Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Cek Faktanya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Juli 2022

“Vitamin B12 berperan penting dalam produksi dan metabolisme serotonin, bahan kimia yang bertanggung jawab atas suasana hati. Kurang vitamin B12 bisa menyebabkan produksi serotonin menurun, yang mungkin bisa memicu depresi.”

Kurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Cek FaktanyaKurang Vitamin B Bisa Picu Depresi? Cek Faktanya

Halodoc, Jakarta – Vitamin B merupakan nutrisi yang berperan dalam memproduksi bahan kimia otak yang memengaruhi suasana hati dan fungsi otak lainnya. Kekurangan vitamin B, terutama B12 sudah dikaitkan dengan depresi.

Selama ini vitamin B12 dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk mencegah anemia, karena ia berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Itulah mengapa kekurangan nutrisi tersebut bisa menyebabkan kamu mengalami gejala anemia, seperti kelemahan dan kelelahan.

Di samping itu, sebuah artikel jurnal medis menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 mungkin juga bisa menyebabkan masalah kejiwaan. Lantas, benarkah kurang vitamin B12 bisa menyebabkan depresi? Simak ulasannya di sini.

Kaitan Antara Vitamin B dan Depresi

Menurut studi kekurangan vitamin B, termasuk B12, memang bisa memicu depresi. Namun, karena depresi adalah kondisi mental yang kompleks, kaitan antara keduanya belum dipahami seutuhnya.

Para peneliti pernah meninjau studi tentang depresi dan status vitamin B12 yang rendah, yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology pada 2005. Mereka menemukan bukti substansial bahwa penurunan vitamin B12 berhubungan dengan peningkatan depresi. 

Mereka juga mengungkapkan bahwa status vitamin B12 yang tinggi berperan dalam pengobatan depresi yang lebih baik. Para peneliti menganjurkan orang yang mengalami depresi untuk mengonsumsi suplemen B12 sebanyak satu miligram setiap hari.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara vitamin B12 dan depresi sepenuhnya.

Salah satu kemungkinan hubungannya adalah efek vitamin B12 pada kadar serotonin di otak. Vitamin ini memainkan peran penting dalam mensintesis dan memetabolisme serotonin, bahan kimia yang bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati. 

Nah, kadar serotonin yang rendah dipercaya bisa memicu depresi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa serotonin mungkin memiliki peran yang lebih kecil dalam depresi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Meski begitu, vitamin B12 bisa membantu memperbaiki gejala depresi. Sebuah studi pada pengidap depresi yang memiliki kadar vitamin B12 rendah menemukan, bahwa mereka yang menerima obat antidepresan dan vitamin B12 menunjukkan gejala depresi yang lebih baik, daripada mereka yang hanya diobati dengan antidepresan saja.

Meski begitu depresi tidak bisa diobati dengan asupan vitamin B12 saja.

Tips Memenuhi Kebutuhan Vitamin B

Rata-rata orang dewasa harus memenuhi kebutuhan vitamin B12 sebanyak 2,4 mikrogram setiap hari. Sayangnya kebutuhan nutrisi tersebut sering kali tidak terpenuhi akibat pola makan yang keliru, atau adanya kondisi yang membuat tubuh tidak bisa menyerap vitamin dengan baik.

Lansia, vegetarian, dan orang-orang yang mengidap gangguan pencernaan, seperti penyakit Celiac atau penyakit Crohn mungkin sulit untuk mendapatkan vitamin B12 yang cukup.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12, kamu bisa mengonsumsi suplemen harian yang mengandung nutrisi tersebut.

Namun, untuk membantu mengobati depresi, suplemen vitamin B12 bisa berinteraksi dengan beberapa obat, terutama dalam dosis tinggi. Jadi, sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi suplemen vitamin tersebut.

Cara paling baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan vitamin lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Vitamin B12 banyak ditemukan dalam produk hewani, seperti ikan, daging tanpa lemak, unggas, telur, dan susu rendah lemak atau bebas lemak. Beberapa sereal sarapan yang diperkaya juga merupakan sumber vitamin B12 dan vitamin B lainnya yang baik.

Kesimpulannya, meski dapat mengatasi gejala depresi,  peran vitamin B dalam mengobati depresi masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Tidak ada suplemen yang bisa menggantikan perawatan depresi yang sudah terbukti efektif, seperti obat antidepresan dan konseling psikologis.

Nah, untuk mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc.

Tidak perlu keluar rumah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Can a B-12 Deficiency Cause Depression?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Vitamin B-12 and depression: Are they related?
Prevention. Diakses pada 2022. Can A Lack Of B12 Really Make You Depressed?
Healthline. Diakses pada 2022. 9 Health Benefits of Vitamin B12, Based on Science