Kotoran Hidung alias Upil Punya Sejuta Manfaat?
Halodoc, Jakarta – Kotoran hidung atau upil identik dengan hal yang menjijikkan. Selain letaknya yang berada di dalam hidung, upil juga berwarna keruh dan sering bercampur dengan ingus. Jadi, enggak heran kalau kebanyakan orang menganggap upil sebagai kotoran yang harus dibuang. (Baca juga: 10 Fakta Seputar Hidung yang Perlu Diketahui)
Manfaat Kotoran Hidung Bagi Kesehatan
Kotoran yang ada di dalam hidung adalah hasil dari penyaringan udara oleh bulu-bulu dalam hidung. Kotoran tersebut akan bertambah jumlahnya jika udara yang dihirup banyak mengandung partikel debu akibat aktivitas di luar ruangan. Kotoran tersebut juga bisa terbentuk akibat lendir atau mukus yang mengering di dalam hidung.
Meski kotor, kotoran hidung (upil) enggak boleh kamu anggap sepele. Sebab, seorang ahli pulmonologi bernama Friedrich Bischinger pernah mengatakan bahwa mengupil dan memakan upil bisa bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Pendapat ini juga didukung oleh hasil studi yang dilakukan oleh seorang dosen Biokimia bernama Scott Napper. Studi tersebut menemukan bahwa saat seseorang memakan upil, secara tidak langsung kekebalan tubuhnya akan terlatih dengan kehadiran kuman yang terjebak di dalam hidung. Tapi, bukan berarti kamu boleh memakan upil dengan sengaja, ya.
Informasi ini cukup kamu jadikan sebagai pengetahuan saja. Sebab melalui informasi ini, kamu jadi tahu kalau upil bukan sekadar kotoran biasa. Upil terbentuk sebagai respons tubuh menyaring kuman penyakit yang mencoba masuk melalui hidung. Karena bagaimanapun, hasil temuan tersebut masih menuai pro-kontra. Jadi, daripada kamu makan upil untuk meningkatkan daya tahan tubuh, lebih baik kamu makan makanan lain yang enak dan menyehatkan. Misalnya makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, tempe, dan kimchi. (Baca juga: Rahasia Probiotik Tingkatkan Daya Tahan Tubuh)
Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan
Ngupil adalah aktivitas mengeluarkan upil dari dalam hidung. Ini dilakukan untuk membersihkan hidung dan melegakan jalur napas. Tapi ingat ya, ngupil enggak boleh terlalu sering dan terlalu dalam. Sebab selain jorok, kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa saja dampak buruk ngupil bagi kesehatan? (Baca juga: 7 Gangguan Hidung yang Perlu Kamu Ketahui)
- Membuat infeksi lubang hidung. Ini terjadi saat kamu memasukkan jari yang tidak bersih ke dalam hidung. Bakteri tersebut akan berpindah dari jari ke dalam hidung dan meningkatkan risiko infeksi vestibulus, yaitu infeksi pada bagian atas hidup yang cukup sensitif.
- Munculnya bisul di hidung bagian dalam. Bakteri yang masuk ke dalam hidung juga bisa memengaruhi dan menginfeksi rambut folikel hidung, yaitu bagian hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran di dalam hidung. Jika bagian tersebut rusak, maka hidung tidak lagi mampu menyaring kotoran dengan baik sehingga kamu rentan mengalami bisul atau jerawat di dalam hidung.
- Berisiko mimisan. Keluarnya darah dari lubang hidung. Ini terjadi saat kamu mengupil dengan kondisi kuku yang panjang dan tajam, sehingga menyebabkan luka dan perdarahan.
Jika kamu punya keluhan pada hidung atau saluran pernapasan, sebaiknya kamu segera bicara dengan dokter. Kabar baiknya, saat ini kamu sudah bisa bicara pada dokter tanpa perlu repot ke luar rumah. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play, lalu kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi saran dari dokter terpercaya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan