Kutu Anjing Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 September 2021
Kutu Anjing Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan IniKutu Anjing Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Ini

“Menjaga kesehatan bulu anjing adalah hal yang penting, seperti menjaga agar tidak ada kutu anjing di sana. Sebab jika kutu anjing menyerang, ia bisa sebabkan banyak masalah. seperti dermatitis, anemia, bahkan infeksi cacing. Perawatan secepatnya di klinik hewan adalah cara ampuh mencegah keparahan gejala.”

Halodoc, Jakarta – Kutu merupakan salah satu masalah kesehatan pada anjing peliharaan yang tidak boleh disepelekan. Sebab jika tidak diobati, kutu dapat berkembang biak dengan cepat dan membuat anjing semakin terganggu bahkan sakit parah. Itulah mengapa penting untuk memeriksa kutu anjing secara teratur dan bertindak cepat untuk menghilangkan penyakit yang terjadi.

Lanta, apa sajakah masalah yang bisa timbul akibat kutu anjing? Ketahui ulasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Apa Saja Penyebab Munculnya Kutu Anjing? 

Masalah Akibat Kutu Anjing

Ada beberapa jenis masalah kesehatan pada anjing yang bisa terjadi akibat kutu yang tidak segera ditangani. Beberapa masalah tersebut antara lain:

Dermatitis Alergi Kutu Anjing

Beberapa anjing sangat alergi terhadap air liur kutu dan dapat mengalami ketidaknyamanan yang ekstrim bahkan dari satu gigitan kutu. Gejala penyakit ini yang umum, termasuk menggaruk berlebihan, menjilati atau menggigit di sekitar ekor, selangkangan, atau bagian belakang.

Keropeng atau benjolan dapat berkembang di leher atau punggung. Beberapa anjing juga akan mengunyah atau mencabut rambut atau bulunya sampai area tersebut botak. Jika tidak terkendali, dermatitis kutu ini dapat menyebabkan luka yang menyakitkan dan infeksi kulit bakteri, atau “hotspot” yang ditandai dengan kulit merah dan meradang.

Kondisi ini perlu segera diperiksakan ke dokter hewan agar dokter bisa segera mendiagnosis alergi kutu dengan tes kulit intradermal sederhana. Jika tes anjing positif, ia mungkin memerlukan obat untuk mengontrol garukan sampai kamu dapat memulai program pengendalian kutu atau sistem pengendalian hama lengkap. 

Kamu juga bisa segera buat janji dengan dokter hewan di klinik hewan terdekat. Supaya lebih praktis, buat janji segera melalui aplikasi Halodoc. Dengan begini, kamu bisa tentukan sendiri waktu kunjungan dan tak perlu repot antre setibanya di klinik hewan.

Baca juga: 4 Cara Efektif untuk Mencegah Kutu Anjing 

Anemia Akibat  Gigitan Kutu

Sama seperti manusia, anjing bergantung pada sejumlah sel darah merah di tubuhnya untuk membuatnya tetap sehat dan energik. Akibat gigitan kutu, mereka juga bisa mengalami anemia karena terlalu banyak kehilangan darah.

Setiap anjing dapat mengalami Flea-Bite Anemia, tetapi beberapa anjing lebih rentan. Anjing kecil dan anak anjing misalnya, yang memiliki volume darah yang lebih kecil daripada anjing yang lebih besar. Anjing tua dan sakit tidak dapat memproduksi sel darah secepat anjing sehat. Seekor kutu dapat menggigit anjing ratusan kali per hari.

Dalam waktu singkat, bahkan serangan ringan bisa berakibat serius. Kasus yang sangat parah bisa berakibat fatal. Jika anjing menunjukkan gejala lesu, lemah, atau gusi pucat, segera temui dokter hewan.

Dokter hewan akan menyingkirkan kutu dan memberikan tindakan suportif untuk memulihkan kesehatannya. Anjing yang sangat lemas akibat anemia sehingga mereka perlu mendapat transfusi darah dan perawatan intensif. Dengan intervensi cepat, kebanyakan anjing bisa sembuh total.

Baca juga: Berbahayakah Kutu Anjing Bagi Manusia?

Cacing Pita

Kutu juga dapat menularkan infeksi cacing pita ke anjing jika ia menelan kutu yang mengandung telur cacing pita. Di dalam saluran pencernaan anjing, telur cacing pita matang menjadi cacing pita dewasa dengan tubuh tersegmentasi yang dapat tumbuh hingga beberapa sentimeter. Cacing pita menempel pada lapisan usus kecil anjing dan menyerap nutrisi saat melewati saluran pencernaannya.

Cacing pita dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, penurunan berat badan, dan kelemahan. Saat anjing mengalami infeksi cacing pita, maka gejalanya meliputi peningkatan nafsu makan dan kelelahan serta infeksi serius yang dapat disertai dengan diare kronis atau konstipasi. 

Coba periksa kotoran anjing jika kamu mencurigai adanya masalah. Cacing pita akan muncul sebagai “cacing” putih kecil atau seperti butiran beras. Jika kamu menduga anjing sudah memiliki cacing pita, temui dokter hewan untuk evaluasi dan bawa sampel tinja untuk pengujian. Dokter hewan dapat memberi anjing obat-obatan jika anjing didiagnosis menderita cacing pita.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
ReferensI:
Pet MD. Diakses pada 2021. Surprising Problems From Ticks and Fleas.
Pet Med. Diakses pada 2021. 5 Pet Health Problems Fleas Can Cause.
The Hartz Mountain Corporation. Diakses pada 2021. Flea-Related Illnesses that Affect Your Dog.