Kurang Olahraga Bisa Picu Kolesterol Tinggi, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Kolesterol tinggi adalah salah satu momok yang menakutkan bagi beberapa orang karena dapat menyebabkan gangguan yang berbahaya pada organ vital. Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sel-sel tubuh untuk tetap sehat dan memproduksi beberapa hormon di dalam tubuh. Namun, terlalu banyak kandungan tersebut dapat memberikan dampak buruk.
Memang, banyak orang yang tahu jika olahraga dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Salah satu dampak buruk yang dapat dihindari jika kamu berolahraga secara rutin adalah terlalu banyak kolesterol di dalam tubuh. Namun, benarkah jika seseorang yang kurang berolahraga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kolesterol yang berlebihan? Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: Ini Cara Mengenali Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
Fakta Terkait Kolesterol Tinggi karena Kurang Olahraga
Meski tidak dipahami sepenuhnya, tetapi banyak ahli medis yang beranggapan jika olahraga dapat menurunkan kolesterol. Salah satu manfaat dari aktivitas fisik adalah dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol dan mempertahankan berat badan. Seseorang yang mengalami obesitas cenderung memiliki jumlah LDL yang tinggi di dalam darah, yaitu jenis protein yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Saat berolahraga, gerakan tersebut dapat merangsang enzim yang membantu untuk memindahkan LDL dari darah dan dinding pembuluh darah ke hati. Setelah itu, kolesterol dapat diubah menjadi empedu yang mengarah ke pencernaan dan dikeluarkan. Jadi, semakin rutin kamu melakukan olahraga, maka semakin banyak kandungan LDL yang keluar dari tubuh.
Selain itu, olahraga dapat meningkatkan ukuran partikel protein yang membawa kolesterol melalui darah. Beberapa partikel tersebut dapat berbentuk kecil dan padat, tetapi yang lainnya berukuran besar dan lembut.
Partikel yang kecil dan padat lebih berbahaya dibandingkan yang besar dan halus. Ini karena partikel tersebut dapat masuk ke lapisan jantung dan pembuluh darah dan menimbulkan sumbatan. Dengan olahraga, partikel tersebut dapat dicegah untuk masuk aliran darah.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait olahraga yang efektif untuk turunkan kolesterol tinggi, dokter dari Halodoc dapat memberikan penjelasan yang lebih lengkap. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan tanpa batas!
Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi, Atasi dengan Cara Ini
Lamanya Olahraga yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Kolesterol
Seberapa banyak latihan yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol membuat tiap ahli medis memiliki pandangan yang berbeda-beda. Secara umum, sebagian besar ahli medis merekomendasikan untuk olahraga minimal 30 menit per harinya dari jenis sedang hingga berat, seperti berjalan kaki, jogging, dan bersepeda. Meski begitu, ternyata olahraga intens lebih efektif untuk turunkan kolesterol.
Sebuah penelitian menyebutkan jika seseorang yang memiliki kelebihan berat badan dan tidak banyak bergerak serta tidak ada perubahan pada pola makan, maka olahraga tingkat sedang dapat menurunkan tingkat LDL. Namun, seseorang yang yang melakukan olahraga lebih berat dan intens mendapatkan manfaat yang lebih baik terkait penurunan LDL di dalam tubuh, sehingga kolesterol juga ikut berkurang.
Selain itu, seseorang yang rutin berolahraga juga dapat meningkatkan kadar HDL, yang merupakan lipoprotein "baik" karena benar-benar membersihkan kolesterol di dalam darah. Seseorang yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dapat bermanfaat pada tingkat HDL di dalam tubuh secara signifikan. Hal yang paling penting adalah tidak terjadinya peningkatan kadar kolesterol.
Baca juga: Alami Gejala Kolesterol Tinggi, Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Setelah mengetahui apa saja manfaat dari olahraga untuk menurunkan kolesterol tinggi di dalam tubuh, pastikan kamu melakukannya secara rutin. Dengan begitu, kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga sehingga kamu terhindar dari segala risiko terkait penyakit kardiovaskular yang banyak merenggut nyawa banyak orang.