Kurang Minum Air Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Juni 2021
Kurang Minum Air Bisa Sebabkan Batu GinjalKurang Minum Air Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Halodoc, Jakarta – Batu ginjal adalah penyakit yang terjadi karena ada pembentukan materi keras di dalam ginjal. Materi yang menyerupai batu tersebut berasal dari mineral dan garam. Batu ginjal bisa terjadi di sepanjang saluran urine, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Lantas, apa yang menyebabkan batu ginjal bisa terbentuk? Benarkah kurang minum air bisa menjadi penyebabnya? 

Jawabannya iya. Sebagian tubuh manusia terdiri dari air, dan hampir seluruh bagian tubuh membutuhkan air agar bisa berfungsi dengan baik. Hal ini juga berlaku pada organ ginjal. Saat kurang asupan air, fungsi berbagai organ bisa terganggu, termasuk distribusi darah ke ginjal. Kalau sudah begitu, risiko terjadinya gangguan, termasuk batu ginjal, menjadi lebih besar. 

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Picu Batu Ginjal

Penyebab Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai

Batu ginjal terbentuk dari limbah di dalam darah yang membentuk Kristal. Limbah tersebut kemudian menumpuk dan mulai menyerupai batu. Ada beberapa jenis zat kimia yang bisa membentuk batu ginjal, termasuk kalsium dan asam oksalat. Semakin lama, materi atau zat yang menumpuk tersebut akan semakin keras dan besar. 

Dehidrasi alias kurang minum air putih bisa menjadi salah satu penyebab gangguan pada ginjal, termasuk terbentuknya batu ginjal. Pasalnya, asupan air yang sedikit bisa menghambat aliran darah ke organ ginjal. Selain itu, kurang air juga bisa menyebabkan proses pembuangan limbah di dalam tubuh menjadi terhambat dan berpotensi menyebabkan zat sisa bertumpuk.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Komplikasi Batu Ginjal

Selain kurang minum air putih dan dehidrasi, ada beberapa faktor lain yang disebut bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, antara lain: 

  • Pola Makan Tertentu 

Menerapkan pola makan tertentu ternyata bisa memicu terjadinya batu ginjal. Dalam hal ini, disarankan untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan yang sarat protein, garam, gula, atau makanan yang bisa memicu asam urat tinggi. Sebab, jenis-jenis makanan tersebut bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, karena organ ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring makanan tersebut. 

  • Riwayat Penyakit 

Risiko batu ginjal menjadi lebih tinggi pada orang yang memiliki riwayat penyakit ini atau memiliki anggota keluarga yang pernah mengidap batu ginjal. Risiko batu ginjal juga meningkat jika ada riwayat penyakit tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.

  • Masalah Pencernaan 

Masalah pada saluran pencernaan ternyata juga berkaitan dengan kesehatan ginjal. Orang yang mengalami masalah pencernaan atau baru saja menjalani operasi pada organ pencernaan harus mewaspadai risiko batu ginjal. Selain itu, gangguan diare kronis atau penyakit peradangan usus juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal, sebab kondisi ini bisa mengganggu penyerapan cairan tubuh sehingga meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam darah. 

  • Obesitas

Risiko batu ginjal menjadi lebih tinggi pada orang yang mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. Orang yang memiliki indeks massa tubuh yang besar dan ukuran pinggang lebih lebar disebut rentan mengalami penyakit batu ginjal. 

Baca juga: Batu Ginjal Bisa Berakhir pada Gagal Ginjal, Benarkah?

Cari tahu lebih lanjut seputar batu ginjal dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan atau keluhan seputar kesehatan dan dapatkan tips terbaik dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney Stones.
Healthline. Diakses pada 2021. Kidney Stones.
National Kidney Foundation. Diakses pada 2021. Can Dehydration Affect Your Kidneys?