merasa tidak mendapatkan tidur malam yang cukup, tidurlah di siang hari Selama setidaknya 2 jam, agar jumlah jam tidur harian tercukupi. Meski begitu, kebutuhan tidur setiap orang dapat berbeda-beda.

Jika setelah melakukan upaya-upaya pencegahan tadi vertigo masih juga sering kambuh, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter lewat chat, kapan dan di mana saja. Dokter mungkin akan memberikan tips pencegahan lain yang bisa kamu lakukan atau meresepkan obat-obatan untuk meringankan gejala vertigo.

Baca juga: Terapi Vertigo Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah!

Saat gejala vertigo sedang kambuh, cobalah untuk relaks dan tinggalkan segala aktivitas sejenak. Carilah tempat bersandar atau posisi yang nyaman untuk beristirahat sebentar. Kalau bisa, carilah ruangan yang tidak terlalu terang dan pejamkan mata agar gejala mual dan sensasi berputar akibat vertigo hilang. Hindari berpikir terlalu keras karena hanya akan membuat kamu stres. Sebab, stres bisa membuat gejala vertigo memburuk.

Referensi:

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Vertigo - Treatment.

The Guardian. Diakses pada 2020. Everything you ever wanted to know about vertigo (but were too dizzy to ask).

Healthline. Diakses pada 2020. Home Remedies for Vertigo.