Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Menjalani Tes Mammografi
Halodoc, Jakarta - Tes mammografi adalah sebuah tes yang menggunakan gambar sinar-X dari payudara yang digunakan untuk menyaring kanker payudara. Pemeriksaan ini memainkan peran penting dalam deteksi dini kanker payudara dan membantu untuk mengurangi kematian akibat kanker payudara.
Selama tes mammografi dilakukan, payudara akan dikompresi di antara dua permukaan yang kuat untuk menyebarkan jaringan payudara. Kemudian sinar-X menangkap gambar hitam-putih payudara seseorang yang diperiksa tersebut. Kemudian, gambar akan ditampilkan melalui layar komputer dan ditelaah oleh dokter tersebut untuk mencari tanda-tanda kanker.
Pemeriksaan tersebut dapat digunakan untuk skrining atau untuk tujuan diagnosis kanker payudara. Selain itu, seberapa sering kamu harus menjalani tes mammografi dapat tergantung pada usia kamu dan seberapa besar risiko terserang kanker payudara. Berikut penjelasan tentang skrining atau diagnosis pada tes mammografi:
Skrining Mammografi
Skrining mammografi digunakan untuk mendeteksi perubahan payudara pada wanita yang tidak memiliki tanda atau gejala atau kelainan payudara yang baru. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kanker sebelum tanda-tanda klinis terlihat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Menjalani Tes Mammografi?
Mammografi Diagnostik
Mammografi diagnostik digunakan untuk menyelidiki perubahan payudara yang mencurigakan, seperti benjolan payudara baru, nyeri payudara, penampilan kulit yang tidak biasa, serta penebalan puting atau keluarnya cairan dari puting. Ini juga digunakan untuk mengevaluasi temuan abnormal pada skrining mammogram. Mammogram diagnostik mencakup gambar mammogram tambahan.
Hal yang Dilakukan Sebelum Melakukan Tes Mammografi
Terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan pemeriksaan yang dilakukan pada payudara kamu, yaitu:
-
Pilih Penyedia Tes mammogram yang Bersertifikat
Hal yang pertama harus kamu lakukan sebelum melakukan pemeriksaan tersebut adalah memastikan apakah fasilitas mammogram yang disediakan telah mendapat sertifikasi. Sertifikasi ini akan memastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar tertentu.
-
Mengatur Jadwal yang Tepat
Cobalah untuk menjadwalkan tes mammografi ketika payudara kamu cenderung paling lunak. Jika kamu belum mengalami menopause, hal itu biasanya terjadi selama seminggu setelah periode menstruasi. Payudara kamu kemungkinan besar akan menjadi lunak seminggu sebelum dan satu minggu selama menstruasi.
Baca Juga: Usia yang Tepat untuk Menjalani Tes Mammografi
-
Bawa Gambar Mammogram yang Pernah Dilakukan
Jika kamu ingin mendatangi tempat pemeriksaan mammografi yang baru, minta agar mammogram sebelumnya ditempatkan pada CD. Bawa CD tersebut pada temu janji yang baru, sehingga ahli radiologi dapat membandingkan mammogram yang sebelumnya dengan gambar yang baru diambil.
-
Jangan Gunakan Deodoran sebelum Melakukan Tes Mammografi
Hindari menggunakan deodoran, antiperspiran, bubuk, lotion, krim, atau parfum di bawah lengan atau di payudara kamu. Partikel logam dalam bubuk dan deodoran dapat terlihat pada mammogram kamu dan menyebabkan kebingungan. Hal ini juga dapat membuat kamu menghindari jadwal tes tambahan atau kanker payudara tahap awal tidak terdeteksi.
-
Menyiapkan Obat Penghilang Rasa Sakit
Cobalah untuk mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, terutama jika kamu merasa apabila tes mammografi yang dilakukan menimbulkan rasa tidak nyaman. Di samping itu, minumlah obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen, sekitar satu jam sebelum pemeriksaan dilakukan dapat meringankan ketidaknyamanan yang timbul.
Baca Juga: 2 Jenis Pemeriksaan Mammografi yang Harus Diketahui
Itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum melakukan tes hematologi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal pemeriksaan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!