Kucing Tidur Mendengkur, Awas Gangguan Pernapasan
Halodoc, Jakarta - Meski lebih jarang mendengkur dibanding anjing, pada beberapa kondisi, kamu mungkin akan menjumpai kucing tidur mendengkur saat tidur. Saat kucing tertidur lelap dan tubuhnya rileks, jaringan di belakang tenggorokannya mengendur dan mungkin bergetar. Getaran jaringan ini yang membuat suara dengkuran.
Sebenarnya, semua hewan dengan langit-langit lunak (struktur jaringan di dekat tenggorokan) mampu mendengkur. Meski lebih sering terjadi pada beberapa hewan daripada yang lain. Lantas, apakah berbahaya jika kucing tidur mendengkur?
Baca juga: Ketahui Seluk-Beluk Merawat Anak Kucing
Gangguan Pernapasan dan Berbagai Penyebab Kucing Tidur Mendengkur
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab kucing mendengkur saat tidur. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah gangguan pernapasan. Asma, infeksi jamur, dan infeksi bakteri bisa menyebabkan kucing mendengkur. Kamu perlu waspada adanya gangguan pernapasan jika kucing mendengkur disertai gejala lain, seperti:
- Bersin-bersin.
- Batuk.
- Keluar cairan dari mata atau hidung.
- Perubahan nafsu makan.
Meski begitu, tidak semua penyebab kucing mendengkur adalah gangguan pernapasan. Berikut ini beberapa penyebab lain yang perlu diketahui:
1.Kegemukan
Sama seperti orang yang kelebihan berat badan, lemak berlebih dapat menumpuk di sekitar leher kucing, dapat membuat kucing lebih sulit bernapas dan mendengkur saat tidur.
Obesitas menyebabkan banyak masalah kesehatan pada kucing yang lebih serius daripada mendengkur. Jika kucing kelebihan berat badan, kamu harus berbicara dengan dokter hewan tentang cara membantunya menurunkan berat badan. Ini dapat membantu memperpanjang umur kucing.
Baca juga: Hati-Hati Bahaya Bulu Kucing pada Kesehatan
2.Brachycephalic
Ras kucing Brachycephalic (wajah datar) seperti Himalaya dan Persia lebih rentan mendengkur karena struktur wajahnya yang berbeda dengan kucing lain. Dengan seluruh rongga hidung di dalam tengkoraknya, mereka lebih cenderung memiliki langit-langit lunak atau jaringan lain yang menghalangi jalan napas mereka. Hal itu meningkatkan kemungkinan kucing mendengkur.
3.Posisi Tidur
Kucing bisa tidur dalam berbagai posisi, yang beberapa di antaranya mungkin tak lazim. Terkadang, mereka berhasil memiringkan kepala pada sudut yang tepat sehingga memicu dengkuran. Begitu kucing berpindah posisi, dengkurannya akan hilang. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
4.Masuknya Benda Asing
Jika kucing tiba-tiba mendengkur, padahal biasanya tidak, bisa jadi ia telah menghirup benda asing, seperti sebatang rumput. Jika ada benda asing di hidungnya, kucing kemungkinan besar akan gelisah atau batuk.
Jika kamu mencurigai ada benda asing yang masuk ke tubuh atau hidung kucing, jangan coba mengeluarkannya sendiri. Bawalah kucing ke dokter hewan.
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing
5.Kondisi Medis Lain
Ada banyak kondisi medis lain yang dapat menyebabkan kucing mendengkur, seperti polip hidung atau tumor, trauma, peradangan, atau alergi. Jika ragu, sebaiknya periksakan kucing ke dokter hewan untuk mencari penyebab kucing mendengkur secara lebih pasti.
Itulah beberapa hal yang bisa jadi penyebab kucing mendengkur. Biasanya, dengkuran kucing adalah hal yang normal. Jika kucing selalu mendengkur dan tidak menunjukkan gejala lain, kamu tidak perlu khawatir jika kucing mendengkur.
Namun, jika kucing mulai mendengkur lebih sering atau lebih keras dari biasanya, itu mungkin mengindikasikan adanya masalah. Segera gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter hewan lewat chat, atau buat janji bertemu dengan dokter hewan jika kucing mendengkur keras,tiba-tiba mendengkur, atau kucing mengalami gejala lain, seperti batuk, bersin, atau perubahan perilaku .