Halodoc, Jakarta – Studi terbaru mengungkapkan jika konten ASMR mampu mengatasi kecemasan bagi sebagian orang. ASMR sendiri adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sensasi kesemutan dan menenangkan yang dialami beberapa orang sebagai respons dari rangsangan audio atau visual tertentu.

Sebenarnya tidak semua orang bisa mengalami sensasi ASMR. Bagi mereka yang mengalaminya, mereka menggambarkan kesemutan ini sebagai hal yang menyenangkan dan umumnya dimulai di bagian atas kepala yang terkadang menjalar ke tulang belakang dan anggota badan. Sensasi ini juga sering disertai dengan perasaan relaksasi dan kantuk yang menyenangkan.

Benarkah Konten ASMR Mampu Atasi Kecemasan?

Dari penjelasan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa orang-orang yang menikmati konten ASMR justru merasakan sensasi yang menyenangkan. Nah, studi baru ternyata membuktikan jika konten ASMR ini mampu mengatasi kecemasan lho! Melansir dari laman Healthline, laporan tersebut diperoleh dari orang-orang yang menonton konten ASMR dengan berbagai tujuan. 

Beberapa penelitian telah menemukan hasil yang menjanjikan, meskipun penulis penelitian umumnya sepakat tentang perlunya penelitian lebih lanjut. Menurut Sadie Bingham, seorang pekerja sosial klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan dan memberikan terapi di Gig Harbor, Washington, pengalaman ASMR memang dapat memberikan tenang dan sejahtera, tetapi hal ini bergantung pada kepekaan dan penerimaan orang yang bersangkutan. 

Menurut penelitian lain berjudul Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR): a flow-like mental stat , beberapa orang menemukan bahwa konten ASMR membantu meringankan gejala suasana hati yang negatif, termasuk perasaan depresi atau stres. Ini juga tampaknya membantu mengurangi rasa sakit kronis bagi sebagian orang.

Studi lain berjudul More than a feeling: Autonomous sensory meridian response (ASMR) is characterized by reliable changes in affect and physiology, menemukan bukti yang menunjukkan bahwa menonton video ASMR dapat memperlambat detak jantung, yang mengarah ke keadaan relaksasi dan ketenangan. Penulis studi mencatat bahwa banyak penonton yang melaporkan peningkatan rasa koneksi dengan orang lain, sehingga  berdampak positif pada kesejahteraan dirinya.

Melansir dari Healthline, penelitian pada tahun 2018 mencatat bahwa konten ASMR juga memberikan manfaat berikut ini:

• Lebih santai.
• Mudah tertidur.
• Merasa dihibur atau diperhatikan.
• Mengalami lebih sedikit kecemasan atau rasa sakit.
• Merasa lebih baik ketika sakit atau kesal.

Menonton video juga dapat berfungsi sebagai pengalih perhatian dari pikiran cemas sembari meningkatkan perasaan relaksasi. 

Beberapa Pilihan Konten ASMR yang Bisa Dicoba

Saat ini, kamu bisa mudah mengakses konten ASMR melalui internet. Nah, beberapa pilihan yang bisa dicoba, yaitu:

1. Konten ASMR berbasis suara

Tak sedikit orang yang mengaku bahwa suara tertentu bisa membantu mereka lebih bersantai dan merasa lebih tenang. Berikut jenis-jenis ASMR berbasis suara yang bisa kamu coba:

• Bisikan.
• Ketukan.
• Membalik halaman. 
• Suara renyah. 
• Menulis.

2. Konten ASMR berbasis visual

Banyak video menggabungkan beberapa pemicu visual dan audio, Beberapa pemicu visual yang dilaporkan bermanfaat untuk menghilangkan kecemasan meliputi:

• Melipat cucian. 
• Mengelus hewan peliharaan
• Gerakan kecil, seperti menulis atau menyentuh wajah.
• Sapuan kuas.
• Menyikat rambut. 
• Pencampuran cat. 

Nah, itulah informasi seputar ASMR yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami kecemasan akut, sebaiknya segera temui psikiater untuk mendapatkan solusi yang tepat. Supaya lebih mudah dan praktis, kamu bisa membuat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Using ASMR for Anxiety.

PeerJ. Diakses pada 2022.  Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR): a flow-like mental state.

Verywell Mind. Diakses pada 2022. Why Certain People Are More Likely to Experience and Benefit From ASMR.

Verywell Mind. Diakses pada 2022. What Is Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR)?

Science Daily. Diakses pada 2022. Anxiety and neuroticism linked to ability to experience ASMR.

Plos One. Diakses pada 2022. More than a feeling: Autonomous sensory meridian response (ASMR) is characterized by reliable changes in affect and physiology.